TINJAUAN PUSTAKA
A. Gastritis
1. Pengertian
perasaan penuh di perut (begah), tidak nyaman pada epigastrium, mual, dan
didefenisikan sebagai rasa nyeri atau rasa tidak nyaman pada ulu hati
(Yuliarti, 2009).
2. Etiologi
9
10
aspilets dalam jumlah besar. Beberapa obat anti nyeri dapat memicu
epitel mukosa karena dapat bersifat ititatif dansifatnya yang asam dapat
tukak lambung. Kejadian gastritis pada perokok juga dapat dipicu oleh
asam.
e. Pola atau waktu makan yang tidak taratur mudah terserang penyakit ini.
Pada saat perut harus diisi, tapi dibiarkan kosong, atau ditunda
3. Jenis-Jenis Gastritis
a. Gastritis Akut
terpapar oleh zat iritan. Gastritis disebut erosif apabila kerusakan yang
terjadi tidak lebih dalam dari pada mukosa muskularis. Manifestasi dari
( Ardiansyah, 2012).
12
b. Gastritis Kronik
difus, atau terbatas, dapat akut, atau kronis (H. Ali Sulaiman, 2006).
lain yaitu :
(Suratun&Lusianah, 2010).
perdarahan pada saluran cerna bagian atas. Namun gejala yang ditimbulkan
dilambung, nyeri ulu hati, sering sakit kepala, perdarahan saluran cerna
5. Patofisiologi
dan telah mencapai usus, maka ini dapat mengakibatkan kolik dan diare.
6. Penatalaksanaan
NSAID (Non Steroid Anti Inflamasi Drug) seperti aspirin, aspilet maka
hal-hal berikut :
lambung.
c. Hindari rokok
e. Hindari stres
positif.
18
1. Pola Makan
Pola makan yang tidak teratur adalah pola makan yang sembrono,
makan terlalu banyak, atau terlalu cepat dan juga tidak mematuhi jadwal
atau waktu makan yang dianjurkan sesuai dengan pola makan yang
Pada pola makan yang teratur dianjurkan untuk makan 3 kali sehari.
Pemenuhan akan kecakupan zat gizi sangat ditentukan oleh jumlah dan
kali sehari jumlah makanan yang dihabiskan akan jauh lebih banyak
2010).
adalah 3 kali sehari. Jumlah atau porsi sesuai dengan anjuran makanan
a. Makan pagi (sarapan) jam 06.00-07.00 wib yaitu sarapan atau makan
makanan waktu sarapan adalah nasi 1porsi 100 gr beras, telur 1 butir
dan jumlah makanan untuk makan siang adalah nasi 2 porsi 200 gr
19
beras, daging 1 porsi 50 gr, tempe 1 porsi 50 gr, sayur 1 porsi 100 gr,
Jenis dan jumlah makanan untuk makan malam adalah nasi 1 porsi 100
gr beras, daging 1 porsi 50 gr, tahu 1 porsi 100 gr, sayur 1 porsi 100 gr,
dapat mengontrol berat badan dengan cara mengabaikan makan pagi atau
makan siang (Soetardjo, 2011). Padahal, arti diet yang benar adalah
sering timbul pada remaja. Aktivitas yang tinggi baik di sekolah maupun
Gambaran umum akibat atau kejadian yang disebabkan oleh pola makan
dan muntah (Didik, 2010). Pola makan yang tidak teratur sangat sulit
berlebihan.
2. Minuman Bersoda
dikonsumsi remaja seperti: fanta, coca cola, pocari sweet, sprite, dan
Sebagian besar minuman soda mengandung 250 kalori per 600 ml.
fosfat, pemanis, bahan pengawet, kafein dan mengandung zat gula tinggi.
3. Stress
dihadapi oleh mental, fisik, emosional dan spiritual manusia, yang pada
yang terlihat sebagai ancaman, baik mata atau imajinasi persepsi terhadap
stress sebenarnya berasal dari perasaan takut atau marah, kenyataan ini
discomfort).
13) Gangguan lambung dan usus semakin nyata; misalnya keluhan “maag”
16) Gangguan pola tidur (insomnia), misalnya sukar untuk mulai masuk
tidur (early insomnia), atau terbangun tengah malam dan sukar kembali
tidur (middle insomnia), atau bangun terlalu pagi/dini hari dan tidak
17) Koordinasi tubuh terganggu (badan terasa oyong dan serasa mau
pingsan).
23) Timbul perasan ketakutan dan kecemasan yang tidak dapat dijelaskan
apa penyebabnya.
disorder).
Hubungan antara stress dan penyakit bukanlah hal yang baru. Selain
2009).
justru sulit tidur, ada juga yang larinya ketidur, ada yang malas makan
yaitu :
1) Stres ringan adalah stres yang dihadapi setiap orang secara teratur,
jam. Bagi mereka sendiri, stres ini bukan resiko signifikan untuk
25
anak yang sakit, atau kehadiran yang lama dari anggota keluarga.
4. Merokok
mukosa lambung bukan makanan karena tidak ada makanan yang masuk
(Sukarmin, 2012).
sering mengeluh anoreksia, mual dan muntah (Linda, 2010 & Addy,
2009).
Indonesia Sehat 2010, yang dijabarkan dalam Perilaku Hidup Bersih dan
5. Mengkonsumsi alkohol
dalam alkohol adalah etanol. Bahan etanol merupakan salah satu bahan
mual dan muntah serta nyeri pada abdomen (Yuliarti, 2009 & Sukarmin
2012).
adalah lambung dan hati, oleh karena itu efek dari kebiasaan
kerusakan hati atau sirosis, tetapi juga kerusakan lambung. Dalam jumlah
Penemuan bakteri ini dilakukan oleh Barry Marshall dan Robin Warre,
bakteri yang bisa hidup dalam lambung manusia. Saat ini telah terbuktii
dengan gastritis. Proses ini bisa berlanjut hingga terjadi ulkus atau tukak,
c. Penularan juga dapat melalui jalur fecal-oral lain seperti tangan yang
helicobacter pylori.
sdengan pola hidup sehat dan bersih. Pola makan yang memenuhi syarat
2009).
lambung. Selain itu jenis obat ini juga dapat mengakibatkan kerusakan
langsung pada epitel mukosa karena dapat bersifat iritatif dan sifatnya
2012).
gastritis, baik itu gastritis akut maupun kronis (Ardiansyah, 2012 &
Yuliarti, 2009).
C. Kerangka Teori
Pola makan
Minuman bersoda
Stres
Merokok
Mengkonsumsi alkohol
Kejadian
gastritis
Infeksi bakteri
Helicobacter pylori