BY :
ELFIDA
KONSEP PERSEPSI
Menurut kamus besar bhs Indonesia Persepsi adalah :
Tanggapan (penerimaan) langsung dari sesuatu.prosees seseorang mengetahui
bbrp hal melalui panca inderanya.
b. Registrasi
Gejala yg nampak adalah mekanisme fisik yg berupa penginderaan dan
syarat seseorang berpengaruh melalui alat indera yg dimilikinya.seseorang
dpt mendengar atau melihat informasi yg terkirim kpdnya, kemudian
mendaftar semua informasi yg terkirim kpdnya tersebut.
c. Interprestasi
Merupakan suatu aspek kognitif dari persepsi yg sangat penting yaitu :
Proses memberikan arti kpd stimulus yang diterimanya.
Proses interprestasi tersebut bergantung pada cara pendalaman, motivasi dan
kepribadian seseorang
FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI PERSEPSI
a. Minat
Semakin tinggi minat seseorang terhadap sesuatu objek atau peristiwa
,maka semakin tinggi juga minatnya dlm mempersepsikan objek atau peristiwa.
b. Kepentingan
Semakin dirasakan penting terhadap suatu objek atau peristiwa tersebut
bagi diri seseorang maka semakin peka dia terhadap objek2 tsbt.
C Kebiasaan
Objek atau peristiwa semakin sering dirasakan seseorang ,maka semakin
terbiasa dirinya dlm membentuk persepsi
d. Konstansi
Adanya kecenderungan seseorang utk selalu melihat objek atau kejadin
secara konstan sekalipun sebenarnya itu bervariasi dlm bentuk,ukuran warna
dan kecermelangan.
Gangguan Persepsi
Pada keadaan defisit sensorik spt pada orang buta,tuli maupun anestesia
terjadi gangguan persepsi ,namun persepsi masih dapat terjadi karena :
Individu biasanya menerima informasi mengenai suatu objek melalui bbrp
modalitas sensorik secara bersamaan
PROSES PERSEPSI DAN SIFAT PERSEPSI
Menurut Alport (dalam Mar’at,1991)
Merupakan suatu proses kognitif yg dipengaruhi oleh : Pengalaman
,Cakrawala dan Pengetahuan individu.
Pengalaman dan proses belajar : Akan memberikan bentuk dan struktur bagi
objek yg ditangkap panca indera.
Pengetahuan dan cakrawala : akan memberikan arti terhadap objek yg
ditangkap individu dan akhirnya komponen individu akan berperan dlm
menentukan tersedianya jawaban yg berupa sikap dan tingkah laku individu
thdp objek.
Menurut Walgito (dalam Hamka,2002). Bahwa terjadinya persepsi mrpkn suatu yg
terjadi dlm tahap-tahap berikut :
1. Tahap Pertama
Tahap yg dikenal dengan nama proses kealaman atau proses fisik, mrpkn
proses ditangkapnya suatu stimulus oleh alat indera manusia
2. Tahap Kedua
Tahap dikenal dengan proses fisiologis,mrpkn proses diteruskannya
stimulus yg diterima oleh reseptor ( alat indera ) melalui syaraf-syaraf sensoris
3. Tahap Ketiga
Tahap yg dikenal dengan nama proses Psikologik,merupakan proses
timbulnya kesadaran individu ttg stimulus yang diterima reseptor
4 Tahap keempat
Hasil yg diperoleh dari proses persepsi yaitu berupa tanggapan dan perilaku
Berdasarkan pendapat para ahli, bahwa proses persepsi melalui 3 tahap yaitu:
1) Tahap Penerimaan stimulus
Baik stimulus fisik maupun stimulus sosial melalui alat indera manusia,
yang dlm proses ini mencakup pula pengenalan dan pengumpulan informasi
ttg stimulus yg ada
2. Selektif
Persepsi dipengaruhi oleh keadaan psikologis perseptor. Dalam arti bahwa
banyaknya informasi dlm waktu yg bersamaan dan keterbatasan kemampuan
perseptor dlm mengelola dan menyerap informasi tsbt ,sehingga hanya
informasi tertentu saja yg diterima dan diserap.
3. Proses organisasi yg selektif
Beberapa kumpulan informasi yg sama dpt disusun ke dlm pola2 menurut
cara yg berbeda-beda
Oskamp ( Dalam Hamka 2002 ) membagi 4 karakteristik penting
dari faktor-faktor pribadi dan sosial yang terdapat dalam persepsi
yaitu :
1. Faktor-faktor ciri dari objek stimulus
2. Faktor-faktor pribadi spt intelegensi,minat
3. Faktor-faktor pengaruh kelompok
4. Faktor-faktor perbedaan latar belakang kultural
ADA DUA PANDANGAN MENGENAI
PROSES PERSEPSI, YAITU:
Faktor-faktor personal antara lain pengalaman, proses
belajar, kebutuhan, motif dan pengetahuan terhadap obyek
psikologis.
