Swastyastu
Kelompok 1
Ni Putu Diah Apsari (05)
Dewa Made Dana Sedewa (09)
I Gede Angga Depra Nata (26)
Ni Komang Alisa Andriani (33)
Manajemen E Pagi
ETIKA DAN MORALITAS
Sub
03 Peran dan Manfaat
Sub Etika
Pengertian Etika
01
Sub
04 Kesadaran Moral
Sub
Pengertian Moral dan
02
Moralitas
Pembahasan
01.
Pengertian Etika
—Pengertian Etika
02.
Pengertian Moral dan Moralitas
Moral dan Moralitas
Bila kita membandingkan dengan arti kata etika, maka secara
etimologis, kata etika sama dengan kata moral karena kedua kata
tersebut sama-sama mempunyai arti yaitu kebiasaan,adat. Dengan kata
lain, kalau arti kata moral sama dengan kata etika, maka rumusan arti
kata moral adalah nilai-nilai dan norma norma yang menjadi pegangan
bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya.
Moralitas adalah sifat moral atau keseluruhan asas dan nilai yang
berkenaan dengan baik dan buruk. Moralitas dapat berasal dari sumber
tradisi atau adat, agama atau sebuah ideologi atau gabungan dari
beberapa sumber. Etika dan moralitas Etika bukan sumber tambahan
moralitas melainkan merupakan filsafat yang mereflesikan ajaran
moral.
Pembahasan
03.
Peran dan Manfaat Etika
Peran Etika
Peranan etika adalah sebagai moralitas, etika
membimbing tingkah laku manusia agar dapat
mengelola kehidupan ini dengan lebih baik.
Disamping itu, etika juga memberikan ukuran
terhadap tindakan manusia di dalam tata
kehidupan sehari-hari, baik antar pribadi, antar
kelompok, maupun antar profesi.
Manfaat Etika
1. Manusia hidup dalam jajaran norma 3. Etika mempersyaratkan pemahaman
2. Norma moral memberikan kebebasan
moral, religius, hukum, kesopanan, adat dan kepedulian tentang kejujuran,
bagi manusia untuk bertindak sesuai
istiadat dan permainan. Oleh karena itu, keadilan dan prosedur yang wajar
dengan kesadaran akan tanggung
manusia harus siap mengorbankan terhadap manusia, dan masyarakat, asas
jawabnya human act, dan bukan an act
sedikit kebebasannya. legalitas harus tunduk pada asas
of man.
moralitas.
04.
Kesadaran Moral
Kesadaran Moral
Kesadaran moral adalah kesadaran tentang kenyataan, yang mengandung pernyataan mengenai sesuatu.
Kesadaran moral bersifat rasional, objektif, dan mutlak.
netral, seperti halnya dalam etika itu baik bukan dinilai dan dibenarkan buruknya suatu tindakan
deskriptif, melainkan melibatkan berdasarkan akibat atau tujuan baik dari berdasarkan tujuan yang mau
diri dengan mengemukakan tindakan itu, melainkan berdasarkan dicapai dengan tindakan itu, atau
penilaian tentang perilaku tindakan itu sendiri sebagai baik pada berdasarkan akibat yang ditimbulkan