Anda di halaman 1dari 7

KONSEP DASAR HIV/ AIDS

AINUN RIZKIAWATI D.ACHIR


ANISA HAMZAH
AYU MANTUU
BADRIANA DOMILI
CITRA PUSPITA MADINA
DELYA PAKAYA
SRI INKA ALI
ANALISIS TINGKAT DIMENSI KONSEP DIRI TERHADAP KUALITAS
HIDUP ORANG DENGAN HIV/AIDS
Susana Nurtanti1 , Sri Handayani2 , Basuki3
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada volume 11, nomor 1 januari 2020
Penelitian ini bertujuan menganalisa tingkat konsep diri terhadap kualitas hidup
ODHA yang menjalani perawatan di klinik voluntary consulting and testing (VCT)
Rumah Sakit Umum Daerah Soediran Mangoen Soemarso Wonogiri. Metode penelitian
menggunakan teknik purposive sampling yaitu sampel ditentukan oleh kriteria inklusi
berupa kehadiran mereka pada saat pengumpulan data dan subyek bersedia
berpartisipasi dalam penelitian. Hasil penelitian responden dengan konsep diri rendah
yang mempunyai kualitas hidup tinggi adalah 5 orang (16,7%), rendah 12 orang
(40,0%), responden dengan konsep diri tinggi mempunyai kualitas hidup tinggi adalah
9 orang (30,0 %), rendah 4 orang (13,3 %). Hasil chi square test menunjukkan p =
0,030 > 0,05 yang berarti ada hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan
kualitas hidup.
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN
DAN SIKAP TENTANG PENYAKIT HIV/AIDS DI SMP BAZNAS PROVINSI SULAWESI
SELATAN
Akbar Asfar1 , Wa Ode Sri Asnaniar
Jurnal Of Islamic Nursing Volume 3 Nomor 1, Juli 2018

Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Terhadap


Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Tentang Penyakit HIV/AIDS Di SMP BAZNAS Prov.Sul-sel.
Metode Penelitian Iniyang Digunakan Adalah, Penelitian Kuantitatif Dengan Menggunakan
Desain Praeksperimen Dengan Rancangan Pra-pasca Tes Dalam Satu Kelompok. Dari Hasil
Penelitian Menunjukan Bahwa Ada Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Sebelum Dan Sesudah
Terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Penyakit HIV/AIDS Dengan Nilai P Value = 0,000
(Α< 0,05). Dan Ada Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Sebelum Dan Sesudah Terhadap Sikap
Tentang Penyakit HIV/AIDS Di SMP BAZNAS Prov.Sul-sel. Hal Ini Ditunjukkan Dengan
Nilai Ρ Value = 0,035 (Α< 0,05).
KONSEP DIRI PENDERITA HIV/AIDS DI KABUPATEN KEBUMEN, JAWA
TENGA
Wiwik Novianti, S. Bekti Istiyanto, Tri Nugroho Adi
Volume 9, nomor 1 tahun 2019

Penelitian ini bertujuan untuk memahami konsep diri penderita HIV/AIDS


yang tinggal di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Dalam penelitian ini
menggunakan metode kualitatif untuk mengeksplorasi dan memahami makna yang
—oleh sejumlah individu atau sekelompok orang—dianggap berasal dari masalah
sosial atau kemanusiaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep diri ODHA di
Kebumen mengalami peningkatan semenjak bergabung dengan komunitas ODHA.
Meskipun sempat merasa minder karena perubahan fisik yang dialami beberapa
partisipan, namun mereka tetap bergaul dengan masyarakat sekitar. Partisipan
menganggap sakit mereka adalah sebuah takdir dan jalan agar bisa menjadi manusia
yang lebih baik.
NEXT...

ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU


PENCEGAHAN HIV/AIDS PADA WANITA PEKERJA SEKSUAL DI KOTA PADANG
Wilda Tri Yuliza1 , Hardisman2 , Dien Gusta Anggraini Nursal3
Jurnal Kesehatan Andalas. 2019; 8(2)

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor yang berhubungan dengan perilaku
pencegahan HIV/AIDS pada WPS di Kota Padang. Metode penelitian menggunakan
pendekatan kualitatif dengan indepth interview kepada 10 informan yang terdiri dari WPS,
mucikari, dan petugas. Dari hasil penelitian menunjukkan sebagian besar WPS di Kota
Padang memiliki perilaku pencegahan yang baik (66%), faktor yang memiliki hubungan
bermakna dengan perilaku pencegahan HIV/AIDS pada WPS di Kota Padang adalah
pendidikan (p= 0,024), pengetahuan (p= 0,002), sikap (p= 0,001), dukungan teman sesama
WPS (p= 0,027) dan dukungan petugas (p= 0,013).
UMUR ORANG DENGAN HIV AIDS (ODHA) BERHUBUNGAN
DENGAN TINDAKAN PENCEGAHAN PENULARAN HIV Yowel Kambu
Agung Waluyo2 , Kuntarti
Jurnal Keperawatan Indonesia, Volume 19 No.3, November 2016

Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang


memengaruhi tindakan pencegahan penularan HIV oleh ODHA. Desain
penelitian adalah deskriptif analitik cross sectional. Metode penelitian ini
adalah deskriptif analitik dengan desain cross sectional melalui pendekatan
survei dengan menggunakan instrumen berupa kuesioner.Hasil penelitian
menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan dengan tindakan pencegahan
penularan HIV adalah umur (p= 0,040; α= 0,05). Pada analisis regresi
logistik ganda diketahui bahwa umur merupakan faktor yang paling
memengaruhi tindakan pencegahan penularan HIV (p= 0,031; α= 0,05; 95%
CI: 1,169- 26,423). Umur muda berisiko menularkan HIV karena cenderung
melakukan seks tidak aman.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai