Anda di halaman 1dari 16

Praktikum Geomorfologi 2021/2022

Modul 5: Bentuk Asal Fluvial, Denudasional, Marine, dan Karst


Daftar Isi Modul 5
Praktikum Geomorfologi 2021/2022

Pengertian
Bentuk Lahan
Pengertian
1. Bentuk asal fluvial adalah bentuk lahan yang terbentuk karena
dominasi sungai
2. Bentuk asal denudasional adalah bentuk lahan yang terbentuk
karena adanya proses erosi, pelapukan, dan gerakan massa batuan
yang terjadi pada permukaan bumi
3. Bentuk asal marine adalah bentuk lahan yang terbentuk dari
gelombang dan arus dari laut
4. Bentuk asal karst adalah bentuk lahan yang terbentuk karena
pelarutan seperti gamping
Bentuk Lahan
Bentuk Asal Fluvial
1. Flood Plain
Merupakan wilayah yang ditempati air pada saat sungai melimpah

2. Natural Levee
Pematang yang ditempati oleh endapan pada sat banjir

3. Meander
Bentuk lengkungan dari paritan

4. Cutbank
Hasil erosi diluar meander

5. Point bar
Bentuk hasil pengendapan didalam meander
6. Meander Belt
Jalur didalam limpahan sungai yang terdiri dari beberapa meander

7. Cut Off
Pemotongan dari meander akibat perubahan aliran

8. Oxbow Lake
Bentuk genangan dari meander yang sebelumnya pernah ada

9. Yazoo Stream
Bentuk atau jejak dari aliran dari cabang sungai akibat levee yang
sudah terlalu tinggi dari limpahan yang lebar

10. Stream Terrace


Bentuk tangga diatas tingkat dataran limpah banjir yang terbentuk
terakhir
Bentuk Asal Denudasional
1. Pegunungan Denudasional
Mempunyai ciri-ciri yaitu topografi bergunung dengan lereng sangat curam
(55>140%), perbedaan tinggi antara tempat terendah dan tertinggi
(relief)>500 m. Mempunyai lembah yang dalam, berdinding terjal
berbentuk V karena proses yang dominan adalah proses pendalaman
lembah (valley deepening)

2. Perbukitan Denudasional
Mempunyai ciri-ciri yaitu topografi berbukit dan bergelombang dengan
lereng berkisar antara 15>55%, perbedaan tinggi (relief lokal) antara
50>500 m. Terkikis sedang hingga kecil tergantung pada kondisi litologi,
iklim, dan vegetasi penutup baik alami maupun tata guna lahan
3. Dataran Nyaris (Peneplain)
Mempunyai ciri-ciri yaitu permukaan yang hampir datar yang disebut
dataran nyaris (peneplain). Dataran nyaris dikontrol oleh batuan
penyusunan yang mempunyai struktur berlapis (layer).

4. Perbukitan Sisa Terpisah


Apabila bagian depan (dinding) pegunungan/perbukitan mundur akibat
proses denudasi dan lereng kaki bertambah lebar secara terus menerus
akan meninggalkan bentuk sisa dengan lereng dinding yang curam.
Bentuk Asal Marine
Bentuk Asal Karst
1. Dolina (doline)
Cekungan membundar atau depresi tertutup di permukaan yang terjadi
akibat proses pelarutan, runtuhan, atau amblegan

2. Uvala
Merupakan gabungan dari beberapa doline akibat proses pelarutan lanjut.
Banyaknya uvala pada suatu bentang alam kars, menunjukkan bahwa
daerah tersebut berada pada stadium dewasa
3. Polje
Terjadi dari perluasan uvala atas proses solusi dan runtuhnya dinding
yang telah lapuk. Bentuk polye memanjang dengan dasar relatif datar
dan ditutupi oleh endapan aluvial. Polje bertebing curam dengan
pelarutan secara lateral relatif lebih besar, dan mempunyai pengaliran di
bawah permukaan

4. Sinks atau Sinkhole Sinks


Tempat masuknya air ke dalam tanah atau disebut pula dengan ponour.
Awalnya berukuran kecil, kemudian berkembang lebih lanjut akibat
peristiwa runtuhnya atap rongga bawah dekat permukaan atau runtuhnya
dinding sinkhole
5. Kerucut dan Menara Karst
Bukit-bukit residual dengan lereng vertikal yang disebut menara.
(Turmkars = tower kars), atau dengan lereng miring yang disebut
kerucut (Kegelkars = cone kars)
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai