SIFAT DASAR

AKUNTANSI
LINGKUNGAN
Kelembagaan Lingkungan Hidup
Perangkat hukum yang berhubungan
dengan lingkungan hidup mengacu pada
UU No.23/1997 tentang Pengelolaan
Lingkungan Hidup, UU No.32/2009
tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup, Keppres No.2/2002
tentang pengalihan tugas, fungsi dan
kewenangan Bapedal ke Menteri
Lingkungan Hidup, serta Keppres
No.4/2002 tentang unit organisasi dan
tugas eselon I Menteri Negara Lingkungan
Hidup.
Aspek penting dalam pengelolaan
lingkungan :
Lingkungan yang efisien
Image lingkungan
Lingkungan dan peluang pasar
Ketaatan dalam peraturan lingkungan
 Lingkungan yang efisien
Lingkungan yang efisien


Dengan adanya kesadaran bahwa SDA (materi dan energi) sangat terbatas, maka
apapun juga harus dilakukan untuk mengurangi penggunaannya.
OlehDengan adanya
sebab itu industri haruskesadaran bahwa
mengupayakan daur ulang SDA (materi
dan melakukan dan
efisiensi
dalam penggunaan setiap material dan energi dalam proses produksinya, yang
energi)
mempunyai sangat
implikasi padaterbatas,
penguranganmaka apapun juga harus
biaya produksi.
dilakukan untuk mengurangi penggunaannya.

Oleh sebab itu industri harus mengupayakan daur

ulang dan melakukan efisiensi dalam penggunaan
setiap material dan energi dalam proses
produksinya, yang mempunyai implikasi pada
pengurangan biaya produksi.
 Lingkungan yang efisien

Image lingkungan
Dengan adanya kesadaran bahwa SDA (materi dan energi) sangat terbatas, maka
apapun juga harus dilakukan untuk mengurangi penggunaannya.
Oleh sebab itu industri harus mengupayakan daur ulang dan melakukan efisiensi
dalam penggunaan setiap material dan energi dalam proses produksinya, yang
Mempunyai sikap positif terhadap
mempunyai implikasi pada pengurangan biaya produksi.
lingkungan merupakan suatu hal yang baik
untuk dapat menumbuhkan image yang
selanjutnya untuk memperbesar market
share. Ekspansi pasar dengan greening
image akan tercapai apabila konsumen telah
bernuansa hijau pula.
 Lingkungan yang efisien

Lingkungan dan peluang pasar

Dengan adanya kesadaran bahwa SDA (materi dan energi) sangat terbatas, maka
apapun juga harus dilakukan untuk mengurangi penggunaannya.
Oleh sebab itu industri harus mengupayakan daur ulang dan melakukan efisiensi
dalam penggunaan setiap material dan energi dalam proses produksinya, yang
Adanya tuntutan pasar terhadap pelaku
mempunyai implikasi pada pengurangan biaya produksi.
bisnis dan dunia usaha dalam hal Sistem
Manajemen Lingkungan (SML), yang
selanjutnya pemberian sertifikasi ISO 14001,
maka hal ini memberikan dampak positif
bagi dunia usaha.
 Ketaatan terhadap peraturan
Lingkungan yang efisien

lingkungan
Dengan adanya kesadaran bahwa SDA (materi dan energi) sangat terbatas, maka
apapun juga harus dilakukan untuk mengurangi penggunaannya.
Oleh sebab itu industri harus mengupayakan daur ulang dan melakukan efisiensi
dalam penggunaan setiap material dan energi dalam proses produksinya, yang
Organisasi lingkungan lokal dan
mempunyai implikasi pada pengurangan biaya produksi.
internasional akan bereaksi keras apabila
terjadi pelanggaran terhadap peraturan
lingkungan.
Ketaatan terhadap setiap peraturan
lingkungan secara proaktif sangat dianjurkan
agar peluang untuk memperluas psar dan
sasaran dari bidang usaha tidak terganggu.
 TUJUAN PELAPORAN
Lingkungan yang efisien

KEUANGAN
Dengan adanya kesadaran bahwa SDA (materi dan energi) sangat terbatas, maka
apapun juga harus dilakukan untuk mengurangi penggunaannya.
Oleh sebab itu industri harus mengupayakan daur ulang dan melakukan efisiensi
dalam penggunaan setiap material dan energi dalam proses produksinya, yang
Tujuan pelaporan keuangan terfokus pada
mempunyai implikasi pada pengurangan biaya produksi.

pemberian informasi yang bermanfaat bagi

para penggunanya dalam setiap membuat
keputusan ekonomi.

