GASTRITIS
Oleh :
LULU DWI ANGGRAINI
Nim : 1PA21019B
DAFTAR PUSTAKA
BAB I.........................................................................................................................................1
TINJAUAN PUSTAKA............................................................................................................1
A. KONSEP DASAR TEORI GASTRITIS........................................................................1
B. KONSEPKELUARGA...................................................................................................7
C. KONSEPASUHANKEPERAWATANKELUARGA...................................................16
BAB IV PEMBAHASAN........................................................................................................57
A. PENGKAJIAN.............................................................................................................57
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN.................................................................................59
C. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN.............................................................60
D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN.........................................................................61
E. EVALUASI KEPERAWATAN...................................................................................62
BAB V PENUTUP...................................................................................................................64
A. KESIMPULAN.............................................................................................................64
B. SARAN.........................................................................................................................65
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................72
BAB I
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian.
dengan maag berasal dari bahasa yunani yatiu gastro yang berart iperut atau
lambung dan titis yang berarti inflamasi atau peradangan.Gastritis bukan berarti
sering menyerang pada orang yang terbiasa makan makanan yang terlalu asam,
pedas atau bahkan sering telat makan. Gastritis bisa bertambah parah jika
tidak segera disembuhkan.Gastritis atau lebih dikenal sebagai maag berasal dari
bahasa yunani yaitu gastro,yang berarti perut atau lambung dan itis yang berarti
1
macam: Gastritis akut adalah suatu peradangan permukaan mukosa lambung yang
lambung yang lama dapat disebabkan oleh ulkus benigna atau maligna dari
2. Etiologi.
rendah.Diantara orang dewasa infeksi kuman H.pylori lebih tinggi dari pada anak-
anak tetapi lebih rendah dari pada dinegara berkembang,yakni sekitar 30% (Hirlan,
2009).
merokok, alcohol, sress fisis yang disebabkan oleh luka bakar, sepsis, trauma,
Gastritis sering terjadi akibat diet yang sembrono individu makan terlalu
Bentuk terberat dari gastritis akut disebabkan oleh mencerna makanan atau
3.Patofisiologi.
bagian atas.Salisilat dalam tingkat yang lebih kecil obat- obatan peradangan bukan
steroid dapat merusak sawar mukosa lambung merangsang difusi balik ion hidrigen
kelainan berat.
Kerusakan mukosa barier sehingga difusi balik ionH+ meningkat,Perfusi
lambung juga terpacu (Inayah, 2010).Aspirin dan obat anti inflamasi non steroid
dan obat anti inflamasi non steroid tertentu dapat merusak mukosa secara
bersifat korosif sehingga dapat merusak sel-sel epitel mukosa dan juga dapat
4.Manifestasi klinis.
5.Komplikasi
sama. Namun pada tukak peptic penyebab utamanya adalah infeksi Helicobacter
6.Patogenesis.
infark kecil.Disamping itu sekresi asam lambung juga terpacu Suasana asam
yang terdapat pada lumen lambung akan mempercepat kerusakan mukosa barier
7.Pengobatan
untuk mengeradikasi kuman tersebut (Inayah, 2010).Pada saat ini indikasi yang
telah disetujui secara universal untuk melakukan eradiksi adalah infeksi kuman H.
pylori yang ada hubungannya dengan tukak peptik.Anti biotic yang dianjurkan
8.Penatalaksanaan
dengan prosedur yang dilakukan untuk hemoragi saluran gastro intestinal atas.Bila
2017).
B. KONSEPKELUARGA
1. Pengertiankeluarga
anggota rumah tangga yang saling berhubungan melalui pertalian darah, adopsi
atau perkawinan.
Keluarga adalah sebuah kelompok yang terdiri dari dua orang atau lebih
seksual.
3. SasaranAsuhan Keperawatan
a. Keluargasehat
4. Struktur keluarga
a. Patrilineal adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah
b. Matrilineal adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah
sedarah istri.
d. Patrilokal adalah sepasang suami istri yang tinggal bersama keluarga sedarah
suami.
e. Keluarga kawin adalah hubungan suami istri sebagai dasar bagi pimpinan
5. Fungsi keluarga
a. Fungsi afektif
b. Fungsi sosialisasi
dialami individu yang menghasilkan interaksi social dan belajar berperan dalam
lingkungan sosial
c. Fungsi reproduksi
d. Fungsi ekonomi
sejahtera).
e. Fungsi perawatan kesehatan
6. Tugas keluarga
Pada dasarnya tugas kelurga ada delapan tugas pokok sebagai berikut:
kedudukannya masing–masing.
7. Ciri-ciri keluarga
anak.
3) Berbentuk monogram.
4) Bertanggung jawab.
8) Tipekeluarga
a. Keluarga tradisional
1) Keluarga inti, yaitu terdiri dari suami, istri dan anak. Biasanya keluarga
tiri.
2) Pasangan istri,terdiri dari suami dan istri saja tanpa anak,atau tidak ada
keduanya.
perceraian.
berhubungan.
6) Pasangan usia lanjut, keluarga inti dimana suami istri sudah tua anak-
anaknyasudah terpisah.
anak.
tertentu.
5) Keluarga komunis, keluarga yang terdiri dari lebih dari satu pasangan
a. Pasangan baru (keluarga baru), keluarga baru dimulai saat masing- masing
repot)
Tahap ini dimulai saat anak masuk sekolah pada usia enam tahun dan
keluarga
Dimulai pada saat anak pertama berusia 13 tahun dan biasanya berakhir
sampai 6-7 tahun kemudian,yaitu pada saat anak meninggalkan rumah orang
jawab serta kebebasan yang lebih besar untuk mempersiapkan diri menjadi
lebih dewasa:
Tahap ini dimulai pada saat anak pertama meninggalkan rumah dan
tergantung dari jumlah anak dalam keluarga,atau jika ada anak yang belum
3) Membantu orang tua suami/istri yang sedang sakit dan memasuki masatua
pertengahan
g. Tahap ini dimulai pada saat anak yang terakhir meninggalkan rumah dan
1) Mempertahankan kesehatan
anak-anak
h. Tahap terakhir perkembangan keluarga ini dimulai pada saat salah satu
keduanya meninggal:
pendapatan
1. Pengkajian
(Andarmoyo, 2012).
keluarga adalah:
a. Data Umum
6) Tipe keluarga
7) Suku Bangsa
8) Agama
rekreasi.
inti.
dan istri.
c. Pengkajian Lingkungan
1) Karakteristik rumah
rumah.
berpindah tempat
dengan masyarakat.
setempat.
d. Struktur keluarga
1) Pola komunikasi keluarga
3) Struktur peran
maupun informal
Menjelaskan mengenai nilai dan norma yang dianut oleh keluarga yang
e. Fungsi keluarga
1) Fungsi Efektif
2) Fungsi sosialisasi
4) Fungsi reproduksi
5) Fungsi Ekonomi
permasalahan/stress
g. Pemeriksaan fisik
h. Harapan Keluarga
2. DiagnosaKeperawatan
a. Analisa data
Analisa data yaitu mengaitkan data dan menghubungkan dengan konsep
teori dan prinsip yang relevan untuk membuat kesimpulan dalam menentukan
1) Keadaan kesehatan yang normal bagi setiap anggota keluarga yang meliputi:
c) Jamban keluarga.
a) Sifat-sifat keluarga.
keluarga.
b. Perumusan masalah
1) Masalah (Problem)
lingkungan)
komunikasi
terhadap keluarga)
(10) Ketidakpatuhan
kesehatan
kesalahan persepsi).
keluarga yaitu:
akit
keluarga
proses penyakit.
a. Nyeri akut
3. Perencanaan
(prilaku).
tentang hasi lyang diharapakan dari setiap tindakan berdasarkan tujuan khusus
a. Nyeri akut
1) Kontrol nyeri
2) Tingkat nyeri
3) Tingkat kecemasan
4) Nafsu makan
1) Manajemen nyeri
2) Manajemen pengobatan
3) Manajemen sedasi
3) Perilaku patuh
1) Bimbingan antisipasif
2) Peningkatan koping
3) Pendidikan kesehatan
4) Skrining kesehatan
4. Implementasi
5. Evaluasi
A. PENGKAJIAN
1. Data Umum
a. Nama KK : Tn. H
b. Umur : 35 tahun
c. Agama : Islam
d. Suku : Sumbawa
e. Pendidikan : SMA
f. Pekerjaan : Tani
Keluarga
Keterangan :
= Laki-laki
= Perempuan
=Menikah
=Klien
i. Tipekeluarga
Tipe keluargaTn. H adalah keluarga inti yaitu dalam satu keluarga terdiri
j. Suku bangsa
k.Agama
tamu terdapat 1 set kursi plastic dan lemari pada ruang tengah dan
orang tuaTn.H dan Ny.E, tetapi kedua orang tua pernah menderita
hipertensi
3. Pengkajian lingkungan
a. Karakteristik rumah
jamban dengan keadaan kurang bersih, sumber air keluarga berasal dari
paling sering keluar rumah saat bekerja, pagi jam 07.00 pagi sudah
aktif berkumpul dengan keluarga besar sekali setahun ketika lebaran Idul
Fitri.
4. Struktur keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Tn.H berbicara lembut dengan istri maupun anak- anaknya dan begitu pun
sebaliknya.
lain
3. Struktur peran
mencari nafkah.
sakit keluarga hanya membeli obat diwarung atau ditoko obat atau
5. Fungsi keluarga
1. Fungsi afektif
2. Fungsi sosialisasi
Keluarga aktif bersosialisasi dengan tetangga,begitu juga dengan
anaknya.
3. Fungsi Ekonomi
makanan pedas
dinding rumah.
Keluarga hanya berpasrah pada Tuhan bila ada anggota keluarga yang
sakit.
Tidak ada strategi adaptasi disfungsional seperti marah, setiap ada masalah
6. PemeriksaanFisik
(+)
an pergerakan, pergerakan,kekuatan
7. Harapan keluarga
muntah. lambung
- Skala nyeri 6
Peningkatan asam
- lambung
Iritasi mukosa
lambung
Peradangan mukosa
lambung
2 Data subjektif Ketidakefektifan - Ketidakmam
merawat
mampuan
Keluarga
mengambil
keputusan
- Ketidak
mampuan
keluarga
menggunaka
n fasilitas
kesehatan
B. Diagnosa Keperawatan
pengambilan keputusan
C. Intervensi Keperawatan
1 Nyeri Akut b/d agens cedera biologis Setelah dilakukan tindakan Manajemen nyeri
keperawatan selama 3x24 a. Tentukan karakteristik dan lokasi
DS : jam diharapkan masalah nyeri
-Tn. H mengatakan nyeri ulu hati bila keperawatan dapat diatasi b. Kaji TTV
terlambat makan, pusing, mual dan muntah. dengan kriteria hasil sebagai c. Ajarkan teknik relaksasi napas dalam
DO : berikut : d. Berikan posisi nyaman
-tampak meringis
-Skala nyeri 6 Kontrol nyeri
-Terdapat obat promaag a. Klien menggunakan
tindakan pengurangan
nyeri tanpa analgesic
b. Klien melaporkan nyeri
yang terkontrol
c. Skala nyeri menurun
2 Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan Pengetahuan : Pendidikan kesehatan: Pengajaran
berhubungan dengan hambatan pengambilan proes penyakit
1. Mengetahui efek proees penyakit
keputusan
DS fisilogis penyakit 1. Kaji tingkat pengetahuan pasien dan
- Tn. H mengatakan tidak tahu 2. Mengetahui tanda dan keluarga terkait proses penyakit yang
penyebab penyakitnya gejala penyakit spesifik
- Tn.H mengatakan hanya membeli obat 3. Mengetahui proses 2. Beri informasi pada pasien mengenaai
jika sakit perjalanan penyakit kondisinya, sesuai kebutuhan
- Keluarga Tn.H mengatakan tidak 4. Mengetahui strategi 3. Jelaskan proses penyakit, sesuai
46
membawa anggota keluarganya yang untuk meminimalkan kebutuhan
sakit ke puskesmas perkembangan penyakit 4. Jelaskan tanda dan gejala dari
DO penyakit, sesuai kebutuhan
- Tn.H hanya meminum obat yang dibeli 5. Diskusikan pilihan terapi
keluarganya dan/penanganan
6. Edukasi pasien mengenai tindakan untuk
mencegah/ meminimalkan gejala, sesuai
kebutuhan
7. Diskusikan perubahan gaya hidup yang
mungkin diperlukan untuk mencegah
komplikasi dimasa yang akan datang dan
atau mengontrol proses penyakit
Dinas Kesehatan Kabupaten Muna (2016), Profil kesehatan kabupaten Muna, Gustin, R.K
(2011). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian gastritis pada pasien yang
Smeltzer, S, Bare (2001). Buku ajar keperawatan medical bedah edisi 8 jilid II,
Jakarta: EGC.
USU
Uripi, (2002). Menu untuk penderita Hepatitis dangangguan saluran pencernaan, Jakarta,
PuspaSwara