Kuliah 3 S2 Ior-1
Kuliah 3 S2 Ior-1
BAGIAN 3
1
Perubahan Curah Jantung
terhadap Olah Raga
• Curah Jantung meningkat karena :
– Peningkatan frekuensi jantung
2
Scott KP and Edward TH. 2009. Exercise Physiology 7th edition
Cardiac Output
3
Scott KP and Edward TH. 2009. Exercise Physiology 7th edition
Perubahan Curah Jantung
terhadap Olah Raga
• Curah Jantung meningkat juga disebabkan :
– VO₂ (Kebutuhan oksigen yang diserap organ)
yang meningkat karena otot-otot
membutuhkan oksigen saat kontraksi
– a-VO₂ / Cₐ-Cv (Perbedaan tekanan volume
oksigen antara arteri dan vena pada kapiler
paru) yang meningkat menandakan organ
perifer banyak mengkonsumsi oksigen
4
Scott KP and Edward TH. 2009. Exercise Physiology 7th edition
Memperkirakan VO₂ max
• 1.5 mile Walk-Run Test
1. Pemanasan sekitar 3 menit (stretching, jogging di tempat)
2. Berjalan, jalan cepat dan lari sejauh 1,5 mil secepat mungkin
3. Rekam waktu dalam menit
4. Pendinginan selama 5 menit
• 12 minute Swim Test
1. Pemanasan sekitar 3 menit (stretching, jogging di tempat)
2. Berenang sejauh mungkin dalam 12 menit
3. Hitung total jarak yang ditempuh
4. Pendinginan selama 5 menit
• Tes ini tidak direkomendasikan pada pria/wanita dengan
riwayat penyakit jantung koroner, atau pria > 40 tahun dan
perempuan > 50 tahun tanpa status medis yang jelas
5
Scott KP and Edward TH. 2009. Exercise Physiology 7th edition
1.5 Mile
Walk-Run test
1 mile = 1,609 km
6
Changes in Oxygen Delivery to Muscle During Exercise
7
Scott KP and Edward TH. 2009. Exercise Physiology 7th edition
Perubahan Konsentrasi Oksigen Arteri-Vena
saat Olah Raga
• Perbedaan oksigen arteri-vena (a-vO2 difference)
yang tinggi
– Jumlah oksigen yang diserap dari 100 ml darah
– Meningkat karena VO2 (jumlah oksigen yang diserap
organ) meningkat karena oksigen digunakan
untuk produksi ATP
• Fick equation
– Relasi antara cardiac output (CO), a-vO2 difference,
dan VO2
VO2 = CO x a-vO2 difference
8
Scott KP and Edward TH. 2009. Exercise Physiology 7th edition
Perubahan Konsentrasi Oksigen Arteri-Vena
saat Olah Raga
9
Scott KP and Edward TH. 2009. Exercise Physiology 7th edition
Changes in Oxygen Delivery to Muscle During Exercise
10
Scott KP and Edward TH. 2009. Exercise Physiology 7th edition
Changes in Oxygen Delivery to Muscle During Exercise
Perubahan Aliran Darah ke Otot vs Saluran
Cerna saat Olah Raga
Scott KP and
Edward TH.
2009. Exercise
Physiology 7th
edition
12
Redistribusi Aliran Darah saat
Olah Raga vs Istirahat
14
Scott KP and Edward TH. 2009. Exercise Physiology 7th edition
Nitric Oxide sebagai Vasodilator pada saat
Olah Raga
15
Scott KP and Edward TH. 2009. Exercise Physiology 7th edition
Coronary artery
Rest
Coronary
blood flow
↑ Cardiac output
↑ Coronary flow (five fold)
↑ Endothelial cell
Coronary artery
shear stress
Nitric oxide Prostacyclin
↑ Endothelial-dependent
vasodilation + cholinergic
fibers stimulation
Exercise (sympathetic system)
Nitric oxide
Vasodilator
Prostacyclin capacity
Adaptasi Kardiovaskular
terhadap Olah Raga Aerobic
(Endurance Training)
17
Adaptations to Aerobic Training:
Cardiorespiratory Endurance
• Daya tahan kardiorespirasi
– Kemampuan untuk mempertahankan latihan dinamis
yang berkepanjangan
– Perbaikan yang dicapai melalui adaptasi multisistem
(kardiovaskular, pernafasan, otot, metabolik)
• Latihan ketahanan (endurance training) dapat :
– me kapasitas daya tahan maksimal me VO2max
– me Kapasitas daya tahan submaksimal
• Denyut jantung lebih rendah pada intensitas latihan
submaksimal yang sama
• Berkaitan dengan kinerja daya tahan kompetitif
• Ukuran Jantung
• Isi sekuncup / Stroke volume
• Frekuensi jantung / Heart rate
• Curah jantung / Cardiac output
• Aliran darah
• Tekanan darah
• Volume darah
Kenney et al. 2015. Physiology of Sport and Exercise 6 th edition
Adaptasi terhadap Latihan Aerobik
• Sistem transport O2 dan rumus Fick
– VO2 = SV x HR x (a-v)O2 difference
– VO2max = max SV x max HR
x max (a-v)O2 difference
• Ukuran Jantung
– Olah raga yang dinamis menyebabkan peningkatan massa dan
volume jantung
– Target pulse rate (TPR) cardiac hypertrophy SV
– Plasma volume LV volume EDV
SV
– Volume loading effect
Strength
training
Adaptasi terhadap Latihan Aerobik :
Isi Sekuncup (SV)
• Isi sekuncup (SV) meningkat setelah latihan aerobik
– Resting, submaximal, and maximal
– Plasma volume setelah latihan aerobik menyebabkan
meningkatnya volume akhir diastol (EDV) sehingga
meningkatkan preload
– Denyut jantung pada saat istirahat juga menurun pada orang
yang terlatih sehingga waktu pengisian volume jantung
meningkat meningkatkan volume akhir diastol (EDV)
– Massa ventrikel kiri menignkat akibat latihan aerobik
meningkatkan kontraktilitas
– Target Pulse Rate (TPR) meningkat akibat latihan aerobik
menurunkan afterload
33