Anda di halaman 1dari 15

PASAR MONOPOLI

Setelah selesai kuliah ini, mahasiswa Materi kuliah ini terdiri atas:
dapat memahami: • Pengertian pasar monopoli
• Pengertian, penyebab dan • Penyebab pasar monopoli
karakteristik pasar monopoli • Karakteristik pasar monopoli
• Diskriminasi harga • Diskriminasi harga
• Keseimbangan jangka pendek dan • Keseimbangan monopoli pada jangka
jangka panjang pasar monopoli pendek dan jangka Panjang
• Perbandingan antara pasar monopoli • Perbandingan antara pasar monopoli
dan pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan sempurna
• Regulasi terhadap pasar monopoli • Regulasi terhadap pasar monopoli
• Kesimpulan
PENGERTIAN MONOPOLI
Jika hanya ada satu
AC, P perusahaan memproduksi Q,
maka biaya produksi per
produk perusahaan 1, (AC1
dan P1). Jika ada dua
perusahaan dengan kapasitas
produksi yang sama yang
AC2 ,P2 memproduksi Q, maka
AC perusahaan 2 kalah bersaing
AC1,P1 sebab memproduksi OQ1
dengan biaya dan harga lebih
mahal (AC2 dan P2) dari
D perusahaan 1 yang
Q memproduksi Q1Q2 dengan
0 Q1 Q2 biaya dan harga lebih murah
(AC1 dan P1).

Monopoli adalah suatu pasar di mana hanya ada satu


perusahaan pada pasar tersebut
PENGERTIAN MONOPOLI
AC, P
Perusahaan di pasar
monopoli menjual produk
sebanyak Q1. Hal itu untuk
MC mendapatkan keuntungan
maksimal (MC=MR). Bahkan
B penjualan sebanyak Q1
AC2, P2
A AC membuka peluang bagi
AC1, P1
monopoli menjual dengan
harga P2 yang menyebabkan
MR Q monopolis memperoleh
keuntungan di atas normal
Q
0 Q1 sebesar kotak abu-abu.

Monopoli adalah pasar di mana perusahaan di


dalamnya mudah menjual produk dengan harga
mahal dan meraih keuntungan di atas normal
PENYEBAB PASAR MONOPOLI
Perusahaan monopoli memiliki suatu sumber daya Perusahaan monopoli alamiah yang beroperasi
yang unik dan tidak dimiliki oleh perusahaan lain pada skala ekonomis
• Pada abad lampau di seluruh dunia hanya ada satu • Beberapa sektor terselenggara secara alamiah
wilayah yang mengandung intan/permata. Wilayah melalui kapasitas produksi besar, menggunakan
tersebut dikuasai De Beers yang menempatkannya teknologi yang sangat mahal atau mencakup
sebagai monopolis tambang intan/ permata. seluruh lini produksi walau beroperasi secara skala
– Sebagai catatan, mulai abad ini ada banyak wilayah di ekonomis. Keadaan seperti ini mengakibatkan
seluruh dunia yang mengandung intan dan permata. perusahaan baru tidak bisa ada dan yang terjadi
Wilayah2 itu dikuasai dan dieksplorasi oleh berbagai adalah monopoli alamiah.
perusahaan sehingga De Beers hanya menguasai 35% – Contoh-contoh industri yang memiliki sifat skala ekonomis
tambang intan dan permata. yaitu perusahaan jasa umum, seperti perusahaan listrik,
perusahaan air minum, perusahaan telepon, dan
perusahaan kereta api.

Perusahaan monopoli yang mendapatkan hak Perusahaan monopoli yang mendapatkan hak
paten monopoli dari pemerintah
• Dengan pemberian hak paten akan melidungi • Melalui peraturan pemerintah, dapat diberikan
perusahaan atau pihak-pihak pencipta suatu
kekuAsaan monopoli kepada perusahaan atau Lembaga
produk dari peniruan pihak-pihak lain. 
tertentu.
KARAKTERISTIK PASAR MONOPOLI
1.Industri/pasar dengan satu perusahaan
– Hal itu disebabkan produk hanya diproduksi dan dijual oleh perusahaan tersebut. Konsumen harus membeli dari
perusahaan tersebut

2.Tidak ada produk yang mirip (No Close Substitute)


– Hal itu karena produk dihasilkan perusahaan monopoli tidak mirip dengan produk dihasilkan perusahaan lain. Konsumen
yang membutuhkan produk tersebut harus membeli produk tersebut dan tidak dapat tergantikan dengan membeli
produk lain

