Anda di halaman 1dari 23

SEL DARAH DAN

SISTEM LIMFATIK

SITI ABIDAH
HERI DEWI
1. Pengertian darah

Darah merupakan sejenis jaringan ikat yang sel-selnya


tertahan dan dibawa dalam matriks cairan (plasma),terdapat
didalam pembuluh darah yang warna merah. Warna merah
pada darah tergantung banyak tidaknya oksigen yang
dibawa oleh sel darah .
Fungsi Darah :

1.      Sebagai alat transport


2.      Sebagai sistem imun (pertahanan)
3.      Mengatur suhu tubuh
4.      Mengatur keseimbangan pH
5.      Mengedarkan hormon
6.      Menutup luka dibantu oleh keping-keping darah.
2.  Perkembangan Sel Darah merah

Eritrosit bentuknya bulat dengan lekukan


pada sentralnya, terbungkus dalam membran
sel dengan permeabelitas tinggi. Membran
ini elastis dan fleksibel, sehinnga
memungkinkan eritrosit menembus kapiler
(pembuluh darah terkecil).
1.      Pengaturan produksi sel darah merah
            Produksi eritrosit diatur oleh eritroprotein,
suatu hormon glikoprotein yang diproduksi terutama
oleh ginjal. Kecepatan produksi eritroprotein
berbanding terbalik dengan persediaan oksigen dalam
jaringan.
2.  Kelainan pada sel darah merah :
a. Anemia adalah definisi sel darah merah atau
kekurangan hemoglobin berikut ini adalah berapa
jenis anemia
1.      Anemia hemoragi terjadi akibat
kehilangan darah akut.
2.      Anemia defisiensi zat besi terjadi akibat
penurunan asupan makanan
3.      Anemia aplastik ( sumsum tulang tidak
aktif), 4.      Anemia pernicious karna tidak ada
vitamin B 12 .
5.      Anmeia sesabit (sisckle ceer anemia) adalah
penyakit keturunan
4.   Keping darah (trombosit)

Ukuran trombosit mencapai setengah ukuran sel


darah merah. Sitoplasmanya terbungkus suatu
membran  plasma dan mengandung berbagai jenis
granula.
2.      Faktor-faktor pembekuan
a)      Garam kalsium yang dalam keadaan normal
ada dalam darah .
b)      Sel yang terluka yang membebaskan
trombokinase.
c)      Trombin yang terbentuk dari prorombin bila
ada trombokinase.
d)     Fibrin yang terbentuk dari fibrinogen
disamping trombin.
5. Plasma Darah

            Plasma darah adalah cairan


bening kekuningan. Plasma terdiri
dari 92% air,7% protein,asam
amino,lemak,garam hormon dan 
zat-zat sisa metaabolisme.
6.  Pembentukan sel darah:

1)   Selama perkembangan
embrio.
2)      Setelah lahir dan selama
masa kanak-kanak
3)      Pada orang dewasa
1.   Pengertian dan fungsi limfatik

            Sistem limfatik adalah suatu sistem


sirkulasi sekunder yang berfungsi
mengalirkan limpa atau getah bening di
dalam  tubuh. Limpa berasal dari plasma
darah, cairan ini kemudian di kumpulkan
oleh sistem limfa melalui proses di pusi ke
dalam kelenjar limfa dan dikembalikan ke
dalam sistem sirkulasi.
Fungsi sistem limpa yaitu :
1.mengembalikan cairan dan protein dari
jaringan ke sirkulasi darah ,
2.mengangkut limposit membawa lemak emulsi
dari usus,
3.menyaring dan menghancurkan
mikrooganisme untuk menghindarkan
penyebaran,
4. menghasilkan zat antibodi.
2.    Stuktrur pembuluh darah limfe

            Susunan pembuluh limfe disebut


juga mildleman atau susunan tengah
karena merupakan  saluran antara darah
dan cairan jaringan yang terdapat zat-zat
koloid,garam elektrolit tidak dapat masuk
ke kapilar darah akan tetapi melalui
kapiler-kapiler limfe melalui saluran
limfe.
Saluran limfe mempunyai dua batang
saluran yang sama yaitu :
a.       Duktus torasikus atau duktus
limfatikus sinistra,
b.      Duktus limfatikus dekstra
3.      Pembentukan cairan limfe
            Konsentrasi protein didalam cairan
interstisial rata-rata 2 gram/100
ml,konsentrasi protein cairan limfe yang
mengalir kebanyakan dari jaringan prifer
mendekati nilai ini atau lebih pekat.
Sebaliknya cairan limfe yag terbentuk dalam
hati mempunyai konsentrasi protein 6
gram/100ml, dan limfe yang terbentuk dalam
usus mempunyai konsentrasi protein 3-5
gram/100 ml.
4. Mekanisme aliraan limfe

a.       Gerakan otot rangka yang bersebelahan


dengan pembulh limfe akan menggerakkan
limfe ke arah trunkus limfatik.
b.      Cara kerja kontraksi periodik pembuluh
limfatik seperti cara kerja pompa limfe.
c.       Tekanan negatif  intratoraks yang terjadi
saat inspirasi memberi efek pengisapan pada
limfe dalam duktustoraks.
5.  Nodus Limfe

            Nodus-nodus limfa adalah suatu


komponen yang penting dari sistim imun
tubuh dan membantu dalam memerangi
infeksi-infeksi. Setiap nodus limfa individu
diselubungi oleh suatu kapsul yang terbentuk
dari jaringan penghubung.
6.  Tonsil

      Tonsil adalah satu struktur yang sangat


penting dalam sistem pertahanan tubuh
terutama pada protein asing yang dimakan
atau dihirup.
Tonsil yang gagal  menahan infeksi akan
meradang,disebut tonsilitis.
7.   Limpa atau lien

Lien adalah kelenjar yang terletak di


regiohipogastrium sinistra. Didalamnya berisi
banyak jaringan limfe dan sel darah. Lien
berfungsi membentuk eritrosit, memisahkan
eritrosit mati dari sirkulasi darah ,
menghasilkan limfosit antibodi.
 
8.    Gangguan aliran limfatik

a.       Edema (pembengkakan).
b.      faktor-faktor yang mempengaruhi produksi dan
absorpi normal cairan intertisial, serta mengakibatkan
edema, meliputi:
1)      peningkatan tekanan hidrostatik (tekanan filtrasi)
2)      Penurunan tekanan osmotik koloid plasma yang
mengganggu dinamika kapilar 3)      Obstuksi limfatik
mencegah pengembalian normal cairan intertisial atau
protein ke sirkulasi.
4)      Peningkatan permeabilitas membran kapilar
Kesimpulan
            Darah merupakan suatu cairan yang sangat
penting bagi manusia karena berfungsi sebagai alat
transportasi serta memiliki banyak kegunaan lainnya
untuk menunjang kehidupan. Sel darah meliputi
eritrosit, leukosit, dan trombosit.
            Sistem limfatik adalah suatu sistem sirkulasi
sekunder yang berfungsi mengalirkan limpa atau getah
bening di dalam  tubuh.

Anda mungkin juga menyukai