INTRODUCTION
Birth Defect
PENGERTIAN
2. Deformasi
Deformasi terbentuk akibat adanya tekanan mekanik yang abnormal
sehingga mengubah bentuk, ukuran atau posisi sebagian dari tubuh yang
semula berkembang normal, misalnya kaki bengkok atau mikrognatia
(mandibula yang kecil). Tekanan ini dapat disebabkan oleh keterbatasan
ruang dalam uterus ataupun faktor ibu seperti primigravida, panggul
sempit, abnormalitas uterus seperti uterus bikornus, kehamilan kembar.
3. Disrupsi
Defek struktur juga dapat disebabkan oleh destruksi pada
jaringan yang semula berkembang normal. disrupsi dapat
disebabkan oleh iskemia, perdarahan atau perlekatan. Kelainan
akibat disrupsi biasanya mengenai beberapa jaringan yang
berbeda.
4. Displasia
Istilah displasia dimaksudkan dengan kerusakan (kelainan
struktur) akibat fungsi atau organisasi sel abnormal, mengenai
satu macam jaringan di seluruh tubuh.
- Penyimpangan biokimia di dalam sel, kelainan produksi enzim/
sintesis protein.
- Sebagian besar disebabkan oleh mutasi gen. Karena jaringan
itu sendiri abnormal secara intrinsik, efek klinisnya menetap atau
semakin buruk. (Neonatologi IDAI, 2008).
Penyebab
• Penyebab
– Umumnya tidak diketahui
– Penyakit genetik
• perubahan pada gen atau kromosom yang mempengaruhi
perkembangan normal
– Down syndrome, sickle cell anemia
– Faktor-faktor lain
• usia ibu hamil lebih dari 35 tahun
• rokok
• penyakit diabetes melitus
• obat-obatan yang bersifat teratogenik
• infeksi rubela pada trimester pertama
• defisiensi asam folat
• defisiensi yodium
• konsumsi alkohol
• Vaksinasi selama masa hamil
– measles, mumps, rubela
Jenis Cacat Lahir