Anda di halaman 1dari 24

Dwi

Nyono_2011010
PENGERTIAN PATIENT SAFETY
“Keselamatan pasien adalah tidak adanya bahaya yang mengancam
kepada pasien selama proses pelayanan kesehatan” (WHO)

Keselamatan pasien adalah suatu sistem yang membuat asuhan pasien


lebih aman, meliputi asessment risiko, identifikasi dan pengelolaan risiko
pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden
dan tindak lanjutnya, serta implementasi solusi untuk meminimalkan
timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh
kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil
tindakan yang seharusnya diambil (Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11
Tahun 2017)
KOMPONEN PATIENT SAFETY

1 IDENTIFIKASI PASIEN 2 TINGKATKAN


KOMUNIKASI EFEKTIF
DENGAN BENAR

TINGKATKAN ELIMINASI SALAH SISI,


3 KEAMANAN 4 SALAH LOKASI DAN
PEMBERIAN OBAT SALAH PASIEN

REDUKSI RISIKO
5 REDUKSI RISIKO 6 PASIEN CIDERA DARI
INFEKSI NOSOKOMIAL JATUH
INSIDEN KESELAMATAN PASIEN
Suatu kejadian yang mengakibatkan cedera yang tidak
Kejadian Tidak diharapkan pada pasien karena suatu tindakan (“commission”)
Diharapkan (KTD) atau karena tidak bertindak (“omission”), bukan karena
“underlying disease” atau kondisi pasien

Kejadian Nyaris Suatu insiden yang belum sampai terpapar ke pasien sehingga
Cidera (KNC) tidak menyebabkan cedera pada pasien

Kejadian Tidak Insiden yang sudah terpapar ke pasien, tetapi tidak menimbulkan
Cidera (KTC) cedera, dapat terjadi karena “keberuntungan”

Kejadian Potensial Kondisi yang sangat berpotensi untuk menimbukan cedera, tetapi
Cidera (KPC) belum terjadi insiden
INSIDEN KESELAMATAN PASIEN..cont

KTD yang mengakibatkan kematian atau cedera yang tidak


Kejadian Sentinel diharapkan atau tidak dapat diterima seperti
PRINSIP PATIENT SAFETY

Kepatuhan pelaporan insiden


Kesadaran tentang nilai terkait patient safety
keselamatan pasien

Prinsip Kemampuan komunikasi yang


Komitmen pelayanan
Patient efektif dengan pasien tentang
faktor resiko insiden terkait
kesehatan berorientasi Safeti patient safety
patient safety
Kemampuan mengidentifikasi akar
masalah penyebab masalah terkait
Kemampuan mengendalikan patient safety
faktor resiko sebagai penyebab
insiden terkait patient safety Kemampuan memanfaatkan
informasi tentang kejadian yang
terjadi untuk mencegah berulang
SASARAN KESELAMATAN PASIEN

01 KETEPATANAN IDENTIFIKASI PASIEN

02 PENINGKATAN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

03 PENINGKATAN KEMANAN OBAT


KEPASTIAN TEPAT LOKASI, TEPAT
04 PROSEDUR, TEPAT PASIEN

05 PENGURANGAN RESIKO INFEKSI

06 PENGURANGAH RISIKO PASIEN JATUH


KETEPATANAN IDENTIFIKASI PASIEN

Kesalahan identifikasi pasien bias terjadi


pada pasien dalam keadaan
terbius/tersedasi, mengalami disorientasi,
tidak sadar, bertukar tempat
tidur/kamar/lokasi dirumah sakit, adanya
kelainan sensoria tau penyebab lainnya
SASARAN KESELAMATAN PASIEN

01 KETEPATANAN IDENTIFIKASI PASIEN

02 PENINGKATAN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

03 PENINGKATAN KEMANAN OBAT


KEPASTIAN TEPAT LOKASI, TEPAT
04 PROSEDUR, TEPAT PASIEN

05 PENGURANGAN RESIKO INFEKSI

06 PENGURANGAH RISIKO PASIEN JATUH


PENINGKATAN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

Komunikasi efektif, yang tepat waktu, akurat,


lengkap, jelas, dan yang dipahami oleh
pasien, akan mengurangi kesalahan dan
menghasilkan peningkatan keselamatan
pasien
SASARAN KESELAMATAN PASIEN

01 KETEPATANAN IDENTIFIKASI PASIEN

02 PENINGKATAN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

03 PENINGKATAN KEMANAN OBAT


KEPASTIAN TEPAT LOKASI, TEPAT
04 PROSEDUR, TEPAT PASIEN

05 PENGURANGAN RESIKO INFEKSI

06 PENGURANGAH RISIKO PASIEN JATUH


PENINGKATAN KEMANAN OBAT

Obat yang sering menyebabkan


kesalahan/kesalahan serius, obat yang
beresiko tinggi menyebabkan dampak yang
tidak diinginkan, seperti obat-obat yang
terlihat mirip dan kedengarannya mirip (nama
obat rupa dan ucapan mirip/NORUM, atau
Look Like Sound Alike/LASA)
SASARAN KESELAMATAN PASIEN

