Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN

PERSALINAN KALA I
Anggota Kelompok :
Faisal Akbar (202303101028)
Rohmania Yulinda N (202303101032)
Essa Novita Sari (202303101039)
Nailal Istiqomah (202303101057)
Pengkajia
a) Identitas pasien
Nama : Ny. D
n b) Identitas penanggung jawab
Nama : Tn. Z
Usia : 20 tahun Usia : 22 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Jenis kelamin : Perempuan Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SMA Hubungan : suami Pendidikan :
Pekerjaan : IRT SMA
Alamat : Kp. Kutruk, kecamatan Pekerjaan : Wiraswasta
Jambe, kabupaten Tangerang
Diagnosa medis : Pre eklamsi
Riwayat obstetric : G1 P0 A0
HPHT : 1 Juli 2020
Tanggal MRS : 9 Februari 2020
Pengkajia
n
c) Keluhan Utama : Nyeri sesekali

d) Riwayat perkawinan : Ibu mengatakan menikah di usia 19 tahun

e) Riwayat kehamilan sekarang : Usia gestasi 32 minggu, ibu mengeluh mual, sedikit nyeri, kehamilan
pertama. Nyeri saat bergerak seperti mules hebat dari bokong menjalar ke punggung dengan skala 4 dari (0-
10) dan nyeri tidak menentu.

f) Riwayat psikologis : Ibu mengatakan khawatir terhadap kehamilan/ kesehatan dirinya dan bayinya, ibu
tampak bingung. Ibu mengatakan tidak pernah ikut kelas A N C khusus.

g) Riwayat sosial keluarga : Ibu mengatakan suami ikut mengantar ke RS, namun tidak diizinkan untuk
mendampingi kala satu berlangsung
PEMERIKSAAN FISIK

a) Keadaan umum : Kesadaran compos mentis


TD : 140/100 mmhg,
S : 36,5℃
N : 95,x/menit,
DJJ : 138 dpm (detik per menit)
TB :164
PEMERIKSAAN
BB : 45 UMUM
LILA (lingkar lengan atas, lengan yang tidak
banyak dipakai aktifitas): 20cm(kekurangan gizi)
b) Pemeriksaan abdomen :
TPU 28cm, persentasi dan letak janin normal
PEMERIKSAAN
UMUM
c) Pengkajian persistem :
- Nutrisi dan cairan elektrolit : Ibu mengatakan makan seperti biasa 3kali dalam
sehari dalam porsi 1 piring, minum seperti biasa kira kira 1500 cc per hari
- Eliminasi dan miksi : ibu mengatakan BAB 1 kali dalam sehari dan BAK ibu tidak
tahu
- Istirahat dan tidur : Ibu mengatakan susah untuk tidur karena belum terbiasa di
lingkungan RS
- Personal hygine : ibu biasanya mandi 2kali dalam sehari
- Aktivitas dan mobilisasi : ibu tampak lebih banyak berbaring di tempat tidur
- Gastrointestinal : Ibu mengeluh sedikit mual
- Kardiovaskuler : pengaturan posisi miring kiri untuk meningkatkan aliran darah
ke janin baik
- His : 2x10 menit selama 40 detik
Diagnosa Keperawatan
Nyeri melahirkan berhubungan
dengan dilatasi serviks
Tujuan dan Kriteria Hasil :
Ekspektasi : Membaik
Kriteria Hasil

1. Koping terhadap ketidaknyamanan persalinan


meningkat
2. Dilatasi serviks meningkat
3. Frekuensi kontraksi uterus membaik
4. Periode kontraksi uterus membaik
5. Intensitas kontraksi uterus membaik
Intervensi keperawatan:
Intervensi mandiri
1) Kaji derajat ketidaknyamanan melalui isyarat verbal dan non verbal
2) Bantu dalam penggunaan teknik pernafasan/ relaksasi
3) Bantu tindakan kenyamanan: gosokan punggung/ kaki
4) Anjurkan klien berkemih setiap 1-2 jam
5) Berikan informasi tentang ketersediaan analgesia, respon/ efek samping
6) Dukung keputusan klien tentang menggunakan/ tidak menggunakan obat-obatan dan dukung
tentang penggunaan teknik relaksasi
7) Kaji pembukaan, pendataran dan pengeluaran per vagina
8) Kaji nadi, pola pernafasan dan tekanan darah
Kolaborasi
9) Pemberian obat-obat analgetika (ada indikasi mis.SC)
10)Pemberian blok anestesi pada dilatasi serviks 4-5 cm (ada indikasi mis.SC)
11)Pemberian cairan oral/ parenteral
Diagnosa Keperawatan
Ansietas berhubungan dengan
krisis situasi
Tujuan dan Kriteria Hasil
TINGKAT ANSIETAS
Definisi : Kondisi emosi dan pengalaman subjektif terhadap objek yang tidak jelas dan spesifik akibat
antisipasi bahaya yang memungkinkan individu melakukan tindakan untuk menghadapi ancaman

