Tujuan Pembelajaran
A. Menjelaskan karakteristik bakteri
B. Menjelaskan perkembangbiakan bakteri
C. Menjelaskan dasar pengelompokan bakteri
D. Menjelaskan cara menginokulasi
bakteri/pour plate/streak plate
Apa Itu Monera?
Monera adalah salah satu kingdom dalam
klasifikasi biologi sistem lima-kingdom.
Contohnya:
Prokariota tertentu merombak bahan-bahan dari
organisme yang telah mati dan mengembalikan unsur
kimia yang penting, yaitu senyawa anorganik yang
sangat dibutuhkan oleh tumbuhan yang kemudian akan
dikonsumsi manusia dan hewan.
A. Karakteristik Bakteri
Sel bakteri berdiameter sekitar 0,7 - 1,3 mikron. Sedangkan sel bakteri berbentuk batang
lebarnya sekitas 0,2 - 2,0 mikron dan panjangnya 0,7 - 3,7 mikron.
A. Karakteristik
Bakteri
Struktur tubuh bakteri pada
umumnya dapat dibagi atas
2 bagian yaitu:
• Struktur luar, dan
• Struktur dalam
1. Membran Sel
Membran sel merupakan selaput
yang membungkus sitoplasma
beserta isinya, terletak di sebelah
dalam dinding sel, tetapi tidak
terikat erat dengan dinding sel.
Virus seperti ini cacat karena tidak memiliki materi genetik sendiri. Walaupun
demikian, setelah pelepasannya dari inang yang lisis, faga dapat menempel pada
bakteri lain dan menginjeksikan bagian DNA bakteri yang didapatkan dari sel pertama.
Beberapa DNA ini kemudian dapat menggantikan daerah homolog dari kromosom sel
kedua. Kromosom sel ini sekarang memiliki kombinasi DNA yang berasal dari dua sel
sehingga rekombinasi genetik telah terjadi. Jenis transduksi ini disebut dengan
transduksi umum karena gen-gen bakteri ditransfer secara acak.
Transduksi Khusus
Untuk transduksi khusus memerlukan infeksi oleh faga temperat, dalam siklus
lisogenik genom faga temperat terintegrasi sebagai profaga ke dalam kromosom
bakteri inang, di suatu tempat yang spesifik. Kemudian ketika genom faga
dipisahkan dari kromosom, genom faga ini membawa serta bagian kecil dari DNA
bakteri yang berdampingan dengan profaga.
Ketika suatu virus yang membawa DNA bakteri seperti ini menginfeksi sel inang
lain, gen-gen bakteri ikut terinjeksi bersama-sama dengan genom faga.
Transduksi khusus hanya mentransfer gen-gen tertentu saja, yaitu gen-gen yang
berada di dekat tempat profaga pada kromosom tersebut.
2.3 Konjugasi
Konjugasi merupakan transfer langsung materi
genetik antara dua sel bakteri yang berhubungan
sementara. Proses ini, telah diteliti secara tuntas pada
E. Coli.
Eubacteria merupakan bakteri pada umumnya, yaitu bakteri yang sering ditemui
dalam kehidupan sehari-hari.
6.1 Archaebacteria
1. Methanogen ini hidupnya bersifat anaerob atau
tidak memerlukan oksigen dan heterotrof, dapat
menghasilkan methan (CH4 ), tempat hidupnya
di lumpur, rawa-rawa, saluran pencernaan anai-
anai (rayap), saluran pencernaan sapi, saluran
pencernaan manusia dan lain-lain
2. Halofit ekstrim Sebagian besar mikroorganisme
ini bersifat aerob heterotrof meskipun ada yang
bersifat anaerob dan fotosintetik dengan pigmen
yang dimilikinya berupa bakteriorodopsin.
Habitat pada lingkungan berkadar garam tinggi,
seperti di danau Great Salt (danau garam), Laut
Mati, atau di dalam makanan yang bergaram
3. Thermoasidofil merupakan
mikroorganisme kemoautotrof yang
dapat memanfaatkan H2S sebagai
sumber energi. Hidup di lingkungan
panas (60 – 80)°C dan pH 2 – 4,
habitat di sumber air panas seperti
Sulfolobus di taman nasional Yellow
stone atau kawah gunung berapi di
dasar laut
6.2 Eubacteria
Eubakteria disebut juga bakteri sejati, sama dengan archaebacteria yang bersifat
prokariotik. Ciri-ciri yang dimiliki oleh bakteri ini antara lain:
a. memiliki dinding sel yang mengandung peptidoglikan
b. telah mempunyai organel sel berupa ribosom yang mengandung satu jenis RNA
polymerase
c. membran plasmanya mengandung lipid dan ikatan ester
d. sel bakteri memiliki kemampuan untuk mensekresikan lendir ke permukaan dinding
selnya, lendir ini jika terakumulasi akan dapat membentuk kapsul dan kapsul inilah
sebagai pelindung untuk mempertahankan diri jika kondisi lingkungan tidak
menguntungkan baginya. Bakteri yang berkapsul biasanya lebih patogen dari pada
yang tidak memiliki kapsul
e. Sitoplasma bakteri terdiri dari protein, karbohidrat, lemak, ion organik,
kromatofora, juga terdapat organel sel kecil-kecil yang disebut ribosom dan asam
nukleat sebagai penyusun DNA dan RNA
6.3 Cyanobacteria
Sejak lama organisme ini disebut alga (ganggang) karena mereka
hidup mirip dengan alga lainnya, dalam hal ini habitatnya dan
dalam hal cara fotosintesisnya. Meskipun demikian, alga hijau-biru
ini adalah prokariota, dengan demikian jauh lebih dekat
kerabatnya dengan bakteri daripada dengan alga lainnya yang
bersifat eukariotik. Untuk alasan inilah, para peneliti lebih
menyukai pemakaian istilah cyanobacteria ("bakteri hijau-biru")
untuk organisme itu. Walaupun alga hijau-biru itu berfotosintesis
dan bersifat prokariotik, mereka berbeda dengan bakteri
fotosintetik dalam banyak hal penting. Klorofilnya ialah klorofil a,
yaitu molekul yang sama dengan yang dijumpai pada tumbuhan
dan algae lain, mereka mampu menggunakan air sebagai sumber
elektron dan dengan mereduksi karbon dioksida menjadi
karbohidrat.
