Anda di halaman 1dari 12

OTOMATISASI TATA KELOLA KEUANGAN

KELAS XII AP

PERTEMUAN 1
OLEH
HAPRILA PUTRI GIANTAMA, S.Pd
MATERI BAB 1:
MEMAHAMI DANA KAS KECIL

KOMPETENSI DASAR :
3.10 Memahami Dana Kas Kecil
4.10 Mengelompokkan Dana Kas Kecil

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI :


1. MENJELASKAN PENGERTIAN DANA KAS KECIL
2. MENJELASKAN TUJUAN DIBENTUKNYA DANA KAS KECIL
PENGERTIAN DANA KAS KECIL

1. Kas
Yang termasuk Kas dan Setara Kas :
 Uang tunai
 Simpanan di bank yang dapat diambil
 Cek
 Traveller’s check
 Cashier’s cheque
 Wesel Pos
 Bank Draft
 Money order
YANG TIDAK TERMASUK KAS :

1. CEK MUNDUR
2. DEPOSITO BERJANGKA
3. WESEL ATAU PROMES
4. SURAT BERHARGA JANGKA PANJANG
5. KAS YANG DISISIHKAN DALAM BENTUK DANA
UNTUK TUJUAN KHUSUS
6. PERANGKO
2. PENGAWASAN KAS

ZAKI BARIDWAN (2004:87) Terdapat beberapa


prosedur pengawasan kas yang dapat
digunakan, yaitu :

a. Prosedur Penerimaan Uang, Yaitu :


1. Harus ditunjuk dengan jelas fungsi-fungsi
dalam penerimaan kas
2. Setiap penerimaan kas harus segera
dicatat dan disetor ke bank
3. Diadakan pemisahan fungsi antara
pengurusan kas dengan fungsi
4. Pencatatan kas
5. Diadakan pengawasan yang ketat
terhadap fungsi penerimaan
6. Pencatatan kas
7. Setiap hari dibuat laporan kas
b. Prosedur Pengeluaran Uang
1. Semua pengeluaran uang yang menggunakan cek, kecuali
untuk pengeluaran-pengeluaran kecil dibayar dengan kas
kecil
2. Dibentuk kas kecil yang diawasi dengan ketat
3. Penulisan cek hanya dilakukan apabila didukung bukti-bukti
yang lengkap atau digunakan system voucher
4. Dipisahkan antara orang-orang yang mengumpulkan bukti-
bukti pengeluaran kas
5. Diadakan pemeriksaan intern dengan jangka waktu yang
tidak tertentu
6. Membuat laporan kas harian
3. Kas Kecil

Kas kecil adalah sejumlah dana yang


dibentuk khusus untuk pengeluaran
yang bersifat rutin dan relative kecil
jumlahnya.
4. KETENTUAN-KETENTUAN PENGELOLAAN KAS
KECIL

 Penggunaan dana kas kecil harus sesuai batas


maksimal
 Bahwa estimasi dana kas kecil sudah dibuat
sebelum kas kecil tersebut dicairkan.
 Tidak untuk pemberian pinjaman kepada
pegawai
Dana kas kecil tidak diperkenankan untuk
diberikan sebagai pinjaman kepada pegawai.
Bukti pengeluaran harus disetujui pengelola kas
kecil
2. Tujuan Pembentukan Dana Kas Kecil

a. Tujuan Pembentukan Dana Kas Kecil

 Untuk membayar pengeluaran yang jumlahnya kecil


 Untuk membayar pengeluaran yang sifatnya
mendadak
 Untuk keperluan pembayaran yang jumlahnya kecil
dan tidak praktis bila dibayar menggunakan cek
 Untuk membantu kelancaran kegiatan pimpinan
yang menggunakan dana secara mendadak dan tidak
terencana sebelumnya.
SISTEM AKUNTANSI DALAM PENGELOLAAN
KAS KECIL, SECARA GARIS BESAR DIBAGI
MENJADI 3 PROSEDUR, YAITU :
1. PROSEDUR PEMBENTUKAN KAS KECIL
2. PROSEDUR PENGGUNAAN KAS KECIL
3. PROSEDUR PENGISIAN KEMBALI KAS
KECIL

b. Peralatan yang dipersiapkan dalam


proses pengelolaan kas kecil
4. Formulir permintaan pengisian kembali
kas kecil
5. Buku jurnal kas kecil dan jurnal
pengeluaran kas
6. Buku laporan penggunaan kas kecil
7. Formulir untuk bukti pengeluaran kas
kecil
8. Alat tulis dan alat hitung
C. PROSEDUR PENGELOLAAN KAS KECIL

1. Bagian utang bertugas membuat BKK


2. BagianKassa bertugas mengeluarkan
cek
3. Bagian jurnal bertugas mencatat
transaksi
4. Pemegang kas kecil bertugas
menyimpan dan mengelola kas kecil
5. Pemakai kas kecil bertugas
melaksanakan transaksi penggunaan
kas kecil, mengumpulkan bukti
pendukung dan membuat VKK
(Voucher Kas Keluar)

Anda mungkin juga menyukai