3.Ada hambatan bagi perusahaan lain untuk masuk dalam industri/pasar


– Hal itu karena terdapat hambatan kuat bagi perusahaan lain untuk masuk pasar dan menyaingi monopolis yang berupa
hambatan yang bersifat alamiah hingga regulasi pemerintah

4.Monopolis sebagai penentu harga


– Hal itu karena monopolis menetapkan harga untuk meraih keuntungan di atas normal. Monopolis menetapkan harga
tersebut dengan membatasi jumlah produksi

5.Promosi dan iklan kurang diperlukan


– Hal itu karena walaupun harga mahal, konsumen pasti tertarik pada produk ditawarkan monopolis sebagai satu-satunya
perusahaan yang menjual produk tersebut dan produk lain tidak ada yang mirip dengan produk ditawarkan monopolis
DISKRIMINASI HARGA
1.Pengertian:
– Diskriminasi harga adalah kebijaksanaan untuk memberlakukan harga jual yang berbeda-beda
untuk satu jenis barang yang sama di segmen pasar/konsumen yang berbeda walaupun tidak
ada perbedaan biaya produksi.
2.Contoh
– PLN, PDAM:
– Perusahaan yang melayani konsumen VVIP, VIP dan non VIP
– Perusahaan yang melakukan ekspor yang menjual produknya di luar negeri dengan harga lebih
mahal dari di dalam negeri.
3.Syarat-syarat diskriminasi:
– Barang tidak dapat dipisahkan dari pasar satu ke pasar yang lain.
– Sifat barang dan jasa memungkinkan untuk melakukan diskriminasi harga.
– Sifat permintaan dan elastisitas permintaan di masing – masing pasar haruslah sangat berbeda.
– Biaya tidak berbeda.
– Produsen dapat mengeksploitasi sikap tidak rasional konsumen.
DISKRIMINASI HARGA
4. Jenis-jenis diskriminasi harga
Diskriminasi harga tingkat 1/Perfect Price Discrimination. Diskriminasi harga tingkat 1 dilakukan dengan cara
menerapkan harga yang berbeda-beda pada setiap konsumen
• Contoh: Tarif seat di tengah gerbong kereta api lebih mahal dan tarif seat di dekat pintu masuk/keluar
gerbong lebih murah
• Diskriminasi harga tingkat 1 dapat merugikan konsumen karena terdapat surplus konsumen yang tidak
dinikmati oleh konsumen

Diskriminasi harga tingkat 2. Diskriminasi harga tingkat 2 dilakukan dengan cara menerapkan harga yang berbeda-
beda pada jumlah batch atau lot produk yang dibeli konsumen. Semakin banyak pembelian semakin murah harga
• Contoh: Harga per unit yang murah pada pembelian grosir dan harga per unit yang mahal pada pembelian
eceran

Diskriminasi harga tingkat 3. Diskriminasi harga tingkat 3 dilakukan dengan cara menerapkan harga yang
berbeda untuk setiap kelompok konsumen. Kelompok konsumen dapat dibedakan atas lokasi, geografis,
maupun karakteristik konsumen seperti umur, jenis kelamin, pekerjaan, dan lain-lain.
• Contoh : Lansia mendapatkan harga diskon, sedangkan nonlansia membeli dengan harga umum.
KESEIMBANGAN JANGKA PENDEK DAN
JANGKA PANJANG
PERBANDINGAN ANTARA PASAR MONOPOLI
DAN PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
UNSUR PERBANDINGAN PERBANDINGAN
Jumlah produsen Pasar monopoli dikuasai satu monopolis sedangkan pasar persaingan
sempurna tidak dikuasai produsen
Hambatan masuk dan Ada hambatan keluar dan masuk pada pasar monopoli. Tidak ada
keluar pasar hambatan keluar dan masuk pada pasar persaingan sempurna
Pasar monopoli menyediakan jumlah produk lebih sedikit dibandingkan
Jumlah Produk
pasar persaingan sempurna
Pasar monopoli menjual produk dengan harga pasar lebih mahal
Harga Pasar
dibandingkan pasar persaingan sempurna
Monopolis dapat memperoleh keuntungan supernormal dengan
Keseimbangan Jangka menawarkan produk berjumlah sedikit dan harga mahal, sedangkan
Pendek perusahaan pada persaingan sempurna memperoleh keuntungan
supernormal dengan menekan biaya rata-rata
Monopolis dapat memperoleh keuntungan supernormal atau mengalami
Keseimbangan Jangka
kerugian, sedangkan perusahaan pada pasar persaingan sempurna
Panjang memperoleh keuntungan normal