Ekspektasi : Menurun
Kriteria Hasil
1. Verbalisasi khawatir akibat kondisi yang dihadapi menurun 10. Pucat menurun
2. Verbalisasi kebingungan menurun 11. Konsentrasi membaik
3. Perilaku gelilsah menurun 12. Pola tidur membaik
4. Perilaku tegang menurun 13. Frekuensi pernapasan membaik
5. Keluhan pusing menurun 14. Frekuensi nadi membaik
6. Anoreksia menurun 15. Tekanan darah membaik
7. Palpitasi menurun 16. Kontak mata membaik
8. Diaforesis menurun 17. Pola berkemih membaik
9. Tremor menurun 18. Orientasi membaik
Diagnosa Keperawatan
Ansietas berhubungan dengan
krisis situasi
Intervensi Keperawatan
Intervensi mandiri:
1) Berikan dukungan intrapartum sesuai indikasi secara professional.
2) Orientasikan klien kepada staf/ lingkungan.
3) Pantau tanda- tanda vital setiap 30 menit.
4) Pantau pola uterus kontraksi dan intensitas/kekuatan dalam 10 menit
5) Pemberian tindakan inovasi yakni terapi murotal al-qur’an sesuai dengan jurnal (Pengaruh Terapi
Murottal AL-Qur’an Untuk Penurunan Nyeri Persalinan dan Kecemasan Pada Ibu Bersalin Kala I Fase
Aktif).
6) Posisikan klien miring kiri
7) Observasi DJJ
Kolaborasi:
8) Siapkan untuk pemindahan RS, kalau perlu
9) Cegah pemberian obat-obatan yang dapat meningkatkan DJJ
10)Penghentian syntosinon drip
11)Pemberian O2
12)Siapkan prosedur pembedahan, kalau perlu.
Diagnosa Keperawatan
Koping individual tidak efektif berhubungan
dengan ketidakadekuatan sistem pendukung/
metode koping
Tujuan dan Kriteria Hasil
STATUS KOPING
Definisi : Kemampuan menilai dan merespon stressor dan/atau kemampuan menggunakan sumber-
sumber yang ada untuk mengatasi masalah

Ekspektasi : Membaik
9. Orientasi realitas meningkat
Kriteria Hasil
10. Minat mengikuti perawatan/pengobatan meningkat
1. Kemampuan
memenuhi peran 11. Kemampuan membina hubungan meningkat
sesuai usia 12. Verbalisasi menyalahkan orang lain menurun
meningkat 13. Verbalisasi rasionalisasi kegagalan menurun
2. Perilaku koping 14. Hipersensitif terhadap kritik
adaptif meningkat 15. Perilaku penyalahgunaan zat menurun
3. Verbalisasi 16. Perilaku manipulasi menurun
kemampuan 17. Perilaku permusuhan menurun
mengatasi masalah 18. Perilaku superior menurun
Diagnosa Keperawatan
Koping individual tidak efektif berhubungan
dengan ketidakadekuatan sistem pendukung/
metode koping

Intervensi Keperawatan
Intervensi mandiri:
1)Tentukan latar belakang budaya klien, kemampuan koping, respon verbal dan non verbal terhadap nyeri
2) Catat usia klien, dan adanya pasangan dan keluarga pendukung
3) Berikan teman untuk klien yang sendiri
4)Dukung klien/ pasangan selama kontraksi dengan menganjurkan untuk melakukan teknik
pernafasan dan relaksasi
5) Kaji pola kontraksi uterus, relaksasi, status janin, perdarahan per vaginam, dilatasi
Kolaborasi
a) Diskusikan jenis anestesi regional/ sistemik jika tersedia selama proses persalinan
b) Pemberian sedatif: scobarbital
S:
- Klien menyebutkan beberapa hal yang membuatnya cemas
- Pasien mengatakan tidak lagi mual
- Pasien mengatakan mampu mengatasi masalahnya sendiri
- Pasien mengatakan memahami tanggung jawabnya
- Pasien mengatakan nyeri semakin dirasakan
- Pasien mengatakan skala nyeri 8
- Pasien mengatakan mengeluarkan cairan ketuban

EVALUASI
O:
- Klien dapat mengulangi teknik relaksasi yang dipelajari dengan baik
- Pembukaan 10 cm
- Pendataran 100%
- Pasien tampak ingin meneran
- Pasien tampak mau mengikuti pengobatan dan teknik yang disarankan
- Pasien tidak bersikap protektif -
A:
- Pasien memasuki kala 2
persalinan
P:
- Pasien dipimpin meneran
sesuai indikasi
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai