• Episode Manik
• Episode Depresi
• Gangguan Afektif Bipolar
• Gangguan Depresif Berulang
• Gangguan Suasana Perasaan Menetap
• Gangguan Suasana Perasaan lainnya
• Gangguan Suasana Perasaan YTT
Pedoman Diagnosis Episode Manik
• Kesamaan Karakteristik dalam afek yang
meningkat, disertai peningkatan dalam jumlah
dan kecepatan aktivitas fisik dan mental
• Pengaruh nyata atas kelancaran pekerjaan dan
aktivitas sosial.
• Katagori ini hanya berlaku untuk satu episode
Subkatagori Episode manik
• F30.0 (Hipomanik)
• F30.1 (Mania tanpa gejala psikotik)
• F30.2 (Mania dengan gejala psikotik)
Pedoman Diagnosis Depresi
Gejala utama pada derajat ringan, sedang dan berat
1) Afek depresi
2) Kehilangan minat dan kegembiraan
3) Berkurangnya energi yang menuju meningkatnya keadaan yang mudah lelah
(rasa lelah yang nyata sesudah kerja sedikit saja) dan menurunnya aktivitas.
Gejala penyerta lainnya:
– Konsentrasi dan perhatian berkurang
– Harga diri dan kepercayaan diri berkurang
– Gagasan tentang rasa bersalah dan tidak berguna
– Pandangan masa depan yang suram dan pesimistis
– Gagasan atau perbuatan membahayakan diri atau bunuh diri
– Tidur terganggu
– Nafsu makan berkurang
Subkatagori Episode Depresi
• F32.0 (Episode depresi ringan)
• F32.1 (Episode depresi sedang)
• F32.2 (Episode depresi berat tanpa gejala
psikotik)
• F32.3 (Episode depresi berat dengan gejala
psikotik)
Pedoman Diagnosis Gangguan Afektif Bipolar
(F31)
• Gangguan ini bersifat episode berulang
• Terdiri dari peningkatan dan penurunan afek dan
tingkat aktivitas.
• Adanya episode penyembuhan sempurna antara
dua episode.
• Episode manik berlangsung 2 minggu s/d 5 bulan,
sedangkan episode depresi berlangsung lebih lama.
• Episode terjadi setelah ada peristiwa hidup yang
penuh stres atau trauma mental lain.
Subkatagori Gangguan Afektif Bipolar
• F31.0 (GAB, episode kini hipomanik)
• F31.1 (GAB, episode kini manik tanpa gejala psikotik)
• F31.2 (GAB, episode kini manik dengan gejala psikotik)
• F31.3 (GAB, episode kini depresi ringan sedang)
• F31.4 (GAB, episode kini depresi berat tanpa gejala
psikotik)
• F31.5 (GAB, episode kini depresi berat dengan gejala
psikotik)
• F31.6 (GAB, episode kini campuran)
• F31,7 (GAB, episode kini dalam remisi)
Gangguan Neurotik, Gangguan Somatoform,
Gangguan Terkait Stress (F40-F49)
• F40 (Gangguan Anxietas fobik)
• F41.0 (Gangguan Panik)
• F41.1 (Gangguan anxietas menyeuruh)
• F41.2 (Gangguan Campuran Cemas dan Depresi)
• F42 (Gangguan Obsesif –Kompulsif)
• F43 (Reaksi terhadap stres berat dan gangguan
penyesuaian)
• F44 (Gangguan Disosiatif)
• F45 (Gangguan Somatoform)
Gangguan Anxietas Fobik
• Dicetuskan oleh situasi atau objek yang
sebenarnya tidak membahayakan
• Objek atau situasi tersebut dihindari
• Secara subyektif tampilan gejala dalam bentuk
ringan sampai berat
• Termasuk Agorafobia, fobia sosial, dan fobia
khas
Pedoman Dx Gangguan Panik
• Beberapa kali serangan anxitas berat dalam
waktu satu bulan
• Terjadi pada keadaan dimana secara obyektif
tidak ada bahaya
• Tidak terbatas pada situasi yang diketahui atau
yang dapat diduga sebelumnya
• Terdapat keadaan yang relatif bebas dari
keadaan serangan diantara kedua periode
serangan
Pedoman DX Gangguan Cemas Menyeluruh