Quiz!
1. Bakteri yang tidak memerlukan oksigen, dan akan mati bila ada oksigen disebut…
a. Anaerob Obligat
b. Anaerob Fakultatif
c. Anaerob Aerotolerant
d. Microaerophilies
e. Aerob Obligat
Cara
Menginokulasi
Bakteri
3. Streak
2. Pour Plate
Plate
1. Spread Plate
Teknik spread plate merupakan teknik isolasi mikroba dengan cara menginokulasi
kultur mikroba secara pulasan/sebaran di permukaan media agar yang telah
memadat.
Cara kerja :
a. Pindahkan 0,1 mL suspensi berisi bakteri secara aseptis ke permukaan media
yang telah memadat dalam cawan petri menggunakan pipet.
b. Sterilisasi spreader/batang bengkok/batang Drigalsky dengan cara dicelupkan
dalam alkohol 70% kemudian dibakar dengan dilewatkan diatas api, biarkan
spreader dingin.
c. Tebarkan/sebarkan kultur bakteri dengan spreader secara merata dan biarkan
sampai permukaan agar mengering
d. Setelah permukaan agar mengering, selanjutnya inkubasikan secara terbalik
selama 24 jam pada suhu kamar ataupun inkubator dan amati pertumbuhannya.
2. Pour Plate Method
Tujuan dari teknik ini adalah untuk menyebarkan sel-sel bakteri tidak hanya pada permukaan
medium agar saja melainkan sel terendam dalam medium (di dalam agar) sehingga terdapat
sel yang tumbuh dipermukaan agar yang kaya O2 dan ada yang tumbuh di dalam agar dengan
kandungan oksigen sedikit. Teknik ini memerlukan agar yang belum padat (>45oC) untuk
dituang bersama suspensi bakteri ke dalam cawan petri lalu kemudian dihomogenkan dan
dibiarkan memadat.
Cara kerja:
a. Teteskan 1 ml suspensi sel kedalam cawan petri kosong yang telah steril secara aseptis
b. Tuangkan media agar yang hangat (suhu 45 – 50 °C) ke cawan yang telah berisi suspensi
bakteri tersebut dan tutup
c. Homogenkan campuran media dan suspensi dengan cara goyangkan atau putar cawan
petri secara perlahan membentuk angka delapan (8) di atas meja yang rata dalam kondisi
aseptis
d. Setelah agar memadat cawan petri diinkubasi dengan posisi terbalik pada suhu kamar
ataupun inkubator selama 24 jam. Amati pertumbuhannya.
3. Streak Plate
Cara gores umumnya digunakan untuk mengisolasi koloni mikroba pada medium-agar sehingga
didapatkan koloni terpisah dan merupakan biakan murni.
Cara Kerja:
a. Perhatikan teknik transfer aseptis / memindahkan biakan mikroba secara aseptis. Panaskan
jarum ose hingga memijar di atas bunsen, kemudian beri jarak dari bunsen dan diamkan hingga
dingin.
b. Gunakan ose yang telah dingin untuk mengambil kultur murni bakteri.
c. Goreskan pada permukaan medium-agar dimulai dari satu ujung (Perhatikan teknik / tipe
penggoresan). Hati-hati saat menggores, jangan sampai medium rusak! Ose yang disentuhkan
pada permukaan medium sebaiknya tidak ditekan terlalu dalam.
d. Setiap kali menggoreskan ose untuk kuadran berikutnya, pijarkan ose terlebih dahulu dan
biarkan dingin.
e. Inkubasikan cawan petri berisi mikroba dengan posisi terbalik pada suhu ruang atau pada suhu
tertentu dalam incubator selama 24-48 jam dan amati pertumbuhannya.
Quiz!
1. Metode inokulasi untuk menyebarkan sel-sel bakteri tidak hanya pada
permukaan medium agar saja, melainkan sel bakteri juga terendam dalam medium
disebut…
a. Steak Plate Method
b. Pour Plate Method
c. Spread Plate Method
d. Sterilization Method
e. Drip Method
Latihan Soal
1. Apa yang Anda ketahui dengan bakteri. Jelaskan dengan ciri-cirinya!
2. Tuliskan 3 perbedaan antara prokariota dengan eukariota!
3. Gambar dan beri keterangan bakteri berdasarkan letak flagellanya!
4. Jelaskan cara bakteri memperoleh makanan!
5. Jelaskan perkembangbiakan bakteri dengan cara transformasi!