Anda di halaman 1dari 31

Audit Penipuan

Bab 11

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens/Elder/Beasley 11 - 1


Tujuan Pembelajaran 1
Definisikan penipuan dan bedakan
antara penipuan keuangan
pelaporan dan penyelewengan
dari aset.

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley 11 - 2


Jenis Penipuan

 Pelaporan keuangan yang curang

 Penyalahgunaan aset

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley 11 - 3


Tujuan Pembelajaran 2
Jelaskan segitiga penipuan dan
mengidentifikasi kondisi untuk penipuan.

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley 11 - 4


Segitiga Penipuan

Insentif/Tekanan

Peluang Sikap/Rasionalisasi

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley 11 - 5


Contoh Faktor Risiko
untuk Pelaporan Penipuan
Insentif/Tekanan:
 Stabilitas keuangan atau profitabilitas terancam oleh
kondisi operasi ekonomi, industri, atau entitas

 Ada tekanan yang berlebihan bagi manajemen untuk


memenuhi persyaratan hutang

 Kekayaan bersih pribadi terancam secara materi

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley 11 - 6


Contoh Faktor Risiko
untuk Pelaporan Penipuan
Peluang:
 Ada estimasi akuntansi signifikan yang
sulit untuk diverifikasi

 Ada pengawasan yang tidak efektif atas keuangan


pelaporan

 Perputaran tinggi atau akuntansi tidak efektif, interna


audit, atau staf teknologi informasi ada

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley 11 - 7


Contoh Faktor Risiko
untuk Pelaporan Penipuan
Sikap/Rasionalisasi:
 Komunikasi yang tidak tepat atau tidak efisien
dan dukungan dari nilai-nilai entitas terbukti

 Sejarah pelanggaran hukum diketahui

 Manajemen memiliki praktik membuat


perkiraan yang terlalu agresif atau tidak realistis

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley 11 - 8


Contoh Faktor Risiko
untuk Penyalahgunaan Aset
Insentif/Tekanan:
 Kewajiban keuangan pribadi menciptakan tekanan
untuk menyalahgunakan aset

 Hubungan yang merugikan antara manajemen


dan karyawan memotivasi karyawan untuk
aset yang tidak sesuai

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley 11 - 9


Contoh Faktor Risiko
untuk Penyalahgunaan Aset
Peluang:
 Ada kehadiran uang tunai dalam jumlah besar
di tangan atau barang inventaris

 Ada pengendalian internal yang tidak memadai atas


aktiva

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley 11 - 10


Contoh Faktor Risiko
untuk Penyalahgunaan Aset
Sikap/Rasionalisasi:
 Mengabaikan kebutuhan untuk memantau atau meng
risiko penyalahgunaan aset ada

 Ada pengabaian terhadap pengendalian internal

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley 11 - 11


Tujuan Pembelajaran 3
Memahami auditor
tanggung jawab untuk menilai
risiko penipuan dan pendeteksian
salah saji material karena
penipuan.

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley 11 - 12


Menilai Risiko Penipuan

SAS 99 memberikan panduan kepada auditor


dalam menilai risiko penipuan.

SAS 1 menyatakan bahwa, dalam berolahraga profe


keraguan, pemeriksa”juga tidak berasumsi bahwa
manajemen tidak jujur ​atau berasumsi
tidak diragukan lagi kejujuran.”

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley 11 - 13


Sumber Informasi yang Dikumpulkan
untuk Menilai Risiko Penipuan
Komunikasi Pertanyaan dariRisiko analitis Lain
antar tim audit pengelolaan faktor Prosedur informasi

Risiko salah saji material yang teridentifikasi karena kecurangan

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley 11 - 14


Mendokumentasikan Penilaian
Penipuan
 Diskusi
 Prosedur
 Risiko spesifik
 Alasan
 Kondisi lain dan hubungan analitis
 Sifat komunikasi

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley 11 - 15


Tujuan Pembelajaran 4
Mengidentifikasi tata kelola perusahaan
dan lingkungan kontrol lainnya
faktor yang mengurangi risiko penipuan.

