* Kelompok 3 * Dani Ramdiansyach 836393297 De Rahmah 836411592 Nova Indriyani 836397739 Siti Wahyuningsih 836395158 MODUL 8 PRODUK PENGEMBANGAN KURIKULUM SEKOLAH DASAR
KEGIATAN BELAJAR 1 PRODUK PENGEMBANGAN KURIKULUM SECARA MAKRO
1.Produk Pengembangan Kurikulum SD Sebelum
Pemberlakuan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Sebelum diberlakukan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003, produk pengembangan kurikulum sekolah dasar secara makro terdiri atas landasan, tujuan dan program, garis-garis besar program pengajaran (GBPP), pedoman pelaksanaan, dan penilaian. MODUL 8 Kegiatan Belajar 1
• Kurikulum sekolah dasar disusun dalam rangka mencapai
tujuan pendidikan nasional dan berlandaskan kepada tahap perkembangan siswa, kesesuaiannya dengan lingkungan, kebutuhan pembangunan, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menekankan kemampuan dan keterampilan dasar “Baca-Tulis-Hitung” yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. • Tujuan pendidikan dasar, yaitu memberikan bekal kemampuan dasar kepada siswa untuk mengembangkan kehidupannya sebagai pribadi, anggota masyarakat, warga negara dan anggota umat manusia, serta mempersiapkan siswa untuk mengikuti pendidikan menengah. • Garis-garis Besar Program Pengajaran (GBPP) adalah produk utama pengembangan kurikulum sekolah dasar yang memuat semua komponen minimal kurikulum sebagai rencana tertulis. • Pedoman pelaksanaan dan evaluasi merupakan acuan dalam melaksanakan kurikulum dan mengadakan penilaian di sekolah dasar yang mencakup ketentuan mengenai waktu belajar, sistem guru, perencanaan kegiatan belajar mengajar, bahasa pengantar, sistem pengajaran, bimbingan belajar dan bimbingan karier serta penilaian. Produk Pengembangan Kurikulum SD sesudah Pemberlakuan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 • Setelah diberlakukan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003, produk pengembangan kurikulum sekolah dasar secara makro mengalami penyempurnaan berkaitan dengan adanya standar nasional pendidikan, yaitu terdiri atas (a) standar isi, (b) standar kompetensi, (c) standar proses, dan (d) standar penilaian pendidikan. • Standar isi merupakan standar yang mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Standar isi tersebut memuat 4 hal, yaitu (1) kerangka dasar dan struktur kurikulum, (2) beban belajar, (3) kurikulum tingkat satuan pendidikan, dan (4) kalender pendidikan. • Standar proses berkaitan dengan standar proses pembelajaran pada satuan pendidikan yang diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan menantang, memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik, serta psikologis siswa. Dalam proses pembelajaran guru juga harus memberikan keteladanan. Standar untur terlaksananya proses pembelajaran yang efektif dan efisien ini mencakup empat hal, yaitu (1) perencanaan proses pembelajaran, (2) pelaksanaan proses pembelajaran, (3) penilaian hasil pembelajaran, dan (4) pengawasan proses pembelajaran. • Standar kompetensi lulusan merupakan standar yang mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu serta digunakan sebagai pedoman penilaian dalam penentuan kelulusan siswa dari satuan pendidikan. Standar kompetensi lulusan meliputi kompetensi untuk seluruh mata pelajaran atau kelompok mata pelajaran serta mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. • Standar penilaian pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar siswa. Standar penilaian pendidikan berkaitan dengan penilaian pada satuan pendidikan sekolah dasar yang terdiri atas penilaian hasil belajar oleh pendidik, satuan pendidikan, dan pemerintah. KEGIATAN BELAJAR 2 PROGRAM PEMBELAJARAN (KURIKULUM MIKRO) • Terdapat dua macam program pembelajaran yang menjadi tugas guru, yaitu program untuk jangka waktu yang cukup panjang (program semester) danprogram untuk jangka waktu yang lebih singkat (rencana pelaksanaan pembelajaran). Kedua program pembelajaran tersebut mengacu kepada silabus yang telah dikembangkan untuk setiap mata pelajaran yang diajarkan di sekolah dasar. • Silabus pada dasarnya merupakan produk utama dari pengembangan kurikulum sebagai suatu rencana tertulis yang memiliki prinsip ilmiah, relevan, sistematis, konsisten, memadai/adequate, aktual/kontekstual, fleksibel, dan menyeluruh. Silabus dikembangkan dengan mengikuti prosedur yang dimulai dengan tahapan perancangan, dilanjutkan dengan validasi, pengesahan, sosialisasi, pelaksanaan, dan evaluasi. Adapun langkah pengembangan silabus, yaitu mengisi kolom identitas mata pelajaran, mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar, mengidentifikasi materi pembelajaran, mengembangkan kegiatan pembelajaran, merumuskan indikator pencapaian kompetensi, menentukan jenis penilaian, menentukan alokasi waktu, dan menentukan sumber belajar. Kegiatan Belajar 2
• Program semester merupakan program yang dilaksanakan
pada periode waktu belajar tertentu, di mana setiap akhir semester siswa diharapkan dapat menguasai satu kesatuan pengetahuan, sikap, dan keterampilan tertentu. Penyusunannya didasarkan kepada silabus yang telah dikembangkan dalam setiap mata pelajaran. Program semester merupakan penjabaran dari silabus yang disusun untuk setiap semester, kemudian dilakukan pengaturan-pengaturan yang melengkapinya sehingga program tersebut membentuk suatu program kerja (time schedule) selama satu semester lengkap dengan penentuan alokasi waktu yang dibutuhkan serta kapan dilaksanakannya. Selesai & Terimakasih