Faktor-faktor struktural meliputi lingkungan keadaan sosial,
hukum yang berlaku, nilai-nilai dalam masyarakat.
MOTIVASI
Motivasi berasal dari kata motif yang berarti : Dorongan atau
alasan
Menurut Dimyati dan Mudjiono (2006):
Motivasi dipandang sbgi dorongan mental yang menggerakkan
dan mengarahkan perilaku manusia,termasuk perilaku belajar
A. DEFINISI MOTIVASI
Adalah proses yang menghasilkan intensitas, arah
dan ketekunan individu dalam usaha untuk
mencapai tujuan.
Elemen
ElemenKunci
Kunci: :
1.1. Intensitas
Intensitas: :Seberapa
Seberapakeras
kerasusaha
usahaseseorang
seseorang
2.2. Arah
Arah: :Tujuan
Tujuanyang
yangmenguntungkan
menguntungkanorganisasi
organisasi
3.3. Ketekunan
Ketekunan: :Berapa
Berapalama
lamausaha
usahaseseorang
seseorang
2. Motivasi dinegatif :
Dorongan atau niat yang didasari oleh keinginan yg negatif atau tdk baik.
Contohnya : Mencelakai orang lain,korupsi,mengurangi Timbangan agar
untung.
C. TUJUAN MOTIVASI
TUJUAN MOTIVASI :
1. Meningkatkan moral dan kekuasaan
2. Meningkatkan Produktivitas kerja karyawan
3. Mempertahankan kestabilan karyawan perusaan
4. Meningkatkan kedisiplinnna absensi karyawan
5. Mengefektifkan pengadaan karyawan
6. Mengciptakan suasana dan hubungan
7. Meningkatkan loyalitas,kreatifitas dan partisipasi karyawan
8. Meningkatkan tingkat kesejahteraan karyawan.
9. Mempertinggi rasa karyawan thdp tugasnya
10. Meningkatkan efisiensi penggunaan alat2 dan bahan baku
D. FUNGSI MOTIVASI
23
Teori Hirarki Kebutuhan (Maslow)
Dalam diri manusia ada lima hirarki
kebutuhan yaitu fisik, keamanan, sosial,
penghargaan, dan aktualisasi diri; jika setiap
kebutuhan ini banyak dipuaskan maka
kebutuhan yang berikutnya akan menjadi
dominan.
Teori Y
Diasumsikan bahwa karyawan
menyukai kerja, bertanggung
jawab, mampu membuat
keputusan, mengarahkan diri
sendiri dan mampu mengendalikan
diri.
Teori Dua Faktor (Frederick Herzberg)
Teori Dua Faktor (Motivation-Hygiene)
Faktor-faktor intrinsik yang berhubungan
dengan kepuasan kerja, sedangkan faktor-faktor
ekstrinsik dihubungkan dengan ketidakpuasan.
1. Faktor Hygiene
Faktor-faktor seperti kebijakan
perusahaan dan administrasi,
pengawasan dan gaji – dimana
ketika sesuai dalam suatu
pekerjaan akan menentramkan
pekerja. Jika tidak sesuai, orang-
orang tidak akan terpuaskan
2. Faktor Motivator (INTRINSIK)
yaitu faktor isi pekerjaan itu sendiri.
Misalnya pencapaian, pengakuan, kerja itu sendiri, tanggung
jawab, kemajuan dan pertumbuhan
Kebutuhan
KebutuhanInti
Inti Konsep
Konsep
Eksistensi Lebih
Lebihdari
darisatu
satukebutuhan
kebutuhandapat
Eksistensi: :pemenuhan
pemenuhan beroperasi pada saat
beroperasi pada saat yangyang
dapat
kebutuhan dasar
kebutuhan dasar. . bersamaan.
bersamaan.
Hubungan
Hubungan: :Keinginan
Keinginanuntuk
untuk Jika
Jikakebutuhan
kebutuhanpada padatingkat
tingkat
menjalin
menjalinhubungan
hubunganantar
antarpribadi
pribadi yang
yanglebih
lebihtinggi
tinggitidak
tidakdapat
dapat
dipenuhi
dipenuhi maka keinginanuntuk
maka keinginan untuk
Pertumbuhan
Pertumbuhan: :Keinginan
Keinginan memuaskan kebutuhan
memuaskan kebutuhan
untuk
untukpengembangan
pengembangandiri
diri dibawahnya
dibawahnyaakan akanmeningkat.
meningkat.
PERSAMAAN BEBERAPA TEORI MOTIVASI (CONTENT TEORY)