DEFINISI DIARE
Malaria
Tetanus
Others DIARRHEA
13% Diarrhoea
Malnutrition
28%28%
Drowning
Septicemia
DHF
Necroticans Entero Colitis
5%
1%
RV “Rota virus”
5% Shigella
3% 1% Aeromonas
1% Salmonella
1%
Campylobacte
5%
2% r
80% S. Enteritidis
1%
Giardia(RV+Salmonella)
Mixed Lamblia
Mixed (RV+Campylobacter)
84% RV; 16% bacterial
Mixed (RV+Ve Inaba)
<16% need antibiotic
2.Malabsorbsi
a. Malabsorbsi karbohidrat
Pada bayi dan anak yang terpenting dan tersering ialah intoleransi
laktosa
b.Malabsorbsi lemak
c.Malabsorbsi
Protein
Etiologi
4.Immunodefisiensi
1.Gangguan osmotik
Makanan/zat tidak dapat diserap tekanan osmotikdalam
rongga usus meningkat pergeseran air dan elektrolit
ke dalam rongga usus
Isi rongga usus yang berlebihan merangsang usus
untuk mengeluarkannya diare osmotik
2.Gangguan sekresi
Rangsangan tertentu ( toksin ) pada dinding usus
peningkatan sekresi air dan elektrolit ke dalam
rongga usus diare sekretorik timbul karena
terdapat peningkatan isi rongga usus
3.Gangguan motilitas usus
Hiperperistaltik berkurangnya kesempatan usus
untuk menyerap makanan diare.
Bila peristaltik usus menurun bakteri
tumbuh berlebihan diare
Patogenesis Diare
Masuknya jasad renik yang masih hidup ke dalam usus halus setelah
berhasil
melewati rintangan asam lambung
Diare Kronik
Nyeri Muntah
perut
Manifes
tasi
klinis
Nafsu
Perut
makan kembun
turun g
Rewel
,
gelisa
h
Gejala klinik Rotavirus Shigella Salmonella E .coli entero E . coli entero cholera
sigenik invasif
Panas + ++ ++ - ++ -
Nyeri perut Tenesmus Tenesmus kolik Tenesmus kolik Kadang” Tenesmus kolik Kolik
Anamnesis
Pemeriksaan
fisik
Pemeriksaan
penunjang
Lama diare berlangsung, frekuensi diare sehari, warna dan
konsistensi tinja, lendir atau darah dalam tinja
2.Pemeriksaan darah
Darah lengkap.
pH, cadangan alkali dan elektrolit untuk menentukan
gangguan keseimbangan asam – basa.
Kadar ureum untuk mengetahui adanya gangguan faal ginjal.
Pemberian zinc
Nutrisi
Edukasi
Prebioti
k
Dehidrasi
Gangguan
Ganggua keseimbang
n Komplikasi
an asam
sirkulasi basa
Hipoglikemia
Pemberian
ASI
Pencegahan
Perbaikan
Hygiene pola
yang penyapihan
baik
DEHIDRASI