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley 11 - 16


Pengawasan Tata Kelola Perusahaan
untuk Mengurangi Risiko Penipuan
1. Budaya kejujuran dan etika yang tinggi

2. Tanggung jawab manajemen


untuk mengevaluasi risiko penipuan

3. Pengawasan komite audit

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley 11 - 17


Contoh Elemen untuk Kode Etik

 Kode etik organisasi

 Perilaku karyawan umum

 Konflik kepentingan

 Kegiatan di luar, pekerjaan, dan jabatan direktur

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley 11 - 18


Contoh Elemen untuk Kode Etik

 Hubungan dengan klien dan pemasok

 Hadiah, hiburan, dan bantuan

 Kickback dan komisi rahasia

 Dana organisasi dan aset lainnya

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley 11 - 19


Contoh Elemen untuk Kode Etik

 Catatan dan komunikasi organisasi

 Berurusan dengan orang dan organisasi luar

 Komunikasi yang cepat

 Privasi dan kerahasiaan

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley 11 - 20


Faktor Organisasi yang
Berkontribusi pada Risiko
Penipuan
Kolusi antara 48
karyawan dan 31
Pihak ketiga 33
tidak memadai 39
intern 58
kontrol 59
Pengelolaan 31
menimpa 36
pengendalian internal 36

2003 1998 1994


©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley 11 - 21
Faktor Organisasi yang
Berkontribusi pada Risiko
Penipuan
Kolusi antara 15
karyawan dan 19
pengelolaan 23
Kurang kontrol 12
atas manajemen 11
oleh sutradara 6
Tidak efektif atau 10
etika tidak ada atau 8
program kepatuhan 7

2003 1998 1994


©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley 11 - 22
Tujuan Pembelajaran 5
Kembangkan tanggapan untuk diidentifikasi
risiko penipuan.

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley 11 - 23


Menanggapi Risiko Penipuan

Ubah keseluruhan pelaksanaan audit


untuk menanggapi risiko penipuan yang teridentifik

Merancang dan melakukan prosedur audit


untuk mengatasi risiko yang teridentifikasi.

Merancang dan melakukan prosedur untuk


mengatasi risiko manajemen
mengesampingkan kontrol.

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley 11 - 24


Tujuan Pembelajaran 6
Kenali risiko penipuan tertentu
daerah dan mengembangkan prosedur
untuk mendeteksi penipuan.

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley 11 - 25


Metode Deteksi Awal untuk Skema Jutaan Dolar

42,3%
Tip
46,2%
22,8%
Kebetulan
20,0%
Jenis Deteksi

18,6%
Audit internal
19,4%

Kontrol Internal 16,7% $1.000.000+


23,3%
15,8% Semua
Audit Eksternal kasus
9.1%
6.0%
Diberitahu oleh Polisi
3,2%

0% 10% 20% 30% 40% 50%


Catatan: Jumlah persentase dalam bagan ini melebihi 100 persen karena dalam beberapa kasus, responden mengidentifikasi lebih dari satu
metode deteksi. Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley
©2010 Prentice 11 - 26
Area Risiko Penipuan Khusus

 Risiko penipuan pendapatan dan piutang usaha

 Risiko penipuan inventaris

 Pembelian dan risiko penipuan utang usaha

 Area risiko penipuan lainnya fraud

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley 11 - 27


Tujuan Pembelajaran 7
Pahami teknik wawancara
dan aktivitas lainnya setelah penipuan
dicurigai.

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley 11 - 28


Menanggapi Salah Saji yang
Mungkin Akibat Penipuan
Ketika kecurangan dicurigai, auditor mengumpulkan:
informasi tambahan untuk menentukan apakah
penipuan benar-benar ada.

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley 11 - 29


Jenis Teknik Penyelidikan

 Pertanyaan informasi

 pertanyaan penilaian

 Pertanyaan interogatif

 Mengevaluasi tanggapan

 Teknik mendengarkan

 Mengamati isyarat perilaku

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens//Elder/Beasley 11 - 30


Akhir Bab 11

©2010 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 13/e, Arens/Elder/Beasley 11 - 31

Anda mungkin juga menyukai