Oleh karena itu, tahapan berikutnya dalam

struktur teori akuntansi lingkungan adalah
karakteristik kebermanfaatan kualitas
informasi.
 ASSUMPTIONS PRINCIPLES CONSTRAINTS
1. Economic entity 1. Measurement 1. Cost
2. Going concern 2. Revenue recognition 2. Materiality
3. Monetary unit 3. Expense recognition Third
4. Full disclosure
level
4. Periodicity
5. Accrual

QUALITATIVE
CHARACTERISTICS ELEMENTS
1. Fundamental 1. Assets
qualities 2. Liabilities Second level
2. Enhancing 3. Equity
qualities 4. Income
5. Expenses
Framework for Financial
Reporting
OBJECTIVE
Provide information
about the reporting
entity that is useful
to present and potential First level
equity investors,
lenders, and other
creditors in their
capacity as capital
Providers.
 Karakteristik kualitatif informasi
Lingkungan yang efisien

lingkungan memberikan pengguna

Dengan adanya kesadaran bahwa SDA (materi dan energi) sangat terbatas, maka
apapun juga harus dilakukan untuk mengurangi penggunaannya.

laporan keuangan satu pilihan

Oleh sebab itu industri harus mengupayakan daur ulang dan melakukan efisiensi
dalam penggunaan setiap material dan energi dalam proses produksinya, yang

diantara berbagai alternatif

mempunyai implikasi pada pengurangan biaya produksi.

pelaporan dan akuntansi.

Misalnya alternatif metode
penyusutan dan alternatif metode
penilaian aset.
Hierarchy of Accounting Qualities
 Relevance (Relevan)
Lingkungan yang efisien
Dengan adanya kesadaran bahwa SDA (materi dan energi) sangat terbatas, maka
apapun juga harus dilakukan untuk mengurangi penggunaannya.
Informasi dikatakan relevan apabila
Oleh sebab itu industri harus mengupayakan daur ulang dan melakukan efisiensi
informasi tersebut berkemampuan untuk
dalam penggunaan setiap material dan energi dalam proses produksinya, yang
mempunyai implikasi pada pengurangan biaya produksi.
membuat perbedaan di dalam suatu
keputusan. Untuk menjadi relevan, informasi
harus dapat memberi ketegasan atau
memberi pengaruh perubahan atas harapan
pembuat keputusan.
 Informasi akuntansi lingkungan yang relevan
Lingkungan yang efisien
bukan
Dengan adanya berarti bahwa
kesadaran bahwa satudankeputusan
SDA (materi harus
energi) sangat terbatas, maka
apapun juga harus dilakukan untuk mengurangi penggunaannya.
siap untuk diubah atau suatu penyebab
Oleh sebab itu industri harus mengupayakan daur ulang dan melakukan efisiensi
tindakan
dalam harus
penggunaan setiap siap
material untuk
dan energi dipilih.
dalam proses produksinya, yang
mempunyai implikasi pada pengurangan biaya produksi.

Jika seseorang memilih untuk

mempertahankan investasi dibanding
menjualnya, informasi yang mendukung
untuk mempertahankannya harus relevan,
demikian juga dengan informasi yang
menyebabkan investor untuk menjualnya
harus relevan.
 Lingkungan yang efisien
Dengan adanya kesadaran bahwa SDA (materi dan energi) sangat terbatas, maka
Nilai prediksi (predictive value) dan
apapun juga harus dilakukan untuk mengurangi penggunaannya.

nilai umpan balikdan(feedback

energi dalam prosesvalue)
Oleh sebab itu industri harus mengupayakan daur ulang dan melakukan efisiensi
dalam penggunaan setiap material produksinya, yang

adalah dua komponen dari dimensi

mempunyai implikasi pada pengurangan biaya produksi.

informasi relevan. Informasi dapat

memberi pengaruh pada satu keputusan
dengan menambah atau memperbaiki
kemampuan pembuat keputusan untuk
memprediksi.
 Lingkungan yang efisien
Agar relevan, informasi harus tersedia tepat


Dengan adanya kesadaran bahwa SDA (materi dan energi) sangat terbatas, maka
waktu
apapun bagi
juga harus pengambil
dilakukan keputusan
untuk mengurangi penggunaannya.sebelum
Olehmereka kehilangan
sebab itu industri kesempatan/kemampuan
harus mengupayakan daur ulang dan melakukan efisiensi
dalam penggunaan setiap material dan energi dalam proses produksinya, yang
untukimplikasi
mempunyai mempengaruhi keputusan
pada pengurangan biaya produksi. yang
diambil (timeliness).

