Anda di halaman 1dari 40

KINGDOM

PLANTAE
KELAS 10 IPA SMA SURYA BANGSA

BY: SASTI REGI


CIRI KINGDOM
PLANTAE
• Pada dinding sel yang tersusun oleh selulosa.
• Mempunyai klorofil yang fungsinya untuk fotosintesis.
• Karena mempunyai klorofil, oleh karena itu kingdom
plantae yang bersifat autotrof (bisa membuat
makanan sendiri) dengan bantuan cahaya sinar
matahari.
• Eukariot
• Bersifat Multiseluler
• Dapat menyimpan cadangan makanan dalam bentuk
amilum (pati)
• Dapat mengalami pergiliran keturunan dalam siklus
hidupnya.
PLANTAE

Tumbuhan Tumbuhan
berspora berbiji

Lumut Paku-pakuan Biji terbuka Biji tertutup


(Bryophyta) (Pteridophyta) (Gymnospermae) (Angiospermae)

Monokotil Dikotil
LUMUT (BRYOPHYTA)
• tidak mempunyai jaringan yang diperkuat Reproduksi: Melakukan pergiliran
oleh lignin generasi gametofit dan sporofit yang
• Sudah memiliki rizoid serta daun tapi belum secara morfologi berbeda. Generasi
memiliki akar, batang dan daun sejati. yang dominan adalah gametofit.
Organ jantan disebut anteridium,
• proses pengangkutan dalam tubuhnya
betina disebut arkegonium.
memakai sel-sel parenkim.
• Habitatnya ditempat lembab serta basah
• Pada tumbuhan lumut hanya ada
pertumbuhan memanjang serta tidak
tumbuh membesar.
• Hidup secara berkoloni.
METAGENESIS
BRYOPHYTA
KLASIFIKASI
BRYOPHYTA

Lumut Hati (Hepaticopsida)

Lumut Tanduk
(Anthoceropsida)

Lumut Daun (Bryopsida)
Lumut Hati
(Hepaticopsida)
• Tubuhnya masih berupa talus dan memiliki
rhizoid.
• Anteredium serta arkegonium berbentuk
seperti payung.
• Tidak mempunyai jaringan meristemati
sehingga sporofitnya terbatas.
• Dalam sporangium tumbuhan lumut hati
ada elatera (sel yang berbentuk gulungan)
yang akan terlepas ketika kapsul terbuka
serta membantu memancarkan spora.
• Lumut hati sering ditemui ditanah yang
lembab, contohnya hutan hujan tropis.
Lumut Tanduk
(Anthoceropsida)
• Tubuhnya mirip lumut hati tapi sporofitnya
membentuk kapsul yang memanjang Anthoceros laevis
(seperti tanduk).
• Gametofitnya berupa talus yang lebar serta
tipis dengan tepi berlekuk.
• Rhizoid ada pada bagian ventral.
Anthoceros fusiformis
• Berhabitat didaerah yang memiliki
kelembaban yang tinggi.

Phaeoceros laevis
Lumut Daun (Bryopsida)
• Mempunyai struktur tubuh yang mirip batang, Polytrichum
daun serta akar (Rhizoid) tapi tak mempunyaai
sel/jaringan seperti pada tumbuhan tingkat
tinggi.
• Spora terdiri dari 2 lapisan yakni endospore
dan eksospora.
• Kumpulannya membentuk hamparan hijau Sphagnum palustre
yang luas dan mempunyai sifat seperti karet
busa sehingga bisa menyerap dan menahan air.
• Mudah ditemukan (permukaan tanah, batu-
batuan, kulit pohon serta ditembok).
Campylopus
PAKU-PAKUAN
(PTERIDOPHYTA)
• memiliki berkas pembuluh angkut berupa xilem dan floem. Reproduksi: Melakukan pergiliran
• Dapat ditemukan di air, di tempat lembab generasi gametofit dan sporofit yang
• Epifit atau saprofit. secara morfologi berbeda. Generasi
yang dominan adalah spporofit.
• Tidak menghasilkan biji, tetapi menghasilkan spora. Organ jantan disebut anteridium,
• Spora terdapat di dalam kotak spora atau sporangium. Kotak- betina disebut arkegonium.
kotak spora tersebut terkumpul dalam sorus.
• Mengalami pergiliran keturunan (metagenesis).
• Daun yang masih muda menggulung (circinate).
• Daun tumbuhan paku ada yang khusus menghasilkan spora,
disebut sporofil. Daun yang tidak menghasilkan spora disebut
tropofil, berfungsi untuk fotosintesis.
• Tidak berbunga.
• Umumnya memiliki rizom (batang yang terdapat di dalam tanah)
GAMTOGENESIS
PTERIDOPHYTA
JENIS SPORA
PTERIDOPHYTA
Paku Homospora Paku Heterospora Paku Peralihan
• spora yang memiliki • spora yang • Paku peralihan ini
jenis kelamin dan ukurannya itu sangat merupakan
juga ukuran sama, berbeda antara spora tumbuhan paku
tidak dapat/bisa jantang atau juga dengan jenis
dibedakan antara betina. Spora jantan kelamin yang sangat
spora jantang atau (mikrospora), spora berbeda jantan serta
juga betina. (makrospora). betina namun untuk
• misalnya seperti : • misalnya seperti : ukuran sporannya
Lycopodium sp Selaginella sp (paku itu hampir sama
(paku kawat). rane) • misalnya seperti :
Equisetum debile
KLASIFIKASI
PTERIDOPHYTA
Paku Purba Paku Kawat
(Psilophytinae (Lycopodiinae
) )

