Anda di halaman 1dari 21

Mayu Syahwela, M.

Pd

RELIABILITAS
INSTRUMEN
 Secara garis besar, ada dua macam
cara menentukan reliabilitas instrumen,
yaitu reliabilitas eksternal dan reliabilitas
internal.
RELIABILITAS
EKSTERNAL
1. Metode tes ulang
 Tes dilakukan dua kali pada sekelompok
siswa dengan selang waktu tertentu
(agak lama), kemudian hasil keduanya
dikorelasikan
2. Metode Paralel
 Dua tes (hanya berbeda sedikit: redaksi dan
kalimat) diberikan secara parallel pada
sekelompok siswa, hasilnya dikorelasikan.
REALIBILITAS INTERNAL
 Pada reliabilitas internal, uji coba
dilakukan hanya satu kali dan
menggunakan satu instrumen.
Kemudian hasil uji coba dianalisis
dengan menggunakan rumus reliabilitas
instrumen.
Metode Belah Dua
 Terdapat beberapa teknik dalam metode
belah dua antara lain:
 Formula Spearman-Brown
 Contoh:
Data hasil belajar beberapa peserta didik
ditunjukkan pada tabel berikut:
 Pembelahan ganjil-genap
 Setelah harga koefisien korelasi
diperoleh yaitu 0,22, maka selanjutnya
dapat dihitung koefisien reliabilitas
dengan formula Spearman-Brown
 yaitu:
 Formula Flanagan
 Contoh:
 Data hasil belajar beberapa peserta
didik ditunjukkan pada tabel berikut:
 Langkah pertama adalah membuat tabel
persiapan penghitungan reliabilitas
sebagaimana tertera pada tabel berikut:
  
Setelah memperoleh varians2 untuk
masing-masing X, Y, dan total,
kemudian diperoleh:
 Formula Rulon
Rumus KR 21
 Rumus KR 21 digunakan apabila
alternatif jawaban pada instrumen
bersifat dikotomi, misalnya benar-salah
dan pemberian skor = 1 dan 0.
Rumus Alpa
 Rumus Alpa digunakan untuk mencari
reliabilitas instrumen yang skornya
merupakan rentangan 0 - 10, 0 - 100
atau berbentuk skala 1 - 3, 1 - 5 atau 1 –
10.
 Sebagai contoh perhitungan berikut ini
disajikan tabel analisis 5 butir pertanyaan atau
butir soal dari 10 orang peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai