NAMA KELOMPOK :
M.FARIS HELGUSMAN
JASMARDIANTI
ELVA SUSANTI
RATNA WIDIYAWATI
MONIKA TRI UTAMI
WEZA YETIKA
Dengan memanjatkan puji serta syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat
dan karunia-Nya dengan disertai do’a dan restu, akhirnya penyusun dapat
kepada kepada pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ilmiah ini
sekitar kampus. Penyusun menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna ,
baik dalam penyusunannya maupun dalam tata bahasa yang dipergunakann serta
penelitian ini penyusun telah berusaha sebaik-baiknya, namun tidak luput dari
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................2
C. Tujuan Penulisan.......................................................................................2
BAB IV PEMBAHASAN
A. Pengkajian..............................................................................................16
B. Diagnosa.................................................................................................17
C. Intervensi................................................................................................18
D. Implementasi..........................................................................................19
E. Evaluasi..................................................................................................20
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan...............................................................................................22
B. Saran.........................................................................................................23
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
misalnya tidak teraturnya pola makan, gaya hidup yang salah dan
tidak sempat untuk mengatur pola makannya dan malas untuk makan
(Fahrur, 2009).
Gejala yang umum terjadi pada penderita gastritis adalah rasa tidak
nyaman pada perut, perut kembung, sakit kepala dan mual yang dapat
muntah, Perih atau sakit seperti terbakar pada perut bagian atas yang dapat
menjadi lebih baik atau lebih buruk ketika makan, hilang selera makan,
akan berakibat semakin parah dan akhirnya asam lambung akan membuat
luka-luka (ulkus) yang dikenal dengan tukak lambung. Bahkan bisa juga
1
2
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
gastritist.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi
atau lokal dengan karakteristik anoreksia, rasa penuh, tidak enak pada
makan terlalu banyak atau terlalu cepat atau makan-makanan yang terlalu
diid sembrono, makan terlalu banyak atau terlalu cepat atau makan
B. Etiologi
1. Gastritis Akut
3
4
2. Gastritis Kronik
Gastritis ini merupakan kejadian biasa pada orang tua, tapi di duga
C. Patafisiologi
1. Gastritis Akut
lambung
kelambung.
mukosa lambung
usus .
berada pada bagian distal atau yang terdekat dengan area akumulasi
60%.
2. Gastritis Kronis
lebih kuat. Karena sel desquamosa lebih kuat maka elastisitasnya juga
berkurang.
perdarahan.
D. Klasifikasi
1. Gastritis akut
Salah satu bentuk gastritis akut yang sering dijumpai di klinik ialah
2. Gastritis kronis
E. Manifestasi Klinis
1. Gastritis akut
2. Gastritis kronis
Tanda dan gejala hanpir sam dengan gastrritis akut, hanya disertai
dengan penurunan berat badan, nyeri dada, enemia nyeri, seperti ulkus
F. Komplikasi
dan jarang terjadi perforasi. Gangguan cairan ketika terjadi muntah hebat.
G. Prognosis
kronis tipe A.
12
H. Pemeriksaan Penunjang
dan letaknyatersebar.
5. Pemeriksaan barium
6. Radiologi abdomen
diduga gastritis
I. Penatalaksanaan
etiologinya, diet lambung dengan porsi kecil dan sering, serta Obat-obatan.
1. Gastritis Akut
e. Jika gastritis terjadi akibat menelan asam kuat atau alkali, encerkan
f. Jika gastritis terjadi akibat menelan basa kuat, gunakan sari buah
g. Jika korosi parah, hindari emetik dan bilas lambung karena bahaya
perforasi.
2. Gastritis Kronis
TINJAUAN KASUS
TERLAMPIR
15
BAB IV
PEMBAHASAN
dapatkan antara konsep dasar teori dan kasus nyata Ny.R di ruangan Gunung
Tujuh RSU Mayjen H.A Thalib Kabupaten Kerinci. Pembahasan yang kelompok
A. Pengkajian
fakta dan kondisi yang ada pada klien sangat penting untuk merumuskan
16
17
terhadap kemampuan dan perilaku Ny.R, serta dari status Ny.R. Selain itu
B. Diagnosa Keperawatan
(Budiono, 2015).
nafsu makan lebih kurang sejak 2 minggu yang lalu, klien mengatakan
merasa mual jika makan dan klian mengatakan dan klien mengatakan
tidak minat dengan makanan. Selain itu juga didukung dengan data
sendok, klian tampak mual dan muntah dan berat badan klien turun 3
kg.
18
2. Hipertermi
3. Intoleransi aktifitas
mengtakan badanya terasa lemas. Selain itu juga didukung dengan data
beraktivitas.
C. Intervensi
progresif.
D. Implementasi
2015).
makanan yang disukai dengan ahli gizi dan melakukan dan membantu
tidak setiap 2 jam sekali, memantau suhu dan tanda-tanda vital, memberi
atau nonfarmakologi.
E. Evaluasi
keadaan pasien (hasil yang diamati) dengan tujuan dan kriteria hasil yang
Ny.R sudah mulai membaik, mual juga sudah berkurang dan juga minat
sudah tidak terasa panas dan kepala klian sudah tidak terlalu pusing.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dimana
ditegakkan berdasarkan dari tanda dan gejala yang ditunjukkan oleh klien.
keperawatan KMB I.
B. SARAN
22
23
berkelanjutan.
Brunner & Suddath. 2006. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Vol II.
Jakarta : EGC
Herdman, T.H & Shigemi Kamitsuru. 2015. Nanda international Inc. Diagnosis
keperawatan : Definisi & Klasifikasi 2015-2017. Ed. 10. Jakarta :
EGC.
Amin H.N. dan Hardhi Kusuma. 2016. Asuhan Keperawatan Praktis Berdasarkan
Penerapan Diagnosia Nanda, Nic, Noc Dalam Berbagai Kasus. Edisi
Revisi Jilid 1. Jogjakarta : Mediaction.