Dengan demikian, informasi dikatakan

relevan apabila informasi tersebut memiliki
nilai prediksi, nilai umpan balik dan tersedia
tepat waktu.
 Lingkungan yang efisien
Dengan adanya kesadaran bahwa SDA (materi dan energi) sangat terbatas, maka
Berkaitan
apapun denganuntuk
juga harus dilakukan relevansi
mengurangidalam akuntansi
penggunaannya.
Oleh sebab itu industri harus mengupayakan daur ulang dan melakukan efisiensi
lingkungan, akuntansi lingkungan dapat
dalam penggunaan setiap material dan energi dalam proses produksinya, yang
memberikan
mempunyai informasi
implikasi pada penguranganvalid yang berhubungan
biaya produksi.
dengan biaya konservasi lingkungan perusahaan
dan keuntungan dari hubungan kegiatan-kegiatan
yang membantu dalam pengambilan keputusan
stakeholders. Tujuannya adalah menyediakan
informasi yang menguntungkan bagi para
stakeholders dalam pengambilan keputusan.
 Reliability (Dapat dipercaya)
Lingkungan yang efisien
Dengan adanya kesadaran bahwa SDA (materi dan energi) sangat terbatas, maka
apapun juga harus dilakukan untuk mengurangi penggunaannya.
Data-data yang tidak akurat atau bias akan dibuang
Oleh sebab itu industri harus mengupayakan daur ulang dan melakukan efisiensi
sehingga
dalam penggunaandapat membantu
setiap material dan proses
dan energi dalam membangun
produksinya, yang
mempunyai implikasi pada pengurangan biaya produksi.
kepercayaan stakeholders.

Pada aspek keandalan, laporan akuntansi

lingkungan lingkungan akan dikatakan handal
apabila menggambarkan keadaan secara wajar
sesuai peristiwa yang digambarkan
(representational faithfulness), substansi
mengungguli bentuk (substance over form) dan
netral (neutrality).
  Representational Faithfulness
Lingkungan yang efisien
Dengan adanya kesadaran bahwa SDA (materi dan energi) sangat terbatas, maka
apapun juga harus dilakukan untuk mengurangi penggunaannya.
Terdapat kesesuaian antara satu ukuran
Oleh sebab itu industri harus mengupayakan daur ulang dan melakukan efisiensi
dalam penggunaan setiap material dan energi dalam proses produksinya, yang
keuangan atau penjelasan dan fenomena
mempunyai implikasi pada pengurangan biaya produksi.

kegiatan ekonomi yang diukur atau

dijelaskan. Dalam ekonomi, sumber
ekonomi, kewajiban dan kejaian yang
membawa perubahan sumber-sumber dan
kewajiban-kewajiban dinyatakan dalam
laporan keuangan.
  Substance Over Form
Lingkungan yang efisien
Dengan adanya kesadaran bahwa SDA (materi dan energi) sangat terbatas, maka
apapun juga harus dilakukan untuk mengurangi penggunaannya.
Transaksi atau peristiwa yang akan dicatat
Oleh sebab itu industri harus mengupayakan daur ulang dan melakukan efisiensi
dalam penggunaan setiap material dan energi dalam proses produksinya, yang
dalam laporan keuangan didasarkan pada
mempunyai implikasi pada pengurangan biaya produksi.

substansi atau realitas ekonomi dari transaksi

tersebut, bukannya hanya pada bentuk
hukumnya.
  Neutrality
Lingkungan yang efisien
Dengan adanya kesadaran bahwa SDA (materi dan energi) sangat terbatas, maka
apapun juga harus dilakukan untuk mengurangi penggunaannya.
Netral berarti bahwa informasi akuntansi
Oleh sebab itu industri harus mengupayakan daur ulang dan melakukan efisiensi
dalam penggunaan setiap material dan energi dalam proses produksinya, yang
harus netral, atau tidak memihak yang
mempunyai implikasi pada pengurangan biaya produksi.

memberikan dampak pada perilaku para

pengguna informasi. Karena informasi
akuntansi memberi pengaruh terhadap
lingkungannya, maka dipandang penting
bahwa informasi akuntansi lingkungan harus
persifat netral atau tidak bias.
 Understandability
Lingkungan yang efisien
Dengan adanya kesadaran bahwa SDA (materi dan energi) sangat terbatas, maka
apapun juga harus dilakukan untuk mengurangi penggunaannya.
OlehKualitas tujuan
sebab itu industri haruslaporan keuangan
mengupayakan adalah
daur ulang dan informasi
melakukan efisiensi
dalam penggunaan setiap material dan energi dalam proses produksinya, yang
harus dapat dimengerti terhadap siapa yang
mempunyai implikasi pada pengurangan biaya produksi.
memiliki latar belakang pemahaman usaha dan
kegiatan ekonomi dan yang berkeinginan untuk
mempelajari informasi tersebut.

