unsur-unsur : a. konstitusi dipandang sebagai perwujudan perjanjian masyarakat, artinya konstitusi merupakan kesimpulan dari kesepakatan negara dan pemerintah untuk mengatur mereka b. Konstitusi sebagai piagam yang menjamin HAM dan warga negara sekaligus menentukan batas-batas hak dan kewajiban warga negara dan alat-alat pemerintahannya c. Konstitusi sebagai formaimenis atau kerangka bangunan pemerintah Secara umum isi konstitusi suatu negara sebagai berikut a. pada bagian awal konstitusi memuat tentang 1. dasar filsafat negara 2. konsideran atau dpertimbangan suatu undang- undang serta 3. asas dan tujuan negara b. pada isi konstitusi berisi tentang 1. sifat, bentuk negara dan bentuk pemerintahan 2. identitas negara, bahasa, bendera, lagu kebangsaan dan l lambang negara 3. jaminan HAM 4. ketentuan organisasi, wewenang, cara pembentukan, kedudukan dan lembaga-lembaga negara c. pada bagian akhir konstitusi biasanya memuat tentang cara perubahan konstitusi 2. macam-macam konstitusi C.F Strong menggolongkan konstitusi dalam dua macam a. konstitusi tertulis(UUD) dan tidak tertulis(Konvensi) b. konstitusi yang dituangkan dalam suatu dokumen tetentu dan yang tidak didokumenkan
K.C. Wheare juga membuat penggolongan konstitusi yaitu
1. Konstitusi tertulis dan tidak tertulis 2. Konstitusi fleksibel(luwes) dan konstitusi rigid(tegas/kaku) 3. Konstitusi derajat tinggi dan konstitusi bukan derajat tinggi 4. Konstitusi serikat dan kesatuan 5. Konstitusi sistem pemerintahan presidensial dan parlementer Pembentukan tersebut tampak didasarkan pada : 1. bentuk konstitusi itu sendiri ( tertulis-tidak tertulis) 2. sifat konstitusi (fleksibel dan kaku) 3. nilai kedudukan hukum konstitusi (derajat tinggi- tidak derajat tinggi) 4. bentuk negara (federal-kesatuan) 5. sistem pemerintahan negaranya (presidensial- parlementer) Penggolongan konstitusi fleksibel dan kaku didasarkan pada cara mengubah konstitusi a. konstitusi yang dapat diubah melalui proses yang sama dengan undang-undang. contoh : Inggris dan Selandia baru b. Konstitusi rigid (tegas/kaku) adalah Suatu konstitusi di mana perubahannya dilakukan melalui cara-cara atau proses khusus. contoh : AS, Australia, Swiss, Prancis, Norwegia 3. Ciri konstitusi bagi negara tertentu
Negara pada umumnya memiliki konstitusi, hanya
saja Inggris dan Israel yang sampai sekarang dikenal tidak memiliki satu naskah tertulis. Undang-undang tidak pernah dibuat, melainkan tumbuh dalam pengalaman praktik ketatanegaraan. Menurut Phillips Hood dan Jackson Konstitusi Inggris merupakan suatu bangun aturan, adat istiadat, kebiasaan-kebiasaan yang menentukan susunan dan kekuasaan organ-organ negara dan yang mengatur hubungan-hubungan diantara berbagai organ negara itu satu sama lain serta hubungan organ-organ negara dengan warga negara Dalam pasal-pasal pertama Hal terpenting dalam konstitusi konstitusi pada umumnya a. Bagaimana perimbangan tercantum identitas negara, kedudukan antara yang daerah, bangsa, bahasa, memerintah dan yang bendera, lagu kebangsaan dan diperintahn lambang negara lalu sifat b. Bagaimana pembagian negara, bentuk negara, bentuk pemerintahan, kedaulatan dan kekuasaan antara berbagi bagaimana menjalankannya. lembaga negara dan Kemudian dinyatakan jaminan- bagaimana peranan dan jaminan bagi hak-hak asasi dan pengaruhnya bagi stabilitas kebebasan-kebebasan dasar dan dinamika pemerintahan manusia, nama-nama lembaga dan bagi tata kehidupan negara dibidang bidang legislatif, umum eksekutif dan yudikatif, c. Bagaimana tujuan negara ketentuan susunan organisasi, cara pembentukannya dan dilaks nakan oleh berbagai wewenang2nya, serta kedudukan lembaga negara. dan hubungan satu sama lainnya d. Bagaimana jaminan hak-hak asasi kebebasan-kebebasan dasar dan bagi kelangsungan dan perkembangan hidup bangsa. E. bagaimana partisipasi rakyat dalam sistem perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pIndonesiaertanggung jawaban pemerintahan. 4. Subtansi konstitusi Indonesia konstitusi NKRI adalah UUD 1945 secara umum mengatur kekuasaan dan fungsi lembaga-lembaga negara, hubungan diantara mereka, dasar negara, HAM dan kewajiban warga negara. Ketetapan MPR No.III/MPR/1999 menetapkan bahwa UUD 1945 merupakan sumber hukum tertinggi dalam tata urutan peraturan perundang-undangan RI MODEL KONSTITUSIONAL DAN INSTITUSIONAL PEMERINTAHAN PRESIDENSIAL INDONESIA a. Adanya pemilihan langsung presiden , wakil presiden dan wakil rakyat b. Presiden adalah kepala negara dan kepala pemerintah c. Adnya mekanisme checks and balances antar lembaga negara d. Adanya pengakuan terhadap hak-hak dasar warga negara e. Adanya sistem pemilu reguler sebagai mekanisme peralihan kekuasaan f. Tanggung jawab pemerintahan negara kepada pemilihan g. Adanya mekanisme judicial review h. Adanya mekanisme impeachment