Anda di halaman 1dari 41

KEDUDUKAN & SEJARAH SINGKAT

FILSAFAT ILMU
MANUSIA
 Objek material utama dalam kajian filsafat adalah
MANUSIA.
 Manusia di dunia yg mengembara menuju akherat
Ada 3 hal terkait: MANUSIA, DUNIA (ALAM), dan
AKHIRAT (TUHAN).
 Manusia didekati dari berbagai sudut pandang
pendeketan (objek formal)
DINAMIKA MANUSIA MENURUT THEILARD DE CHARDIN

Manusia
bergerak
dinamis
dari
Alpha
menuju
Omega
 Dinamika manusia merupakan suatu keterarahan
hidup ke arah yang lebih baik.
 Dibahas dalam Filsafat Moral (Etika)

 Dinamika manusia dalam relasinya dgn dunia dan


Tuhan dan patokan etis harus terjadi denganbenar
/tepat.
 Dibahas dalam Epistemologi

 Epistemologi menyoroti gejala pengetahuan manusia


berdasarkan sebab2 yang pertama.
 Filsafat ilmu merupakan kajian filsafati
tentang pengetahuan yang khas (ilmu),
menurut sebab-sebab pertama
(hakikatnya).
 Ilmu pengetahuan terbagi menjadi 3
rumpun besar: (a) Ilmu alam, (b) Ilmu
Sosial, (c) Ilmu Humaniora.
RUMPUN ILMU

ILMU ILMU
PASTI/ALAM ILMU SOSIAL KEMANUSIAAN/
HUMANIORA
 Masing-masing ilmu dikaji berdasarkan ciri khasnya
dan hubungan ilmu satu dg yang lain secara
filsafati, yaitu mencari hakikatnya/sebab pertama,
proses memperolehnya dan tujuan akhirnya.
 Kajian filsafati berupaya untuk memberikan
landasan bagi ilmu, yaitu :
Landasan ontologis
Landasan epistemologis
Landasan aksiologis
Berdasarkan pengalamannya, pengetahuan dibedakan menjadi 2 macam:

• Pengetahuan spontan: • Pengetahuan reflektif


Pengetahuan sehari-hari sistematis:
(Common sense)  Ilmu Filsafat
 Matematika
 Ilmu Empiris
 Ilmu Agama
 Ideologi
SEJARAH SINGKAT
PERKEMBANGAN ILMU
Sejarah perkembangan ilmu sejalan dg perkembangan
manusia memperoleh pengetahuan yg reflektif-
sistematis.

1. Peradaban Yunani Kuno (abad 6 SM – 3 SM)


Pemikiran tentang pengetahuan pada masa ini
merupakan kritik terhadap pengetahuan pada
masa itu yang disebut dg mitologi (dunia dewa-
dewi)  periode filsafat alam.
Filsuf-filsuf alam seperti Thales, Anaximander,
Anaximenes, Phytagoras, dll dikenal sebagai filsuf alam.

Kemudian dilanjutkan oleh Socrates, Plato dan Aristoteles.


Selain alam, dikaji pula pengetahuan tentang manusia
(politik/negara, hukum, logika, dsb)
Ketiganya mengembangkan pengetahuan reflektif dan
sistematis sehingga disebut filsafat.
Socrates – Plato - Aristoteles
2. Peradaban Romawi
• Peraaban Romawi begitu ncanggih: politik, disiplin
hukum , teknologi perang sudah maju dan kesehatan
publik berkembang, sastra dan perdamaian dengan
akses langsung pada kumpulan ilmu Yunani, namun gagal
menghasilkan ilmuwan.
• Memang ada dua orang ilmuwan pada abad 2 M pada
masa pemerintahan Marcus Aurelius, namun keduanya
adalah orang Yunani.
• Galen dari Pergamon memajukan studi kedokteran ,
anatomi dan fisiologi.
Ptolemeus dari Alexandria membawa
astronomi matematis, pendekatan matematis
dalam ilmu sosial, dan astrologi.
Orang Romawi menganggap ilmu hanya untuk
teknik praktis. Masalah ilmiah didiskusikan
dengan serius di kalangan Romawi bila
berhubungan dg etika.
Dua aliran etika yg terkenal:
Stoisisme (tokohnya Stoa) dan
Epicureanisme (tokohnya Epicurus).

