KAJIAN ONTOLOGIS
ILMU PENGETAHUAN
MAKNA ONTOLOGI
Secara etimologis, Ontologi dari bhs Yunani, On/
Ontos: ada, Logos: Ilmu.
Ontologi: studi tentang yg ada.
Secara terminologis, ontologi: studi yg membahas
hakikat yg ada sbg ultimate reality, yg berbentuk
jasmaniah dan rohaniah, atau yg konkrit dan abstract.
Jujun S. Suriasumantri, ontologi: studi
yg membahas apa yg ingin kita ketahui,
seberapa jauh kita ingin tahu. Atau
kajian mengenai teori tentang “ada”.
Ontologi merup cabang utama
metafisika yg membicarakan
eksistensi dan ragam dari suatu
realitas.
ARTI METAFISIKA
Metafisika berasal dari kata Yunani ’Meta ta
Physica: sesuatu yg berada di luar hal-hal fisik.
Istilah metafisika diketemukan Andronicus tahun
70 SM, ketika dia menghimpun karya-karya
Aristoteles, dan menemukan suatu bidang di luar
bidang fisika atau disiplin ilmu lain.
Metafisika secara tradisional didefinisikan sbg
pengetahuan tentang Pengada (Being). (Runes,
1979: 196).
Namun, istilah ‘metafisika’ dipahami awam
merujuk pada ‘hal-hal di luar dunia fisik’ atau ‘hal
gaib’, sihir, pengobatan alternatif, dukun, dll.
Metafisika: upaya menjawab problem ttg realitas yg lebih
umum, komprehensif, atau fundamental daripada ilmu.
Metafisika: upaya merumuskan fakta yg paling umum dan
luas ttg dunia, termasuk penyebutan kategori yg paling
dasar dan hubungan diantara kategori tsb.
Klasifikasi Metafisika:
Metaphysica Generalis (ontologi); ilmu tentang yg ada
atau pengada.
Metaphysica Specialis terdiri atas:
1. Antropologi Metafisik menelaah hakikat manusia,
terutama hub. jiwa & raga.
2. Kosmologi Metafisikmenelaah asal usul & hakikat
alam semesta.
3. Theologi Kajian ttg Tuhan secara rasional.
Antropologi Filsafati:
Kajian manusia secara filsafati
Hakikat Kodrat
Susunan Kodrat
Sifat Kodrat
Kedudukan Kodrat
Manusia
Kosmologi Filsafati
Benda-benda Gerak
Di Ruang alam Bertujuan
(Teleos)
A Greater
Alam sbg
Intelligent
Karya seni
Designer
terbesar
4. Dalil Etis (Immanuel Kant)
Goodness
Happiness
(Categorical Imperatives)
3 Postulat:
Freewill, immortality, God as law giver
TOPIK DALAM ONTOLOGI
Aristoteles menyebutkan ada 10 topik:
1. Yang Ada & Yang Tiada
Ciri yg dimiliki sesuatu
Ciri dasar Sesuatu: ada & tiada
Menunjukan satu eksistensi
Untuk mengenal
Menghubungkan dg ciri–ciri khas
Menggambarkan karakteristiknya
Mengadakan klasifikasi
Ada : Karena bentuk (causa formalis)
Karena bahan (causa materialis)
Karena tujuan (causa finalis)
2. Kenyataan & Kenampakan
Kenyataan
Sesuatu yg pasti
Kenampakan
Sesuatu yg dilihat bersifat nyata ttp blm tentu
merupakan kenyataan.
Mis : sesorang melihat gunung berwarna biru
(Karena ilusinya )
Dia nampak warna biru
Tapi kenyataannya gunung tidak
berwarna biru
TOPIK LAIN DALAM METAFISIKA
Eksistensi (existence)
Esensi (essence)
Subtansi (substance)
Materi (matter)
Bentuk (form)
Perubahan (change)
Sebab akibat (causality)
Hubungan (relation)