Kesimpulan Pasar monopoli tidak ideal dibandingkan pasar persaingan sempurna


KEBIJAKAN TERHADAP PASAR
MONOPOLI
• Undang-undang Larangan Praktik Monopoli
dan Persaingan Usaha Tidak Sehat Nomor 5
tahun 1999
• Pajak terhadap monopolis
• Tarif pada perusahaan monopoli alamiah
• Memunculkan pesaing
KEBIJAKAN TERHADAP PASAR MONOPOLI
• Undang-undang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat
Nomor 5 tahun 1999
KEBIJAKAN TERHADAP PASAR MONOPOLI
• Pemerintah dapat mengenakan pajak tetap (lumpsum) atau pajak khusus (specific) terhadap monopolis
yang tidak pada pasar monopoli alamiah, tidak menimbulkan pemusatan kekuatan, dan tidak merugikan
kepentingan umum
• Pajak Tetap (Lumpsum tax)
– Pajak tetap adalah pajak yang tidak dipengaruhi oleh jumlah barang yang diproduksi oleh monopolis
– Pajak ini akan meningkatkan biaya rata-rata dan mengurangi keuntungan super normal monopolis
– Pemerintah diuntungkan karena mendapatkan penerimaan pajak dan telah mengatur monopolis
– Monopolis diuntungkan karena tetap memperoleh keuntungan supernormal
– Konsumen dirugikan karena harus membayar mahal
• Pajak Khusus (Specific tax)
– Pajak spesifik adalah pajak yang dikenakan kepada monopolis berdasarkan jumlah output yang dihasilkan. Dalam
konteks ini semakin besar jumlah barang yang dihasilkan dan dijual, maka semakin besar pula jumlah pajak yang harus
dibayar monopolis.
– Pajak spesifik akan mempengaruhi biaya rata-rata dan biaya marjinal, karena pajak ini mempengaruhi biaya variabel.
– Jika monopolis ingin mempertahankan keuntungan supernormal yang telah diraih, maka monopolis harus menambah
produksi
– Pemerintah diuntungkan karena mendapatkan penerimaan pajak dan telah mengatur monopolis
– Monopolis diuntungkan karena tetap memperoleh keuntungan supernormal
– Konsumen diuntungkan karena terdapat produk monopolis dalam jumlah banyak
– Konsumen dirugikan karena harus membayar mahal
KEBIJAKAN TERHADAP PASAR MONOPOLI
AC, P Penetapan Tarif terhadap Monopolis Alamiah
Terhadap monopolis almiah,
pemerintah melarangnya menjual
pada harga P3 yang memberikan
keuntungan supernormal.
(2) Alternatif yang lain, pemerintah menetapkan
tarif sebesar P2= AC sehingga pemerintah tidak
P3 perlu memberikan subsidi kepada monopolis
alamiah. Konsekuensinya jumlah produk hanya Q 2.
D
(3) Alternatif yang lain lagi, pemerintah
P2= AC AC menetapkan tarif antara P2= AC sampai
dengan P3 = MC. Jika konsumen
P1= MC MC
membutuhkan, pemerintah menetapkan tarif
di bawah P2= AC sehingga monopolis
Q mmproduksi lebih banyak dari Q 2. Jika
0 Q1 Q2 Q3 monopolis mengalami kerugian, pemerintah
menetapkan tarif P2= AC.
(1) Alternatifnya, permerntah bisa
menetapkan tarif sebesar P1= MC.
Konsekuensinya, pemerintah harus
memberikan subsidi per unit sebesar P 2-P1
sehingga monopolis tidak mengalami kerugian
operasional.
KEBIJAKAN TERHADAP PASAR MONOPOLI

• Memunculkan Pesaing
– Pemerintah dapat memunculkan pesaing bagi
monopolis dengan cara
• Mendirikan perusahaan yang mirip dengan monopolis
• Memberikan insentif bagi swasta untuk mendirikan
perusahaan yang mirip dengan monopolis
• Membagi monopolis menjadi dua atau lebih
perusahaan
KESIMPULAN
• Pasar monopolis adalah pasar yang karena faktor pembentuk dan
karakteristik menyebabkan di dalam pasar tersebut hanya ada satu
perusahaan yang mengeksploitasi konsumen dan dapat melakukan
diskriminasi harga.
• Keseimbangan ekonomi jangka pendek dan panjang monopolis adalah
keseimbangan yang memberikan keuntungan di atas normal bagi
monopolis, kecuali kalau monopolis menanggung biaya mahal.
• Pasar monopolis sangat tidak ideal dibandingkan pasar persaingan
sempurna.
• Pemerintah dapat mengatur pasar monopoli melalui Undang-undang
Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, Pajak
terhadap monopolis, Tarif pada perusahaan monopoli alamiah dan
Memunculkan pesaing.

Anda mungkin juga menyukai