Anda di halaman 1dari 5

KASUS ETIKA DALAM

BIDANG AKUNTANSI
MANAJEMEN

Yunita Asri Ningsih 027031701002


Afrina Fathya 0270317010
Yola Yufita Nadila 027031701022
KASUS SNP FINANCE & UPAYA
MENUTUP CELAH CURANG
KEUANGAN

SNP Finance merupakan bagian usaha dari Columbia, jaringan ritel yang
menawarkan pembelian barang rumah tangga secara kredit/cicil. Di
industri multi finance, SNP Finance boleh dibilang pemain kelas menengah
kebawah . SNP Finance diketahui menerima fasilitas kredit modal kerja
dari 14 bank. Yang paling besar berasal dari PT Bank Mandiri, namun pada
2016 perusahaan mengajukan restrukturasi kredit, agar perusahaan bisa
mendapat kucuran dana dari bank lain. Namun, dalam beberapa bulan
terakhir kredit mulai macet mencapai Rp.1,2 triliun.
Salah satu tindakan yang dilakukan SNP Finance untuk
mengatasi kredit macetnya adalah menerbitkan surat utang
berbentuk Medium Term Notes (MTN). Penerbitan MTN tidak
melalui proses di OJK, mengingat MTN adalah perjanjian yang
bersifat private, namun memerlukan pemeringkatan karena
dapat diperjual belikan. Lembaga pemeringkatan Pefindo,
mendapuk SNP finance dengan peringkat idA- (single A minus)
sejak Desember 2015-November2017. Lalu peringkat itu
dinaikkan menjadi idA (single A) pada Maret 2018. Padahal, saat
itu, keuangan SNP Finance mulai bermasalah. Dua bulan
setelahnya, yakni Mei 2018, OJK mengeluarkan sanksi
Pembekuan Kegiatan Usaha (PKU) terhadap SNP Finance melalui
surat Deputi Komisioner Pengawas IKNB II Nomor S-
247/NB.2/2018. Pefindo pun buru-buru menyematkan peringkat
idCCC (triple C) atau credit watch negative sebelum akhirnya
menarik peringkat terhadap SNP Finance.
Kemenkeu menyebut dua akuntan publik yang mengaudit
laporan keuangan SNP Finance, yakni Akuntan Publik Marlinna
dan Merliyana Syamsul melanggar standar audit profesional.
Mengutip data resmi Pusat Pembinaan Profesi Keuangan (PPPK),
dalam mengaudit SNP Finance tahun buku 2012-2016, mereka
belum sepenuhnya menerapkan pengendalian sistem informasi
terkait data nasabah dan akurasi jurnal piutang pembiayaan.
Selain dua akuntan publik tersebut, kemenkeu juga menyoroti
DeLoitte Indonesia. Mereka diberi sanksi berupa rekomendasi
untuk membuat kebijakan dan prosedur dalam sistem
pengendalian mutu akuntan publik terkait ancaman kedekatan
anggota tim perikatan senior.
7 LANGKAH UNTUK SEBUAH
KEPUTUSAN ETIS

Anda mungkin juga menyukai