AKAD
AKAD
perjanjian
Persetujuan 2 buah
perjanjian / lebih
Perikatan (‘aqdu)
Secara Terminologi
Dalam arti umum (Malikiyah, Syafi’iyah,
Hanabilah) Dalam arti khusus (Hanafiyah)
• Segala sesuatu yang diniatkan • Pertalian antara ijab qabul
oleh seseorang untuk menurut ketentuan syara’
dikerjakan , baik timbul karena yang menimbulkan akibat
satu kehendak (wakaf, hukum pada objeknya.
pembebasan talak & sumpah),
maupun yang memerlukan
kepada 2 kehendak di dalam
menimbulkannya (jual beli,
sewa-menyewa, pemberian
kuasa, & gadai).
3 istilah yang maknanya saling berkaitan
• akad
• Iltizam, setiap tasarruf (tindakan hukum) yang mengandung
timbulnya hak, memindahkan, mengalihkan, atau
menghentikan, baik kehendak tersebut timbul dari satu pihak
(wakaf&pembebasan utang) maupun kehendak dari 2 pihak (jual
beli & ijarah)
• Tasarruf, setiap sesuatu yang timbul dari seseorang dengan
kehendaknya, baik berupa ucapan (akad jual beli, hibah &
wakaf) maupun perbuatan (menguasai benda-benda mubah,
perusakan, dan pemanfaatan) yang oleh syara’ dipandang
menimbulkan akibat-akibat hukum, baik untuk kepentingan
tersebut atau bukan.
1. ‘aqid (orang yang berakad)
2. Ma’qud alaih (benda-benda yang
Rukun akad
diakadkan)
3. Maudhu’ al ‘aqd (tujuan/maksud
pokok mengadakan akad)
4. Shighat al ‘aqd (ijab & qabul)
Ijab, permulaan penjelasan yang
keluar dari salah seorang sebagai
gambaran kehendaknya dalam
mengadakan akad.
Qabul, perkataan yang keluar dari
pihak berakad pula, yang diucapkan
setelah adanya ijab.
Perbuatan yang menggambarkan kehendak berakad
Untuk
Tamlik mengadakan
(kepemilikan), usaha bersama
seperti jual (perkongsian),
beli. seperti syirkah
dan mudharabah.
Tautsiq Menyerahkan
(memperkokoh
kekuasaan,
kepercayaan)
saja, contoh
seperti
rahn dan wakalah dan
kafalah. washiyah.
Berakhirnya akad
Pembatalan (fasakh)