Paku Ekor
Paku Sejati
Kuda
(Filicinae)
(Equisetinae)
Paku Purba
(Psilophytinae
) Psilotum Rhynia

• Jenis paku ini sebagian besar telah punah


• tumbuhan ini belum berdaun dan berakar, batang telah mempunyai berkas pengangkut,
bercabang cabang menggarpu dengan sporangium pada ujung cabang-cabangnya.
• Sporofit paku purba ada yang tidak memiliki akar sejati dan tidak memiliki daun sejati.
• Paku purba yang memilki daun pada umumnya berukuran kecil (mikrofil) dan berbentuk
sisik.
• Batang paku purba bercabang dikotomi.
• Paku purba juga tidak memiliki pembuluh pengangkut.
• Gametofitnya tidak memiliki klorofil dan mengandung anteridium dan arkegonium.
• Gametofit paku purba bersimbiosis dengan jamur untuk memperoleh nutrisi. Contoh
tumbuhan paku purba yaitu paku purba tidak berdaun (Rhynia) dan paku purba berdaun
kecil (Psilotum)
Paku Kawat
(Lycopodiinae
) Selaginella
Lycopodium

• Tumbuhan paku ini berdaun kecil, tersusun spiral


• Sporangium terkumpul dalam strobilus dan muncul di ketiak daun,
batang seperti kawat.
• Paku kawat banyak tumbuh di hutan-hutan daerah tropis dan subtropis.
• Paku kawat menempel di pohon atau hidup bebas di tanah. Anggota
paku kawat memiliki akar, batang, dan daun sejati.
• Daun tumbuhan paku kawat berukuran kecil dan tersusun rapat.
Paku Ekor
Kuda
(Equisetinae)
Equisetum debile

• Mempunyai daun itu menyerupai sisik dengan susunan berkarang.


• Batang beruas-ruas dengan sporangium yang tersusun di dalam stobilus
serta bentuknya menyerupai ekor kuda.
• Mempunyai semacam rimpang yang merayap dengan cabang berdiri tegak.
• Perkembanganbiakkan aseksualnya dengan spora, sedangkan seksualnya
itu dengan membentuk anteredium serta arkegonium.
• Sporofilnya itu sering ditemukan berbentuk perisai dengan sejumlah
sporangium pada sisi bawah.
Paku Sejati
(Filicinae) Marsilea crenata Asplenium nidus Adiantum cuneatum

• memiliki akar, batang, dan daun sejati.


• Batang dapat berupa batang dalam (rizom)
atau batang di atas permukaan tanah.
Azolla pinnata
• Daun umumnya berukuran besar dan
memiliki tulang daun bercabang.

Dicksonia antarctica
• CARILAH MANFAAT TUMBUHAN PAKU BAGI KEHIDUPAN MANUSIA
TUMBUHAN BEBIJI Berdasarkan letak strobilus:
TERBUKA • Monoecious (berumah satu):
• Terdapat akar, batang, dan daun yang strobilus jantan dan betina berada
(GYMNOSPERMAE)
sejati di satu pohon yang sama
• Memiliki daun yang lebih sempit dan • Dioecious (berumah dua): strobilus
kaku jantan dan betina berada di pohon
• Bentuk perakaran tunggang yang berbeda
• Bakal biji berada di luar sehingga tidak
mendapatkan perlindungan dari daun
buah
• Tidak memiliki bunga sejati dan
mahkota bunga
• Alat reproduksi beupa strobilus
• Pada saat reproduksi terjadi pembuahan
tunggal
PEMBUAHAN TUNGGAL
PADA GYMNOSPERMAE
KLASIFIKASI
GYMNOSPERMAE
CYCADIN CONIFER
AE AE

GNETINA GINKONI
E AE
CYCADI
NAE Cycas rumphii

• Memilki batang pendek dan tidak


bercabang (mirip pohon palem
“palem sagu”)
• Memiliki daun majemuk, runcing,
dan tebal
• Termasuk tumbuhan dioecious
• Ex: Cycas rumphii , Zamia floridiana
Zamia floridiana
CONIFE
RAE
• Perawakan tumbuhan tinggi (General
Sherman: pohon tertinggi di dunia)
• Daun kecil dan tebal seperti jarum
• Termasuk tumbuhan monoecious
• Ex: Pinus merkusii, Agathis damara
Pinus merkusii Agathis damara
GNETIN
AE Gnetum gnemon

