Anda di halaman 1dari 20

FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM

Tentang
Reorientasi kurikulum pendidikan islam

NAMA : Annisa Juita Muhdi


NIM : 1914040048
SEM/JURUSAN : IV/TADRIS MATEMATIKA B
DOSEN PENGAMPU : Muhammad Zalnur, M.Ag
PENGERTIAN
KURIKULUM
YUNANI arab

CURIR CURERE
KAMUS
MANHAJ
TARBIYAH

TEMPAT
PELARI Seperangkat media
Jalan yang dilalui di dan
BERPACU berbagai bidang acuanmewujudkan
tujuan pendidikan

Pengertian Secara Bahasa


Sec
a ra
Ba
has
Secara bahasa aD
an
Tra
kurikulum dis
ion
al
diartikan sebagai
jarak yang harus
ditempuh oleh
pelari dalam rute
tertentu untuk Secara tradisional kurikulum
menggapai tujuan diartikan sebagai mata
tertentu pelajaran disekolah untuk
mencapai gelar atau ijazah.
Kurikulum Menurut Ahli

Harold alberty, Hilda Taba: sebuah rancangan pembelajaran,


John Kerr: segala yang disusun dengan mempertimbangkan
pengalaman anak berbagai hal mengenai proses pembelajaran
disekolah dibawah
serta perkembangan individu
bimbingan belajar

Romine: Kurikulum mencakup semua temu


permbelajaran, aktivitas dan pengalaman yang diikuti
oleh anak didik dengan arahan dari sekolah baik di
dalam maupun di luar kelas.
Kemunculan Istilah
Kurikulum

Kurikulum digunakan dalam bidang


kamus Webster
olahraga, yakni suatu alat yang
tahun 1856
membawa orang dari star sampai ke
finish

kurikulum dipakai dalam bidang pendidikan


1955 dengan arti sejumlah mata pelajaran disuatu
perguruan
Kurikulum Secara Luas

Kurikulum merupakan sebuah


program pembelajaran untuk
mendidik para siswa, baik secara
langsung maupun tidak langusng.
Sehingga, terjadi perubahan dan
perkembangan perilaku siswa
sesuai dengan tujuan pendidikan
Pendidikan Islam
Pengertian Pendidikan Menurut Ahli Barat

John Dewey: pendidikan adalah J.J Russeau: pendidikan adalah


proses pembentukan kecakapan- pembekalan yang tidak ada pada
kecakapan fundamental, emosional saat anak-anak, akan tetapi
ke arah alam, dan sesama manusia. dibutuhkan pada saat dewasa

Thompson: pendidikan adalah pengaruh frederick J. McDonald:


lingkungan terhadap individu untuk pendidikan yaitu proses atau
menghasilkan perubahan-perubahan pendidikan untuk mengubah
yang tetap dalam kebiasaan perilaku, tabiat (behaviour) manusia
pikiran dan sifat.
i
Pengertian Pendidikan Menurut Ahli Islam r o han
an
n id u
j a sm a
m e n uj
n
inga slam
Muhaimin: b i m b
j a r a n i
u t ama
ba: ma y ang
a rim k u a n
pendidikan D. M rk a n hu i b adi i sl a
m
s a e p r r a n
agama islam berd
a
n ya k - uk u
u k a n
yaitu uoaya ent uku
r
t e rb ur u t
mendidikkan men
u di n ata
Ab
agama islam
m a d alah
dan nilai-
i k a n isla
d
nilainya agar Pendi d a s arkan
Ahmad Tafsir i k an b er
d
pendi
menjadi
ir i sl am.
ik
pola p
pandangan dan
sikap hidup a m y aitu
Pendidikan
islam adala i d i k a n i sl
seseorang h Pen d r d a s arkan
memberika
n bimbinga id i k an be
n pend u n nah,
agar orang ’a n , s
berkemban
g alqur s erta
m a
secara mak
simal sesua d a p at ula
i pen j arah
a n s e
ajaran islam
. waris
Kurikulum
Pendidikan Islam
 Isi kurikulum pada awal peradaban islam cenderung dimaknai
sebagai maddah, hal ini dikarenakan kurikulum dianggap
sebagai mata pelajaran yang diberikan kepada siswa.

 Kurikulum dalam kamus Bahasa Arab disebut Manhaj. Menurut


Omar Al-Syaibani Manhaj artinya jalan terang untuk
mengembangkan pengetahuan, ketermpilan, dan sikap.

 Ilmu-ilmu agaman mendominasi kurikulum


lembaga pendidikan tinggi formal, dan al-qur’an
berada pada porosnya. Disiplin-disiplin yang perlu
untuk menjelaskan dan memahami Al-Qur’an,
tumbuh sebagai bagian inti dari pengajaran yakni
hadits, lalutafsir.
Urutan Kurikulum Pendidikan Islam Menurut Al-ghazali

1. Alqur’an dan sunnah


meliputi ilmu tafsir,

2. ilmu-ilmu bahasa hadits, fiqh


(bahasa Arab), nahwu,
shorof, fiqh Lugah

3. ilmu-ilmu dalam kategori


wajib kifayah, yaitu ilmu
kedokteran, ilmu hitung dan
berbagai keahlian, termasuk
4. ilmu-ilmu budaya
ilmu syiasah (politik)
seperti syair, sastra,
sejarah serta berbaai
cabang filsafat.
TUJUAN
Komponen Kurikulum Islam

Tujuan

Memahami diri yang terdiri


dari dua dimensi: Abdun Membentuk pribadi muslim
(hamba) dan khalifah yang paripurna
(pemimpin)

ِ ‫نسلَّا لِيَع ُۡب ُد‬


‫ون‬ ِ‫ۡت ٱلۡجِ َّن َوٱلۡإِ َ إ‬
ُ ‫خلَق‬
َ ‫َو َما‬
“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan
supaya mereka mengabdi kepada-Ku.” (Adz-dzariyat: 56”
Komponen Kurikulum Islam ISI

Tingkat pemula (manhaj


ibtida’i), kurikulum di
Pengelompokka
fokuskan pada al-qur’an
n isi kurikulum
dan sunnah.
Ibnu Khaldun

Tingkatan atas
(manhaj ‘ali),
dikualifikasikan
menjadi dua

Dengan dzatnya: fiqh, Dengan bukan dzatnya:


tafsir, hadits, ilmu ilmu lugha (ilmu
kalam dan filsafat lungistik), matematika,
logika.
Komponen Kurikulum Islam ISI

Berorientasi
ketuhanan

ISI KURIKULUM
Berorientasi
kemanusiaan

Berorientasi
kealaman
Komponen Kurikulum Islam
D E
O
ET
M
Ceramah (Q.S. An-Nahl: 125)
Membaca (Q.S Al-Alaq: 1)

Membantah yang tidak sesuai dengan syari’at dengan


baik(Q.S. An-Nahl: 125)

EVA
LUA
SI

yang dievaluasi adalah substansi kemakhlukan


yaitu ketakwaan kepada Allah Swt. Jika
ketakwaan seseorang baik maka hail evaluasi
terhadap dirinya juga baik. (Q.S Al-Hajj: 37)
DISORIENTASI
KURIKULUM
PENDIDIKAN INDONESIA

Masih Berorienta Kaya


penilaian
Terjadi si Konsep
Tidak
Dikotomi Pengetahu Lemah
Autentik
Ilmu an Agama Operasional
Reorientasi Kurikulum Pendidikan Islam

METODE
Metode memiliki peran yang

TUJUAN sangat penting dalam


menyampaikan materi untuk
Tujuan pendidikan Islam membangun
sampai pada tujuan pendidikan
keyakinan aqidah Islam yang kuat,
yang dikehendaki. Oleh karena
membangun akhlak mulia dan karakter
itu metode yang tepat dalam
yang baik, melahirkan peserta didik mencapai tujuan pendidikan
yang sehat, memiliki kecerdasan, harus di update terus sesuai
keterampilan , dan keahlian tertentu dengan kebutuhan dan
pada seseorang perkembangan zaman.

Anda mungkin juga menyukai