Anda di halaman 1dari 5

DASAR NEGARA DAN KONSTITUSI

A. PENGERTIAN DASAR NEGARA Jadi berfilasafat


DAN KONSTITUSI NEGARA berarti aktivitas berfikir,
1. PENGERTIAN DASAR NEGARA sikap pribadi untuk
Dasar negara merupakan membina kepribadian yang
filsafat negara yang ideal
berkedudukan sebagai Filsafat negara adalah
sumber dari segala sumber sebagai pandangan hidup
hukum atau sumber dari
dari suatu bangsa dan
tata tertib hukum dalam
negara.
negara yang mana
filasafat negara Indonesia
Secara etimologi filsafat
berasal dari : adalah Pancasila yang
 philos berarti sahabat, cinta
terdapat dalam
pembukaan UUD 1945
 Sophia berarti kebijakan,
alinia keempat.
kebersamaan, belajar.
2. PENGERTIAN KONSTITUSI
Konstitusi negara sangat penting terutama dalam
negara yang menyatakan bahwa negaranya adalah negara
hukum.
Konstitusi berasal dari kata :
 Constitution ( Inggris)
 Constitutie ( Belanda)
 Constituer ( Perancis)
yang berarti membentuk, menyusun dan menyatakan.
Dalam bahasa Indonesia konstitusi diterjemahkan
dengan arti UUD.
Jadi konstitusi menggambarkan keseluruhan sistem
ketatanegaraan suatu bangsa negara yaitu berupa
kumpulan peraturan untuk membentuk, mengatur atau
memerintah negara.
Dalam perkembangannya istilah konstitusi terbagi
menjadi 2 :
 dalam arti luas, konstitusi berarti keseluruhan dari
ketentuan-ketentuan dasar atau hukum dasar. Hukum
dasar terdiri dari unsur-unsur tertulis atau tidak tertulis
dan dapat juga merupakan campuran dari dua unsur
tersebut.
 dalam arti sempit konstitusi berarti piagam dasar
atau UUD yaitu dokumen lengkap mengenai
peraturan-peraturan dasar negara.
Sedangkan nilai terkandung
dalam sebuah konstitusi yaitu
a. Nilai normatif maksudnya
resmi diterima oleh
3. Tujuan dan nilai konstitusi bangsa,konstitusi ini tidak
hanya berlaku secara hukum
Konstitusi memiliki tujuan yaitu
(legal) melainkan berlaku
1. Memberikan pembatasan secara nyata dalam
sekaligus pengawasan masyarakat.
terhadap kekuasaan politik b. Nilai nominal maksudnya
2. Melepaskan kontrol sesuai dengan hukum yang
kekuasaan dari penguasa berlaku namum tidak
3. Memberikan batasan- sempurna.
batasan ketetapan bagi para c. Nilai semantik maksudnya
penguasa dalam hanya berlaku untuk
kepentingan penguasa.
menjalankan kekuasaannya.
HUBUNGAN DASAR NEGARA DENGAN
KONSTITUSI
Dasar negara Indonesia” Pancasila” memiliki keterkaitan erat
dengan kostitusi negara yaitu UUD 1945, terkandung nilai-nilai
Pancasila baik dalam pembukaan maupun pasal-pasal yang tertuang
dalam batang tubuh UUD 1945.
Jadi hubungan formal antara Pancasila dengan Pembukaan UUD
1945
1. Rumusan Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia seperti
yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alenia IV
2. Pembukaan UUD 1945 berdasarkan pengertian ilmiah merupakan
pokok kaidah negara yang fundamental dan terdapat tertib hukum
Indonesia
3. Pembukaan berkedudukan sebagai Mukadimah dari UUD 1945 dalam
kesatuan yang tidak dapatidak dapat terpisahkan
4. Pancasila sebagai inti pembukaan mempunyai kedudukan kuat dan
tidak dapat diubah.

Anda mungkin juga menyukai