Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain pada penelitian ini merupakan deskrkriptif kuantitatif yaitu

mengambarkan tentang potensi bahaya dan risiko di Wisata Mandeh

Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2022.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Wisata Mandeh Kabupaten Pesisir

Selatan dari bulan Januari sampai dengan bulan Juli 2022.

C. Objek Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Wisata Mandeh Kabupaten Pesisir Selatan

dengan objek penelitian yaitu boat sebelum berangkat, dalam perjalanan

sampai boat pulang.

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Wawancara
Wawancara mendalam adalah proses menggali informasi secara mendalam,

terbuka, dan bebas dengan masalah dan fokus penelitian dan diarahkan

pada pusat penelitian (Lexy J. Moloeng, 2005). Dalam penelitian ini

wawancara mendalam dilakukan dengan menanyakan tentang boat mulai

dari berangkat, dalam perjalanan, dan sampai pulang.

31
2. Pengamatan (observasi)
Observasi dilakukan untuk memperoleh gambaran nyata suatu peristiwa

atau kejadian pada boat di kawasan wisata Mandeh Pesisir Selatan tahun

2022.

3. Studi Dokumentasi

Tabel 3.1 Identifikasi bahaya pada tahapan pekerjaan

No Tahapan pekerjaan Potensi bahaya Jenis bahaya Dampak resiko

Tabel 3.2 Penilaian resiko dan pengendalian pada tahapan pekerjaan

No Tahapan Potensi Jenis Dampak L C E Pengendalian

pekerjaan bahaya bahaya resiko resiko

F. Analisa Data

Analisa data peneliotian ini dengan melakukan p enilaian b a h a y a

d a n risiko yang telah kita beri skor selanjutnya kita bandingkan dengan

standar yang telah ditetapkan apakah nilai pada skor tersebut masih dapat

diterima atau harus adanya penanganan dari pihak unit pengatur beban

untuk mengurangi risiko tersebut.

32
1. Pengumpulan Data

Pengumpulan data atau instrument penelitian adalah alat yang digunakan

untuk pengumpulan data pada saat melakukan penelitian dengan instrumen

penelitian ini menggunakan pedoman wawancara mendalam, alat perekam,

kamera untuk dokumentasi dengan menggunakan lembar observasi.

2. Reduksi data

Reduksi data adalah langkah-langkah yang dilakukan adalah menajamkan

analisis, menggolongkan atau pengkategorisasian ke dalam tiap

permasalahan melalui uraian singkat, mengarahkan, membuang yang tidak

perlu, dan mengorganisasikan data sehingga dapat ditarik dan diverifikasi.

Data yang di reduksi antara lain seluruh data mengenai permasalahan

penelitian.

3. Penyajian data

Penyajian data diarahkan agar data hasil reduksi terorganisaikan, tersusun

dalam pola hubungan sehingga makin mudah dipahami. Penyajian data

dapat dilakukan dalam bentuk uraian naratif, bagan, hubungan antar kategori

serta diagram alur. Penyajian data dalam bentuk tersebut mempermudah

peneliti dalam memahami apa yan terjadi. Pada langkah ini, peneliti

berusaha menyusun data yang relevan sehingga informasi yang didapat

disimpulkan dan memiliki makna tertentu untuk menjawab masalah

penelitian.

33
G. Kerangka Konsep

Kerangka konsep dalam penelitian ini terdiri dari variabel independen yaitu:

identifikasi bahaya, penilaian resiko, dan pengendalian resiko, sedangkan

variabel dependen dalam penelitian ini adalah kegiatan boot pariwisata

Mandeh.

Variabel Independen Variabel dependen

1. Identifikasi bahaya Kegiatan boot pariwisata

2. Penilaian resiko Mandeh.

3. Penegendalian

resiko

34
H. Kerangka Pikir

Kerangka pikir dalam penelitian ini adalah sebagai berikut

Mulai keberangkatan

Bahaya saat di lapangan

Bahaya saat pulang

Identifikasi bahaya

Fisik Psikologis Bilogis Kimia

1. Ketersediaan APD
2. Pemeriksaan Mesin
3. Jumlah Penumpang

35

Anda mungkin juga menyukai