Banyak spekulasi berkembang mengapa ilmu


tidak berkembang di Romawi, tetapi ada yg
menganggap itu normal saja, justru fenomena yg
menakjubkan adalah Yunani Kuno.
3. Peradaban Islam (abad 7 – 12 M)

Ravertz mengatakan bahwa kebudayaan Islam paling


relevan bagi ilmu Eropa karena:
1. Dekatnya hubungan antara Islam, Judaisme dan
Kekristenan.
2. Kontak kultural yg aktif antara negeri berbahasa Arab
dan Eropa Latin pada masa2 yg menentukan.
Ironisnya, zaman kebesaran Islam bersamaan waktunya dg
zaman kegelapan peradaban Eropa Barat.
Abad 7 M – 10 M Islam menaklukkan Eropa. Kontak Islam
dan Eropa (Spanyol) menjadikan Bahasa Arab sbg bhs
kaum terpelajar.
Setiap perpustakaan di Cordova memiliki 500.000 buku
Pyrenia utara hanya memiliki 5ooo buku.
Orang Yahudi mendapat posisi tinggi di negeri2 Islam. Di
Eropa mereka dilarang tinggal.
Abad 9 M ada gerakan penerjemahan besar2an sumber2
ilmu Yunani Kuno di Baghdad.
Tercapai kemajuan ilmu di bidang matematika, astronomi,
optik, kimia, kedokteran.
Tokoh-tokoh terkenal: Ibnu Sina, Ibnu Rusyd, Al-Farabi, dsb.
Gejalan surutnya Islam ditandai dengan adanya puritanisasi
ilmu.
Ditandai dg antara lain Polemik antara Al-Ghazali (buku
Tahafut al-Falasifah) dan Ibnu Rusyd (Tahafut al-Tahafut)
menyurutkan perkembangan ilmu.
Sebaliknya, berkembang tasawuf (Sufisme) yang
berorientasi pada upaya individu utk mendekatkan diri
pada Allah dan menjauhi kehidupan dunia.
Al-Kindi - Ibnu Sina- Al-Ghazali
4. Ilmu pada Abad Pertengahan/Abad Teologi (Abad
11-15 M) di Eropa

Eropa Barat diperintah bangsa Roma. Kebudayaan melek huruf


hanya ada di biara-biara. Usaha menghidupkan ilmu hanya
sesekali dilakukan oleh raja-raja besar seperti Alfred dan
Charlemagne.

Sebaliknya, kerajaan di timur yg diperintah Konstantinopel


berperadaban maju.
Abad 12 mulai ada gerakan menuju zaman pencerahan
disebabkan pergaulan dg peradaban Islam di Spanyol
dan berkembangnya kota dg kelas atasnya.
Muncul karangan perdana tentang filsafat alamiah.
Abad 13 muncul universitas2 dan zaman kebesaran
Skolastik.
Tokoh terkenal: Thomas Aquinas (teolog) dan Roger Bacon
(memperkenalkan metode eksperimental/empiris).
Th 1350 di Eropa terjadi bencana ekonomi dan
sosial serta penyakit pes (Maut Hitam).
Secara umum pada zaman ini ilmu belum
merakyat.
Filsafat alamiah dan fakta2 dipelajari terutama
dlm kaitannya dg agama dan untuk
menjelaskan teks2 wahyu.
Ada perdebatan mengenai ilmu kafir
(Aristoteles) dan mistisisme neoplatonis
(Plotinos).
• Ada pertentangan antara kaum agamawan dan kaum
ilmuwan.
• Pertemuan pengetahuan supranatural dengan
pengetahuan rasional-natural-intelektual (iman dan
ilmu).
• Mana yg lebih berbobot?
• Kaum agamawan  pengetahuan akal disempurnakan
dg pengetahuan adikodrati.
• Kaum intelektual  pengetahuan iman = omong
kosong krn tidak dapat dibuktikan.
• Ada korban ilmuwan pada periode ini seperti Galileo
Galilei, Bruno dll.
5. Kelahiran Ilmu di Zaman Renaissance (abad 16 – 17)