• Pohon tinggi bercabang


• Daun berbentuk lembaran dengan
pertulangan daun menyirip
• Strobilus tidak berbentuk kerucut
• Termasuk dioecious
• Ex: Gnetum gnemon, Welwitschia mirabilis
Welwitschia mirabilis
GINKONIA
E
• Perawakan berbentuk pohon
• Batangnya bercabang
• Daun berbentuk kipas dan pertulangan
daun menggarpu
• Termasuk dalam dioecious
• Ex: Ginko biloba
TUMBUHAN BEBIJI
TERTUTUP
(ANGIOSPERMAE)
• Memiliki bunga sebagai alat
perkembangbiakan generatif
• Bakal biji terletak pada bakal buah
• Pada umumnya memiliki buah KLASIFIKASI (KELAS):
• Bentuk dan ukuran bervariasi
• Tubuh terdiri dari: akar, batang, daun, MONOKO
buah, dan bunga DIKOTIL
TIL
• Terjadi pembuahan ganda
PEMBUAHAN GANDA PADA
ANGIOSPERMAE
PEMBUAHAN GANDA PADA
ANGIOSPERMAE
PERBEDAAN MONOKOTIL DAN
DIKOTIL
PERBEDAAN MONOKOTIL DIKOTIL
Keping biji satu Dua
Pertulangan daun sejajar Menyirip, menjari
Akar serabut tunggang
Batang Tidak bercabang, tidak Bercabang,
berkambium berkambium
Jumlah mahkota bunga Kelipatan 3 Keliapatan 2,4,5
Tipe berkas pembuluh Kolateral tertutup Kolateral terbuka
Letak xylem dan floem Xilem di dalam floem Xile dan floem letak
(tersebar) bersilangan (tersusun
MONOCOTYLED
ONAE
(LILIOPSIDA)

• Keping biji berjumlah satu


• Akar serabut
• Batang tidak berkambium
• Batang biasanya beruas
• Berkas pembuluh (xylem dan floem)
letak tersebar
• Pertulangan daun sejajar
• Jumlah mahkota bunga kelipatan tiga
Padi, alang-alang, bambu,
Bawang, bunga lili Amarilis Anggrek tebu, jagung
Ordo Liliales Ordo Asparagales Ordo Asparagales Ordo Poales (Famili:
(Famili: Liliaceae) (Famili:Amaryllidaceae) (Famili: Orchidaceae) Poaceae)

nanas Sagu, kelapa, aren, rotan, palem pisang Jahe, kunyit, lengkuas

Ordo Poales (Famili: Ordo Arecales (Famili: Ordo Zingiberales Ordo Zingiberales
Bromeliacae) Palmae) (Famili: Musaceae) (Famili: Zingiberaceae)
Kaktus, sukulen pandan

Ordo Caryophyllales (Famili: Ordo Pandanales (Famili:


Cactaceae) Pandanaceae)
DICOTYLEDON
AE
(MAGNOLIOPS
IDA)
• Keping biji berjumlah dua
• Akar tunggang
• Batang berkambium, bercabang
• Berkas pembuluh (xylem dan floem)
letaknya melingkar
• Pertulangan daun menjari, menyirip
• Jumlah mahkota bunga kelipatan empat,
lima
cemara Kaper (Capparis spinosa) Kapas, bunga sepatu
Ordo Cengkih
Ordo Capparales Ordo Malvales Ordo Myrtales
casuariales(Famili: (Famili:Capparaceae) (Famili: Malvaceae)
Casuariaceae) (Famili: Myrtaceae)

Putri malu, petai cina, flamboyan Alamanda Ordo Gentianales


Selada Lada, sirih
Ordo Gentianales
Ordo Fabales (Famili: (Famili: Ordo Piperales
(Famili:
Leguminoceae) Compositae/Asteracea (Famili: Piperaceae)
Apocynaceae)
e)
Mawar, apel Cabai, tomat, terung, kentang) Cempaka
Ordo Magnoliales
Ordo Rasales Ordo Solanales
(Famili:
(Famili: Rosaceae) (Famili: Solanaceae)
Magnoliaceae)

Bunga pukul empat, bunga kertas Teratai Jeruk, kemuning


Ordo Caryophyllales Ordo Nymphaeales
Ordo Sapindales
(Famili: (Famili:
(Famili: Rutaceae)
Nygtaginaceae) Nymphaeaceae)
Mengidentifikasi jenis-jenis tumbuhan yang
ada di lingkungan rumah
PERAKARAN BUNGA
NAMA PERTULANGA TIPE
TANAMAN N DAUN BATAN LETAK KELAS
G JUMLAH BUNGA
  SERABUT TUNGGANG
MAHKOTA PADA
BATANG
           

           

           

           

           

           
TUMBUHAN Sp. 1
Informasi mengenai:
Habitus:
Kelas:
Morfologi:
• Pertulangan daun:
• Tipe batang:
• Tipe perakaran:
• Jumlah mahkota bunga:
• Letak bunga pada batang:
Manfaat bagi kehidupan
manusia:

Anda mungkin juga menyukai