ASAM
DEOKSIRIBONUKLE
AT(DNA)
Lindiyani Bahrudin (1913010043)
Deoxyribonucleic acid
(DNA) adalah polimer
asam nukleat yang
tersusun secara sistematis
dan merupakan pembawa
informasi genetik yang
diturunkan kepada
keturunannya. Informasi
genetik disusun dalam
bentuk kodon yang berupa
tiga pasang basa
nukelotida.
Deoxyribonucleic acid (DNA) Polimer Nukleotida
membentuk struktur
dua untai heliks
Secara struktural, DNA
ganda yang
merupakan polimer
disatukan oleh
nukleotida, di mana
ikatan hydrogen
setiap nukelotida
antara basa-basa
tersusun atas gula
yang ada.
deoksiribosa, fosfat,
dan basa
Jaringan otot
merupakan salah satu Sel-sel dalam jaringan
jaringan tubuh yang otot membutuhkan
berfungsi untuk energi yang lebih besar
menggerakkan sistem daripada sel-sel dalam
rangka tubuh yang jaringan lainnya untuk
tersusun dari jaringan mendukung aktifitas Sebagai pusat pembentukan energi,
tulang, sehingga geraknya mitokondria mengendalikan proses
jaringan otot metabolisme sel yang berarti bahwa
merupakan jaringan pembentukan molekul protein yang
yang sangat aktif digunakan sebagai bio-katalis dalam
bergerak dalam tubuh proses metabolisme sci sebagian
Kebutuhan energi
suatu individu. besar diproduksi di dalam
dalam sistem
selular disokong mitokondria , karena mitokondria
oleh salah satu menyimpan sejumlah materi genetik:
organela sel yang (DNA) tersendiri yang
dinamakan karakteristik:nya berbeda dengan
mitokondria, yang materi genetik yang terdapat di
juga dikenal dalam inti sel.
sebagai house of
power.
DNA Mitokondria , DNA Inti, dan Jaringan Otot
1 2
Sebelum masuk dalam proses ekstraksi Pisahkan sampel menjadi dua bagian,
DNA, sampel biota yang diperoleh dari yaitu sampel yang akan diekstrak dan
lapangan harus dipersiapkan secara sampel yang akan disimpan sebagai
khusus terlebih dahulu. koleksi yang ataupun diproses untuk
tujuan yang lain.
Semua peralatan yang digunakan harus dalam kondisi steril. Bila perlu,
lakukan sterililasi ulang selama proses ekstraksi, contohnya dengan
menggunakan lampu spirtus. Hal ini dapat dilakukan sesering mungkin
untuk menghindari kontaminasi.