Anda di halaman 1dari 14

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS MRANTI
Jl. Mr. Wilopo No. 203A Purworejo
 

STUNTING
DATA RISKESDAS 2018
PENGERTIAN

- Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada


anak balita akibat kekurangan gizi kronis
sehingga anak lebih pendek untuk usianya.

- Seorang anak dikatakan Stunting apabila


panjang atau tinggi badannya berada di
bawah -2 Standar Deviasi (-2 SD) pada kurva
standar WHO.
PENYEBAB
Praktek pengasuhan yg tdk baik Terbatasnya layanan kesehatan termasuk layanan
ANC, PNC, & pembelajaran dini berkualitas
 Kurang pengetahuan ttg kesehatan & gizi
sebelum & pd masa kehamilan  1 dari 3 anak usia 3-6 thn tidak terdaftara di
 55% anak usia 0-6 bln tidak mendpt ASI PAUD
eksklusif (Susenas, 2015)  2 dari 3 bumil belum mengkonsumsi suplemen
 1 dari 3 anak usia 6-23 bln tdk menerima besi yg memadai
MP-ASI tepat (SDKI, 2012)  Menurunnya tingkat kehadiran anak di Posyandu
(dr 79% di 2007 menjadi 64% di 2013)
 Tdk mendpt akses yg memadai ke layanan
  Kurangnya akses ke bahan makanan
imunisasi
bergizi
Kurangnya akses ke air bersih dan sanitasi
 1 dari 3 ibu hamil anemia
 Bahan makanan mahal  1 dari 5 rumah tangga masih BAB di ruang
terbuka
 1 dari 3 rumah tangga belum memiliki
akses ke air minum bersih
 

CIRI-CIRI ATAU GEJALA

Tubuh berperawakan pendek dari anak


seusianya
 

Pertumbuhan melambat

Wajah tampak lebih muda dari anak


seusianya 

Pertumbuhan gigi terlambat


 
 

LANJUTAN…

 Performa buruk pada tes perhatian


(fokus) dan memori belajar

 Tanda-tanda pubertas terlambat

 Pada usia 8-10 tahun anak menjadi lebih


pendiam dan tidak banyak melakukan
kontak mata dengan orang sekitarnya
DAMPAK

Dampak jangka pendek adalah


terganggunya perkembangan
otak, kecerdasan, gangguan
perkembangan motorik, gangguan
pertumbuhan fisik, dan gangguan
metabolisme dalam tubuh.
LANJUTAN…

 
 Dampak dalam jangka panjang adalah
menurunnya kemampuan kognitif dan
prestasi belajar, menurunnya kekebalan
tubuh sehingga mudah sakit, masalah
reproduksi, dan resiko tinggi untuk
munculnya penyakit tidak menular pada
usia dewasa.
PENCEGAHAN DAN
PENANGANAN
 Ibu hamil sesuai kebutuhan & bervariasi,
serta mengkonsumsi Tablet Tambah Darah
min. 90 tablet, suplemen asam folat,
suplemen kalsium selama hamil

 Ibu menyusui mengkonsumsi makanan


yang bergizi & berenergi tinggi, serta
mencukupi kebutuhan cairan
 
LANJUTAN…

 Dilakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) setelah bayi


lahir min. selama 1 jam

 Pada usia 0 – 6 bulan sebaiknya bayi cukup diberi ASI


(ASI Eksklusif)

 Mulai usia 6 bulan bayi diberi Makanan Pendamping


ASI (MP-ASI) yang adekuat, aman, dan sesuai panduan
Pemberian Makanan pada Bayi & Anak (PMBA)
LANJUTAN…

 Pemberian ASI dilanjutkan sampai usia min. 2


tahun

 Bayi dan anak memperoleh kapsul vitamin A,


taburia, dan imunisasi dasar lengkap

 Mengupayakan Perilaku Hidup Bersih & Sehat


(PHBS) di setiap rumah
LANJUTAN…

 Memantau pertumbuhan bayi & balita di


Posyandu

 Pemberian PMT pada ibu hamil Kurang Energi


Kronis (KEK) dan bayi atau balita gizi kurang &
gizi buruk
 
1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN
(1000 HPK) MERUPAKAN KUNCI
PENANGGULANGAN STUNTING
!!!!!

Anda mungkin juga menyukai