Disusun Oleh:
Kelompok 2
Dosen Pengampu:
BENGKULU
2023
i
KATA PENGANTAR
Evaluasi” sesuai waktu yang telah ditentukan. Shalawat serta salam tetap tercurah
pada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, beserta sahabat dan para
pengikutnya.
yang telah diberikan oleh berbagai pihak, dalam proses pembuatan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, saran ataupun kritik yang membangun, sangat penulis harapkan demi
kesempurnaan makalah ini. Semoga apa yang disajikan dalam makalah ini dapat
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hazard atau bahaya adalah semua sumber, situasi ataupun aktivitas yang
Hazard adalah suatu kondisi secara alamiah, maupun karena ulah manusia,
sebuah kecelakaan.
mengenai data kecelakaan kerja, penyakit dan absensi, laporan dari tim K3,
P2K3, supervisor dan keluhan pekerja, serta dapat pula melalui material safety
data sheet.
Segala sesuatu yang kita kerjakan pasti memiliki tingkat risiko bahaya
tergantung dari seberapa sulit suatu pekerjaan tersebut dan seberapa besar
peluang terjadinya risiko bahaya pada pekerjaan yang kita lakukan tersebut.
Hal ini tentu berhubungan dengan keselamatan dan kesehatan kerja atau yang
dikenal dengan K3. Risiko menurut KBBI adalah akibat yang kurang
1
tindakan. Risiko (risk) yaitu menyatakan kemungkinan terjadinya kecelakaan
yang ditimbulkan alam atau diakibatkan manusia serta kondisi yang rentan.
risiko adalah menentukan risiko yang ada dapat diterima atau harus segera
sektor konstruksi menjadi tempat kerja yang memiliki risiko tinggi, hal ini
Bahkan proses yang terjadi pada suatu proyek tidak berulang pada proyek
yang lainnya. hal ini disebabkan oleh lokasi yang berbeda, proses pengerjaan
dan rawan kecelakaan, selain itu pekerjaan konstruksi sangat dipengaruhi oleh
pekerja untuk memiliki ketahanan fisik yang tinggi, selain itu sebagian besar
pekerjanya berstatus tenaga harian lepas sehingga tidak memiliki ikatan kerja
2
formal dengan perusahaan. Keadaan tersebut semakin mempersulit
B. Rumusan Masalah
pertanyaan, diantaranya:
asuhan keperawatan?
C. Tujuan
3
7. Mengetahui apa resiko dan hazard dalam pelaksanaan asuhan keperawatan
4
BAB II
PEMBAHASAN
1. RISIKO
a. Definisi Risiko
terjadi karena adanya bahaya (Collins E., Andrew, Samantha John &
b.Penilaian Risiko
5
mengevaluasi seberapa besar kemungkinan dan parahnya risiko
(2) Analies risiko adalah proses untuk memahami sifat bahaya dan
risiko.
signifikansi risiko.
6
c. Hierarki Pengendalian Risiko
glutaraldehide untuk
mendisinfeksi
endoskopi
tumpul
sampah medis
7
4. Pakaian Pelindung Memilih pakaian untuk Menggunakan sarung
melakukan
prosedur pembedahan
pengendalian yang
direkomendasikan
indikasi
2. HAZARD
a. Definisi Hazard
Hazard adalah potensi suatu zat, orang, aktivitas atau proses yang
8
b. Identifikasi Hazard
1. Checklist
2. What-if
9
4. Job Safety Analys (JSA)
petugas radiasi.
10
Ada beberapa metode yang dapat digunakan dalam mengidentifikasi
hazard di suatu tempat kerja dan lingkungan kerja, tapi kita harus tahu dulu ada
berapa pengelompokan hazard berdasarkan teori yang ada. Tabel 4.1. di bawah
Table 4.1
Ditempat Kerja
berbisa.
iritan korosif.
berakibat pada industri tenaga kerja saja tetapi juga mengakibatkan kerugian pada
11
peledakan atau pencemaran akibat industri. Pengelolaan terhadap potensi bahaya
and control).
tubuh tenaga kerja sangat tergantung dari jenis bahan kimia atau
kontaminan, bentuk potensi bahava debu, gas, uap. asap; daya acun
12
3. Potensi bahaya biologis,
c. Jenis-Jenis Hazard K3
listrik.
baik dalam bentuk gas cair dan padat yang mempunyai sifat
13
c. Hazard biologi, potensi bahaya yang ditimbulkan dari faktor
data atau beberapa hal yang dapat terjadi dalam proses pengkajian, yaitu:
14
2. Resiko dan Hazard dalam Penyusunan Intervensi Keperawatan
mislanya perawat dapat tertular penyakit dari pasien (Mandias, R.J. dkk,
2021).
pada pasien maupun perawat, misalnya salah dalam memberikan obat pada
15
C. Upaya Mencegah Dan Meminimalkan Resiko Dan Hazard Pada Asuhan
Keperawatan
f. Ketika pasien dalam keadaan tidak terkontrol dan susah untuk didekati,
terlebih dahulu
16
i. Perawat juga harus melaporkan setiap adanya tindakan kekerasan
perencanaan yaitu:
peralatan lain yang lebih memiliki tingkat risiko yang lebih rendah.
muncul.
17
3. Upaya mencegah dan meminimalkan risiko dan hazard pada tahap
implementasi yaitu:
keperawatan yaitu:
18
kondisi dan kejadian yang dapat menimbulkan potensi bahaya baik
19
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hazard adalah potensi suatu zat, orang, aktivitas atau proses yang dapat
bahan kimia, listrik dan pekerjaan yang berada di tempat yang tinggi (Phil
B. Saran
20
DAFTAR PUSTAKA
https://www.ccohs.ca/oshanswers/hsprograms/hazard_risk.html
https://www.google.co.id/books/edition/Hazards_Risks_and_Disast
ers_in_Society/GlxzAwAAQBAJ?hl=en&gbpv=1&dq=risk+and+hazar
d&printsec=frontcover
https://www.google.co.id/books/edition/ANALISIS_RISIKO_KESEL
AMATAN_DAN_KESEHATA/digqEAAAQBAJ?
hl=en&gbpv=1&dq=defi
nisi+risiko+dalam+K3&pg=PA3&printsec=frontcover
Mandias, R.J, dkk. (2021). Keselamatan Pasien dan Keselamatan Kesehan Kerja
https://www.google.co.id/books/edition/Keselamatan_Pasien_dan_
Keselamatan_Keseh/RKFOEAAAQBAJ?hl=en&gbpv=1&dq=prayitno
+dkk+2017+tentang+kesalahan+saat+merencanakan+pengkajian&p
g=PA107&printsec=frontcover
21
Phil Hughes & Ed Ferrett. (2019). Introduction to Health and Safety at Work
(Fourth). NEBOSH.
https://www.google.co.id/books/edition/Introduction_to_Health_a
nd_Safety_at_Wor/YhIKT43FNRAC?hl=en&gbpv=1&dq=definition+o
f+hazard+in+health+and+safety&pg=PA2&printsec=frontcover
Keperawatan.
Vaismemadi, M., Tella, S., Logan, P. A., Khakurel, J., & Vizcaya-Moreno, F.
22