Anda di halaman 1dari 9

KELOMPOK 2:

1. ANNISA AFIFATU ROHMAH


2. CHARITY WULANDARI
3. NIDA NAFI’AH
4. NUR KHOLIFAH

E-GOVERMENT
1. Definisi Pajak dan Pajak Penghasilan
2. Pengertian E-Billing
3. Tata Cara Pembuatan Kode Billing
4. Tata Cara Pembayaran Pajak
Penghasilan dengan e-Billing

Pembahasan 5. Keuntungan Pembayaran Pajak dengan


e-Billing
6. Kendala-Kendala Yang Dihadapi Wajib
Pajak Dalam Membayar Pajak Dengan
e-Billing
Pengertian Pajak

Menurut Undang – Undang KUP Nomor 16 Tahun 2009


Pasal 1, “Pajak adalah kontribusi wajib pajak negara yang
terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat
memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak
mendapat imbalan secara langsung dan digunakan untuk
keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran
rakyat.
Pengertian Pajak Penghasilan

Berdasarkan Pasal 1 Undang-Undang Nomor 36


Tahun 2008, Pajak Penghasilan adalah pajak yang
dikenakan terhadap subjek pajak atas penghasilan
yang diterima atau diperolehnya dalam tahun
pajak.
Pengertian E-Billing

E-Billing merupakan metode pembayaran pajak


secara elektronik menggunakan Kode Billing. Sistem
e-Billing memfasilitasi penerbitan Kode Billing
dalam rangka pembayaran atau penyetoran
penerimaan negara secara elektronik tanpa perlu
m e m b u a t S u r a t S e t o r a n P a j a k ( S S P, S S B P, S S P B )
manual.
 
Tata Cara Pembuatan Kode Billing :

1. Akses situs Billing System dengan alamat http://sse.pajak.go.id. Masukkan


User ID dan PIN untuk melakukan login.
2. Field NPWP, Nama, Alamat, dan Kota akan secara otomatis terisi dengan
data Wajib Pajak dan tidak bisa diubah.
Masukkan informasi terkait detail pembayaran berupa:
a. Jenis Pajak dengan memilih sala satu pilihan yang tersedia pada drop-down
box
b. Untuk setiap pilihan jenis pajak yang berbeda, field jenis setoran akan
berubah mengikuti pilihan jenis pajak. Silahkan pilih jenis setoran yang
tersedia pada drop-down box
c. Nomor Objek Pajak (NOP) untuk pembayaran pajak terkait transaksi
pengalihan ha katas tanah dan/atau bangunan dan kegiatan membangun
sendiri
d. Pilih masa pajak dengan memilih bulan yang tersedia pada drop-down box,
misalnya januari s.d. januari
e. Tahun Pajak
f. Nilai Rupiah
g. Pembayaran Nomor Surat Ketetapan Pajak (bila ada) kemudian klik
“Simpan”.
3. Setelah di input kemudian klik “Terbitkan Kode Billing” untuk menerbitkan
Kode Billing. Setelah sistem menerbitkan Kode Billing.
4. Wajib Pajak mencetaknya sebagai referensi pembayaran di loket bank, ATM,
ataupun melalui Internet Banking. Pencetakan Kode Billing untuk beberapa
setoran sekaligus dapat Wajib Pajak lakukan melalui menu “View Data”.
Tata Cara Pembayaran Pajak Penghasilan dengan e-
Billing:

1. Buka situs Billing System melalui Internet dengan alamat


http://sse.pajak.go.id untuk mendaftarkan User ID dan
Personal Identification Number (PIN).
2. Masukkan data berupa NPWP, alamat e-mail yang valid
untuk konfirmasi dan User ID yang diinginkan.
3. Wajib Pajak akan menerima konfirmasi aktivasi melalui e-
mail yang telah dimasukkan pada tahap sebelumnya. Pada
e-mail tersebut akan tertera PIN dan User ID yang telah
didaftarkan beserta link aktivasi.
4. Klik link aktivasi tersebut atau masukkan kode aktivasi
secara manual.
Keuntungan Pembayaran Pajak dengan e-Billing

Adapun keuntungan pembayaran pajak dengan e-Billing adalah sebagai berikut:


a. Lebih mudah
b. Lebih Cepat
c. Lebih akurat

Sarana Pembayaran Pajak dengan e-Billing


Transaksi pembayaran atau penyetoran pajak dapat dilakukan melalui :
a) Teller Bank/Pos Persepsi.
b) ATM.
c) Internet Banking.
d) Mobile Banking.
Kendala-Kendala Yang Dihadapi Wajib Pajak Dalam Membayar
Pajak Dengan e-Billing

1. Wajib Pajak yang kurang mengetahui dan paham akan teknologi informasi yang
disebabkan faktor usia sehingga Wajib Pajak tidak mengerti cara melakukan
pembayaran pajak dengan e-Billing.
2. Wajib Pajak yang kurang pengetahuan mengisi Kode, Jenis Pajak, Jenis Setoran dan
Nomor Objek Pajak (NOP) yang terdapat di aplikasi pembayaran pajak dengan e-
Billing.
3. Wajib Pajak mengalami down server saat mengakses untuk melakukan pembayaran
pajak dengan e-Billing disebabakan karna banyak Wajib Pajak yang melakukan
pembayaran pajak di batas waktu jatuh tempo

Anda mungkin juga menyukai