Anda di halaman 1dari 7

Pemberian Nutrisi pada

Pasien Tumor Otak


• terapi dukungan nutrisi untuk pasien kanker tidak diberikan secara
rutin, melainkan harus disesuaikan dengan kondisi pasien secara
individual
• Waktu terbaik untuk memberikan terapi dukungan nutrisi adalah
mulai dari 7-14 hari sebelum pembedahan dilakukan, dan dapat
dilanjutkan sampai setidaknya 7 hari setelah pembedahan selesai.,
• Terapi dukungan nutrisi paliatif kepada pasien kanker stadium akhir
juga masih menjadi kontroversi. Terapi paliatif secara umum ditujukan
untuk mempertahankan kualitas hidup pasien. Namun sayangnya
nutrisi paren- teral dapat memperburuk kualitas hidup pasien, khu-
susnya yang kondisi umumnya sudah kurang baik.
Kriteria pasien yang diharapkan dapat hidup lebih lama dengan
bantuan nutrisi parenteral yaitu:
• Performance status baik (skor Karnofsky di atas 50)
• Pasien yang mengalami obstruksi usus inoperabel
• Pasien yang gejala keterlibatan sel kanker pada sistem saraf pusat,
hati, dan parunya relatif minimal
• Pasien dengan gejala nyeri relatif minimal
• Kebutuhan energi:
Pasien ambulatori : 30-35 kkal/kg BB
Pasien bed ridden : 20-25 kkal/kg BB
Pasien obesitas: menggunakan berat badan
aktual Kebutuhan protein: 1.2-2 g/kgBB/perhari
• Kebutuhan lemak: 25-30% dari kalori total
Kebutuhan karbohidrat: Sisa dari perhitungan protein dan lemak
JALUR PEMBERIAN NUTRISI
• Pilihan pertama pemberian nutrisi melalui jalur oral. Pemberian nutrisi oral
merupakan pilihan pertama setelah pembedahan. Apabila asupan belum
adekuat dapat diberikan oral nutritional supplementation hingga asupan
optimal.
• Bila 10-14 hari asupan kurang dari 60% dari kebutuhan, maka indikasi
pemberian enteral. Pemberial enteral jangka pendek(<4-6 minggu) dapat
menggunakan pipa nasogastrik (NGT). Pemberian enteral jangka panjang (>4-
6 minggu) menggunakan percutaneus endoscopic gastrostomy (PEG).
Penggunaan pipa nasogastrik tidak memberikan efek terhadap respons tumor
maupun efek negatif berkaitan dengan kemoterapi. Pemasangan pipa
nasogastrik tidak harus dilakukan rutin, kecuali apabila terdapat ancaman
ileus atau asupan nutrisi yang tidak adekuat.
• Nutrisi parenteral digunakan apabila nutrisi oral dan enteral tidak
memenuhi kebutuhan nutrisi pasien, atau bila saluran cerna tidak
berfungsi normal misalnya perdarahan masif saluran cerna, diare
berat, obstruksi usus total atau mekanik, malabsorbsi berat.

Anda mungkin juga menyukai