Karakteristik ini menjelaskan bahwa laporan

keuangan harus tidak mengesampingkan informasi
yang bermanfaat karena informasi yang sulit
dimengerti.
 Understandability
Lingkungan yang efisien
Dengan adanya kesadaran bahwa SDA (materi dan energi) sangat terbatas, maka
apapun juga harus dilakukan untuk mengurangi penggunaannya.
OlehAkuntansi lingkungan
sebab itu industri akandaur
harus mengupayakan mengeliminasi
ulang dan melakukansetiap
efisiensi
dalam penggunaan setiap material dan energi dalam proses produksinya, yang
pernyataan-pernyataan yang salah tentang kegiatan
mempunyai implikasi pada pengurangan biaya produksi.
konservasi lingkungan perusahaan. Oleh karena itu,
penting bagi perusahaan untuk mengungkapkan
seluruh informasi-informasi pokok yang
berhubungan dengan lingkungan.
 Comparability
Lingkungan yang efisien
Dengan adanya kesadaran bahwa SDA (materi dan energi) sangat terbatas, maka
apapun juga harus dilakukan untuk mengurangi penggunaannya.
OlehComparability berarti
sebab itu industri harus kebergunaan
mengupayakan daur ulang daninformasi
melakukan efisiensi
dalam penggunaan setiap material dan energi dalam proses produksinya, yang
akuntansi lingkungan dalam pengambilan
mempunyai implikasi pada pengurangan biaya produksi.
keputusan akan jadi meningkat jika informasi
tersebut dapat dibandingkan dengan informasi yang
sama dari entitas akuntansi lingkungan yang lain
atau dengan informasi yang berasal dari entitas
akuntansi yang sama dalam tahun yang berbeda.
 Verifiability
Lingkungan yang efisien
Dengan adanya kesadaran bahwa SDA (materi dan energi) sangat terbatas, maka
apapun juga harus dilakukan untuk mengurangi penggunaannya.
OlehVerifiability
sebab itu industri merupakan kemampuan
harus mengupayakan suatu efisiensi
daur ulang dan melakukan
dalam penggunaan setiap material dan energi dalam proses produksinya, yang
informasi untuk diuji kebenarannya oleh orang
mempunyai implikasi pada pengurangan biaya produksi.
yang berbeda dengan metode pengujian yang sama
dan akan menghasilkan kesimpulan yang sama.

Verifiability berkaitan dengan kebenaran informasi

yang dihasilkan, bukan ketepatan dari metode
pengukuran/pengujian yang digunakan.
 Materiality (Materialitas)
Lingkungan yang efisien
Dengan adanya kesadaran bahwa SDA (materi dan energi) sangat terbatas, maka
apapun juga harus dilakukan untuk mengurangi penggunaannya.
Materialitas merupakan faktor penting yang harus
Oleh sebab itu industri harus mengupayakan daur ulang dan melakukan efisiensi
dipertimbangkan
dalam dalam
penggunaan setiap material mengakui
dan energi dalam prosessuatu informasi
produksinya, yang
mempunyai implikasi pada pengurangan biaya produksi.
akuntansi. Pertimbangan utama dalam konsep ini
adalah apakah penyajian informasi tertentu akan
mempengaruhi secara signifikan terhadap
pengambilan keputusan.
 Lingkungan yang efisien
Dengan adanya kesadaran bahwa SDA (materi dan energi) sangat terbatas, maka
apapun juga harus dilakukan untuk mengurangi penggunaannya.
REFERENCE
Oleh sebab itu industri harus mengupayakan daur ulang dan melakukan efisiensi
dalam penggunaan setiap material dan energi dalam proses produksinya, yang
mempunyai implikasi pada pengurangan biaya produksi.

Ikhsan, Arfan. 2008. Akuntansi Lingkungan dan

Pengungkapannya. Yogyakarta : Graha Ilmu.
 Lingkungan yang efisien
Dengan adanya kesadaran bahwa SDA (materi dan energi) sangat terbatas, maka
apapun juga harus dilakukan untuk mengurangi penggunaannya.
Oleh sebab itu industri harus mengupayakan daur ulang dan melakukan efisiensi
dalam penggunaan setiap material dan energi dalam proses produksinya, yang
mempunyai implikasi pada pengurangan biaya produksi.

THANK YOU