• Spiritnya: Manusia menentukan tata kehidupan


dunianya.
• Abad 16  perkembangan teknis
• Abad 17  revolusi filosofis
Muncullah gagasan ilmu yg berkembang sampai saat ini,
yaitu ...
Awal Renaissance - Itali, dg penerbitan kembali
naskah/teks2 Yunani Kuno dan Latin pada abad 15.
Arsitektur, seni mendapat tempat .
Penjelajahan ke timur (dunai baru) dimulai dan
memerlukan ilmu astronomi dan teknik (matematika)
serta biologi/kedokteran.
Astronomi  muncul “De revolutionibus “(1543) karya
Nicholaus Copernicus.
“De fabrica” karya Andreas Vesalius (1543) tentang
penelitian anatomis.
• Gerolamo Cardano dari Itali
mengembangkan aljabar tentang
persamaan kubik dalam karyanya: “Ars
magna” (1545).
• Matematika terapan menjadi pelajaran
pokok bagi pria terhormat
• Rene Descartes dan Galileo
mengajarkannya di tempat masing2.
• Johannes Kepler menemukan orbit2
planet yg berbentuk elipsis (1609)
Johannes Kepler
Descartes Galileo Galillei
William Harvey di Inggris menemukan sirkulasi
peredaran darah (1628).
Tokoh revolusioner abad 17 di Inggris adalah
Francis Bacon yang menganjurkan metode
induksi dan empirisme dalam mencari ilmu.
Akhir adab 17 ada Sir Isaac Newton yang sangat
termasyhur sampai sekarang dlm bidang
fisika terutama hukum gravitasi.
Mahakaryanya: Principia (1687).
Newton
Pada masa ini orang mulai tidak percaya
pada kekuatan magis dan lebih
mempercayai hukum alam (sebab
akibat)  cikal bakal sekularisasi
pengetahuan.
Tujuan ilmu untuk kebijaksanaan dan
kontemplasi bergeser menjadi untuk
menguasai alam demi keuntungan
manusia juga untuk kebaikan manusia
itu sendiri.
6. Ilmu di Abad 19
Ilmu berkembang pesat, penelitian meluas dan
berhasil.
Penggabungan matematika dan eksperimen
fisika, penerapan teori eksperimen dalam
kimia, eksperimen terkendali dalam biologi
karena didukung berdirinya universitas2 baru ,
jurnal-jurnal ilmiah dan komunitas spesialis
dalam pertemuan internasional.
Edisi2 Encyclopedia Britannica mulai diterbitkan
di akhir abad 19.
• Posisi ilmu menguat.
• Ilmu bersifat:
• Profesional dalam organisasi sosialnya,
• Reduksionis dalam gayanya,
• Positif dalam jiwanya.

Tema zaman ini adalah kemajuan.


Ilmu di Abad 20.
Kelanjutan dan kemajuan dari abad 19,
aktivitas ilmiah berubah menjadi hasil
karya penelitian murni oleh ilmuwan
dalam lembaga2 khusus.
Standar dan sertifikat ditentukan oleh
lembaga2 ini.
Biaya penelitian besar sekali dan didanai
oleh lembaga2 donor dan anggaran
negara.
• Ilmuwan cenderung bekerja kompetitif
dan terspesialisasi.
• Lembaga2 ilmiah mendirikan
laboratorium sendiri.
• Banyak prestasi ilmiah yg dicapai.
• Teknologi sebagai anak kandung ilmu
berkembang pesat.
• Jiwa positivisme semakin tampak dg
pemisahan ilmu dari refleksi filosofis.
Ada hubungan yang erat antara ilmu dan
industri, pertahanan serta politik.
Cita-cita ilmu murni (ilmu untuk ilmu)
telah ketinggalan zaman.
Ilmu Eropa modern menjadi bagian
penting peradaban.
• Akhir abad ini juga ditandai dg
kecenderungan kelompok postmodern
untuk:
• Anti-rasionalisme, anti-positivisme, anti-
intelektualisme, anti determinisme.
• Mengkritik ciri ilmu pada abad modern
sebagai pandangan parsial-deterministik,
satu dimensi.
• Ilmu mulai dikaitkan dengan masalah2 hidup
manusia modern.
• Sekian untuk hari ini.

Anda mungkin juga menyukai