01 KETEPATANAN IDENTIFIKASI PASIEN

02 PENINGKATAN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

03 PENINGKATAN KEMANAN OBAT


KEPASTIAN TEPAT LOKASI, TEPAT
04 PROSEDUR, TEPAT PASIEN

05 PENGURANGAN RESIKO INFEKSI

06 PENGURANGAH RISIKO PASIEN JATUH


KEPASTIAN TEPAT LOKASI, TEPAT PROSEDUR
DAN TEPAT PASIEN

Salah lokasi, salah-prosedur, salah-pasien


pada operasi adalah sesuatu yang
mengkhawatirkan dan tidak jarang terjadi di
rumah sakit
SASARAN KESELAMATAN PASIEN

01 KETEPATANAN IDENTIFIKASI PASIEN

02 PENINGKATAN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

03 PENINGKATAN KEMANAN OBAT


KEPASTIAN TEPAT LOKASI, TEPAT
04 PROSEDUR, TEPAT PASIEN

05 PENGURANGAN RESIKO INFEKSI

06 PENGURANGAH RISIKO PASIEN JATUH


PENGURANGAN RESIKO INFEKSI

Pencegahan dan pengendalian infeksi


merupakan tantangan terbesar dalam
tatanan pelayanan kesehatan, dan
peningkatan biaya untuk mengatasi
SASARAN KESELAMATAN PASIEN

01 KETEPATANAN IDENTIFIKASI PASIEN

02 PENINGKATAN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

03 PENINGKATAN KEMANAN OBAT


KEPASTIAN TEPAT LOKASI, TEPAT
04 PROSEDUR, TEPAT PASIEN

05 PENGURANGAN RESIKO INFEKSI

06 PENGURANGAH RISIKO PASIEN JATUH


PENGURANGAN RESIKO JATUH

Jumlah kasus jatuh cukup bermakna sebagai


penyebab cidera bagi pasien rawat inap
STANDAR KESELAMATAN PASIEN

Pasien dan keluarga mempunyai hak untuk mendapatkan


Hak Pasien informasi tentang rencana dan hasil pelayanan termasuk
kemungkinan terjadinya insiden

Fasilitas pelayanan kesehatan harus mendidik pasien dan


Mendidik Pasien Dan
Keluarga keluarganya tentang kewajiban dan tanggung jawab pasien dalam
asuhan pasien

Keselamatan pasien Fasilitas pelayanan kesehatan menjamin keselamatan pasien


dan kesinambungan dalam kesinambungan pelayanan dan menjamin koordinasi antar
pelayanan tenaga dan antar unit pelayanan

Penggunaan metode- fasilitas pelayanan kesehatan harus mendesain proses baru atau
metode peningkatan memperbaiki proses yang ada, memonitor dan mengevaluasi
kinerja kinerja
STANDAR KESELAMATAN PASIEN…cont

Peran kepemimpinan
Pimp mendorong & menjamin implementasi program
dalam meningkatkan
keselamatan pasien secara terintegrasi dalam organisasi
keselamatan pasien

Fasilitas pelyanan kesehatan terutama rumah sakit memiliki


Mendidik staf tentang
keselamatan pasien proses pendidikan, pelatihan dan orientasi untuk setiap jabatan
mencakup keterkaitan jabatan dengan keselamatan pasien
Komunikasi
merupakan kunci Fasilitas pelayanan kesehatan merencanakan dan mendesain
bagi staf untuk proses manajemen untuk memperoleh data dan informasi tentang
mencapai hal-hal terkait keselamatan pasien
keselamatan pasien
Faktor Keselamatan Pasien

1 Faktor Individu

2 Faktor Psikologi

3 Faktor Organisasi

4 Faktor Lama Bekerja

5 Faktor Pengetahuan
TINGKATAN EVIDENCE BASED
PRACTICE
Level 5
Systematic
Level 4 reviews dari
Penelitian penelitian
Level 3 dengan descriptive
Suatu desain case dan
Level 2 penelitian control dan qualitative
Penelitian RCT tanpa kohort.
Level 1 RCT randomisasi
Systematic dengan
review atau randomisasi
meta-analysis
dari RCT
EVIDENCE BASED PRACTICE TERKAIT
KESELAMATAN PASIEN

Pengaruh Pelatihan Timbang


Handover sebagai upaya Terima Pasien Terhadap
peningkatan keselamatan Penerapan Keselamatan Pasien
pasien (patient safety) Oleh Perawat Pelaksana di RSUD
Raden Mattaher Jambi

Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Paru Sidawangi Hasil : Menunjukkan ada peningkatan
Provinsi Jawa Barat. (Hasil : Baik buruknya yang bermakna pelaksanaan timbang
pelaksanaan handover dapat mempengaruhi terima dan penerapan keselamatan
patient safety) pasien sebelum dan sesudah perawat
pelaksana diberikan pelatihan
Pengaruh Program Mentoring
Terhadap Penerapan Budaya
Keselamatan Pasien

Hasil : Program mentoring terbukti


berpengaruh dalam meningkatkan penerapan
budaya keselamatan pasien
SEKIAN
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai