Anda di halaman 1dari 20

PROSES KEPERAWATAN

PADA IBU POST PARTUM NORMAL

Sri Hardi Wuryaningsih, S Kep.Ns.,M.Kes


I. PENGKAJIAN
a. Data Umum :
 Identitas klien
Data obstetric:Haid, perkwinan
Kehamilan, Persalinan.
 Riwayat Kesehatan
 Status emosional & kebiasaan
 
b. Fokus Pengkajian Post Partum
1). Pengkajian Fisiologis :
= Proses involusi organ reproduksi
= Perubahan fisik & system tubuh
= Kesiapan proses laktasi
2). Pengkajian Psikososial : ibu, bayi baru lahir &
Keluarga.
= Status emosional ibu, respon terhadap
pengalaman Persalinan, interaksi bayi baru
lahir
= Mekanisme pengambilan peran baru
= Proses pembelajaran perawatan mandiri
# PENGKAJIAN FISIOLOGI SEGERA
SETELAHPERSALINAN: TAHAP SATU
 1.  Kondisi Uterus : Tinggi Fundus uteri &
kontraksi Uterus
 2.  Jumlah Perdarahan : Inspeksi perineum,
laserasi, Hematoma
3. Kandung Kemih : ada tidaknya distensi blader
4. Tanda – tanda Vital
Suhu : 1 jam pertama persalinan
Tekanan darah & nadi  penyimpangan
kardiovaskuler
Pengkajian Psikologis segera : Respon ibu &
Keluarga Terhadap bayi baru lahir
# PENGKAJIAN LANJUTAN : TAHAP DUA
1. Tanda-tanda vital
Suhu : sedikit meningkat ≤ 38°C
Nadi : Bradikardi : 40 – 70x/mnt  normal
6-10 Post Partum
Pemeriksaan Tanda vital : tiap 4-8 /hari

  2. Perut & fundus


= Sebelum pemeriksaan  px suruh BAK
= Bila kontraksi lembek : massase & bayi di teteki

3. Lochea
Periksa tiap 4-8 jam
Perhatikan : jenis, jumlah, warna, bau

 
4. Eliminasi
Kandung kemih ( tanda infeksi, distensi )
BAB ( obstipasi  takut sakit )

5. Buah Dada
Bentuk besar, bengkak, merah, suhu
Puting : baik (menonjol), datar, masuk, luka,
lecet ,Kebersihan
BH  menyokong /tidak
Laktasi : hari 2-3 Colostrum meningkat
6. Perinium
Tanda REEDA ( tanda infeksi) Davidson’74
R edmess : kemerahan sekitar luka jahitan:
edema/ Bengkak
E dema : pengeluaran cairan seperti nanah
di Sekitar luka jahitan
E cchymosis : perdarahan bawah kulit sekitar
luka
D ischarge : rasa panas sekitar luka jahitan
A pproximation : kemungkinan lain
Pada pemeriksaan Hemoroid : ukuran, nyeri,
Mudah sakit / tidak.
7. Ekstremitas Bawah
Tanda tromboplebitis & t.emboli di dukung
tanda :Edema, tenderness, suhu kulit meningkat  

8. Pengkajian Psikososial
Sikap , Kemampuan , Ketrampilan pelihara diri,
Tingkat kelelahan , Kepuasan
Tugas mengasuh anak  < kemampuan  Maladaptive

9. Istirahat Tidur
Lamanya
Sukar tidur  penyebab : after pain, Episiotomi,
Hemoroid
II. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Tergantung kondisi ibu & berkaitan dengan
fase di mana ibu berada :
1. Resiko deficit cairan B.D pengeluaran yang
Berlebihan : perdarahan, keringat,diuresis.
2.  Perubahan pola eliminasi bak ; disuria B.d
trauma Perineum, dan saluran kemih
 3.  Perubahan pola eliminasi bab ; konstipasi
B.d kurang mobilisasi, diet tidak seimbang,
trauma Persalinan
 
DIAGNOSA KEPERAWATAN
4. Gangguan rasa nyaman nyeri B.d peregangan
Perineum, luka episiotomi, involusi uteri,
pembengkaan payudara
5. Risiko infeksi B.d trauma jalan lahir
6. Risiko gangguan proses parenting B.d
kurangnya pengetahuan & cara merawat bayi
7.Ketidakefektifan proses laktasi B.d kurang
• Pengetahuan tentang perawatan payudara
III.INTERVENSI KEPERAWATAN; CAKUPAN
a.  Pemberian asuhan secara langsung
 b. Proses pembelajaran
 c. Dukungan terhadap perawatan diri
 d. Promosi lingkungan yg sehat
 e. Membantu proses adaptasi keluarga
 f. Melakukan koordinasi & rujukan

# Pengajaran Utama Post Partum :


Perawatan diri ( self care )
Proses post partum
# Petunjuk : Pengkajian, perawatan &
teaching P.P
  a. Observasi Post Partum
Tanda-tanda vital
Keadaan fundus
Lochea ( Karakteristik, jumlah, tipe )
Perinium ( jahitan, edema, nyeri )
Sistem urinaria : bak I, jmlh, karakteristik
Bab ( hemoroid, jahitan perineum,
perlunakan Feces / laxative )
b. Perawatan diri & Kenyamanan
Ambulasi
Mandi
Perawatan perineum
Penunjang buah dada & kenyamanan
( pengeluaran ASI, Kompres dll )
Istirahat & senam
Nutrisi dan penyesuian emosi
c. Hubungan Dalam Keluarga
Pengunjung ( ayah, teman dsb )
Anak – anak di rumah
Seksual & KB
Penyesuain keluarga terhadap bayi
Tambahan kebiasaan keluarga

d. Perawatan Bayi
Feeding ( ASI, PASI )
Mandi
Pakaian & menganti popok
Prilaku bayi ( nangis, gerkan mata, rewel )
Mengenal tanda –tanda penyakit
INTERVENSI KEPEPERAWATAN POST PARTUM
BERDASARKAN RISIKO KOMPLIKASI DAN
KEBUTUHAN
 
 1. Atonia Uterus
 Kaji kontraksi uterus & TFU
 Fundus lembut & empuk dalam 24 jam I  
Intervensi :
 Masasse fundus berulang
 Observasi urifisium vagina  perdarahan
 Anjurkan untuk menyusui bayi
 Kolaborasi pemberian oksitosin
2. Nyeri Post Partum
Disebabkan karena : kontraksi uterus,Proses menyusui
  Intervensi :
Penkes penyebab & proses nyeri
Anjurkan masase, ganti pembalut
Kolaborasi pemberian analgesik
3. Distensi Blader
Kesulitan Bak secara spontan
  Intervensi :
Kaji blader
Anjurkan ambulasi
Basahi perineum dengan air hangat
Kateterisasi
Anjurkan Bak secara teratur
 4. Perinium Care
 Meningkatkan kenyamanan & menurunkan
 risiko Infeksi  
 Intervensi :
 Bantuan langsung
 Penkes : tehnik, tindakan & rasionalisasi
  
 5. Duduk
 Masalah duduk berkaitaan dengan luka
 perineum
  
 Penkes : Duduk pada waktu bersamaan
 Beri bantuan saat meletakkan bokong
  
6. Perawatan Payudara
Cegah infeksi, meningkatkan kenyamanan,
meningk Produksi ASI

7. Pemeliharaan Kesehatan
Nutrisi Tidur & Istirahat
Ambulasi & mobilisasi Mandi
Cegah konstipasi Hemoroid
Cegah infeksi
8. Depresi Post Partum
Suport system
Dukungan emosional
Mendengar efektif & klarifikasi
Siapkan informasi
9. Senam Nifas
Di lakukan 1 hari post partum, secara
bertahap Meningkatkan kekuatan otot
  10. Kontrasepsi & Seksualitas
Ovulasi : 6 – 9 mg P.P pada ibu tidak menyusui
 
EVALUASI
1. Perdarahan terkontrol
2. Menurunkan ketidaknyamanan
3. Bak & Bab lancar
4. Ambulasi & mobilisasi berhasil
5. Pencegahan infeksi
6. Proses involusi berhasil
7. Status nutrisi & hidrasi yg adekuat
8. Mampu melakukan self care  peran baru

Anda mungkin juga menyukai