PENELITIAN
TUJUAN MEMPELAJARI
PENELITIAN PENDIDIKAN?
JANGKA PENDEK :
Dapat menyusun Karya Ilmiah
SKRIPSI/TESIS/DESERTASI
JANGKA PANJANG :
Mempunyai pola berpikir ilmiah & mekanisme
kerja yang sistematis berdasarkan logika dan
fakta.
T E R J A D IN Y A P E N E L IT IA N
R A S A IN G IN PERTANYAAN-
TAHU PERTANYAAN
M A M A N U S IA
CONTOH :
Penemuan Secara : Kebetulan, Akal Sehat (COMMON
SENSE), Intuitif, Coba-coba (TRIAL AND ERROR),
Kewibawaan dan Spekulatif
Next …
CONTOH :
Penemuan Obat, buah yang dilakukan berdasarkan
eksperiment.
Arti Penelitian Ilmiah
Sumber Masalah
1. Empiris GAMBAR . PROSES PENELITIAN KUANTITTATIF
2. Teoritis
Induktif :
Tumbuhan akan mati (khusus)
Hewan akan mati (khusus)
Manusia akan mati (khusus)
Deduktif :
Semua manusia akan mati (umum)
Paijo adalah manusia (khusus)
1. PREPOSISI :
Adalah suatu pernyataan yang terdiri dari
satu atau lebih dari suatu konsep.
JENISNYA :
ARTI :
AKSIOMA, yaitu pernyataan yang sudah dianggap
benar, sehingga tidak perlu dilakukan uji kebenaran
POSTULASI, yaitu suatu pernyataan dimana
kebenarannya telah dibuktikan secara empiris
TEOREMA, yaitu suatu pernyataan yang dideduksi dari
aksioma / postulasi
HIPOTESIS, yaitu suatu pernyataan yang dirumuskan
dalam bentuk yang dapat di uji
Next …..
2. KONSEP (dinyatakan dalam istilah ) : Adalah suatu
pernyataan yang menggambarkan hal-hal atau benda-benda
yang sifatnya:
• umum.
• Konkrit atau abstrak
• Sederhana atau rumit
C. ASUMSI :
o Pernyataan yang berperan sebagai titik tolak
untuk mempelajari sesuatu gejala atau variabel
maupun hubungan di antara variabel
o Dari teori-teori yang ada dapat dikemukakan
asumsi-asumsi tentang keadaan atau hubungan
variabel-variabel yang tercakup dalam
permasalahan penelitian
o Hipotesis untuk permasalahan penelitian yang
didasari oleh asumsi-asumsi dari kerangka teori
ilmu itulah yang memungkinan untuk menjawab
permasalahan penelitian dengan baik.
PROSEDUR / TAHAPAN PENELITIAN ILMIAH
D IA G R A M A L U R P R O S E S P E N E L IT IA N
P E N Y A J IA N D A T A
GARIS BESAR PROSES PENELITIAN
G am bar : G a r is B e s a r P r o s e s P e n e lit ia n
M a s a la h / P e r t a n y a a n P e n e lit ia n
T e la a h T e o r itis H ip o te s is
P e n g u jia n F a k ta H a s il
K e s im p u la n
Fungsi/Tujuan Penelitian Ilmiah
Contoh:
Penelitian untuk mengungkap makna
upacara ritual terhadap keberhasilan
bisnis.
5. Penelitian Kebijakan (Policy Research), yaitu
suatu proses penelitian yang dilakukan pada
masalah-masalah sosial yang mendasar sehingga
temuannya dapat direkomendasaikan kepada
pembuat keputusan untuk bertindak secara
praktis dalam menyelesaikan masalah.
Contoh:
Penelitian untuk mendapatkan informasi guna
menentukan sistem penggajian karyawan.
6. Penelitian Tindakan (Action Research), yaitu
penelitian yang bertujuan untuk
mengembangkan metode kerja yang paling
efisien, sehingga biaya produksi dapat ditekan
dan produktivitas lembaga dapat meningkat.
Contoh:
Penelitian untuk memperbaiki prosedur dan
metode kerja dalam pembuatan suatu jenis
makanan yang diproduksi masal.
7. Penelitian Evaluasi. Dalam hal yang khusus,
penelitian evaluasi dapat dinyatakan
sebagai evaluasi, tetapi dalam hal yang lain
juga dapat dinyatakan sebagai penelitian.
Sebagai evaluasi berarti hal ini merupakan
bagian dari proses pembuatan keputusan,
yaitu untuk membandingkan suatu
kejadian, kegiatan, dan produk sengan
standar dan program yang telah ditetapkan.
Evaluasi sebagai penelitian berarti akan
berfungsi untuk menjelaskan fenomena.
Contoh:
Penelitian untuk mengevaluasi apakah
suatu produk yang direncanakan terjual 95
% tercapai atau tidak.
8. Penelitian Sejarah, yaitu penelitian yang
berkenaan dengan analisis yang logis
terhadap kejadian-kejadian yang ber
langsung di masa lalu.
Contoh:
Penelitian untuk mengetahui perkembangan
bisnis di Indonesia antara tahun 1600 s.d
1945.
Jenis penelitian menurut Tingkat
Eksplanasinya.
1. Penenelitian Deskriptif adalah penelitian
yang dilakukan untuk mengetahui nilai
variabel mandiri, baik satu variabel atau
lebih (independent) tanpa membuat
perbandingan atau menghubungkan dengan
variabel yang lain.
Contoh:
• Bagaimana profil pelaku bisnis di Indonesia
• Seberapa besar produktivitas kerja karyawan
PT X
• Seberapa besar keuntungan PT X tahun ini.
• Bagaimana etos kerja dan prestasi kerja
para karyawan di Departemen X
2. Penelitian Komparatif adalah suatu
penelitian yang bersifat
membandingkan.
Contoh:
Adakah perbedaan nilai penjualan
antara tahun 2003 dengan 2004
Adakah perbedaan keuntungan
antara BUMN dengan perusahaan
Swasta
3. Penelitian Asosiatif/hubungan, yaitu
penelitian yang bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara dua
variabel atau lebih. Dengan penelitian
ini maka dapat dibangun suatu teori
yang dapat berfungsi untuk
menjelaskan, meramalkan, dan
mengontrol suatu gejala.
Penelitian yang Baik
Masalah dan tujuan penelitian harus dirumuskan
dengan betul, jelas dan spesifik sehingga tidak
menimbulkan berbagai penafsiran.
Prosedur penelitian perlu dijabarakan secara rinci
sehingga orang lain dapat lebih memahami.
Prosedur dalam rancangan penelitian harus dibuat
dengan teliti dan hati-hati sehingga dapat
menghasilkan data yang valid, reliabel, dan
obyektif.
Peneliti harus membuat laporan lengkap, sistematis
mengikuti prosedur sesuai dengan rancangan, dan
mampu memberikan saran-saran untuk
memecahkan masalah berdasarkan temuannya.
Analisis data yang digunakan harus
tepat dan mampu membuat generalisasi
yang signifikan.
Setiap kesimpulan yang diberikan harus
didukung oleh data yang diperoleh
melalui penelitian.
Hasil penelitian akan lebih dapat
dipercaya, bila penelitian dilakukan oleh
peneliti yang mempunyai integritas
tinggi, berpengalaman, dan telah
mempunyai reputasi.