Oktober 2021
Oleh :
dr. Sarah Picadela, Sp. OG
Pembimbing:
Magda Mariana Batubara
PENDAHULUAN
Masalah HIV/AIDS adalah masalah besar yang
mengancam Indonesia dan banyak negara di seluruh dunia.
UNAIDS, memperkirakan jumlah ODHA di seluruh dunia
pada Desember 2004 adalah 35,9-44,3 juta orang. 1
H
HIV : Human manusia
I : Immunodeficiency penurunan kekebalan
3. PERINATAL
1. SEKSUAL 2. PARENTERAL
Transmisi vertikal
Hubungan seksual Melalui darah/cairan dari ibu yang
yg tidak aman, tubuh/semen/ organ terinfeksi HIV ke
Heteroseksual/Homo donor yang Janin
seksual ditransplantasi
Pasca
intrauterin intrapartum persalinan
Penularan meningkat dengan meningkatnya viral load yaitu 12% pada mereka
yang mempunyai jumlah viral load < 1000 RNA/ ml dibandingkan dengan 29% pada
mereka dengan yang mempunyai jumlah viral load >10.000 RNA/ml.
2. FAKTOR IBU
Penurunan status kekebalan ibu, tercermin dari jumlah CD4. Peningkatan risiko
penularan dari ibu ke anak jika CD4 ibu jumlahnya < 700/mm3. Transmisi
meningkat hampir linear dengan penurunan jumlah CD4.
3. FAKTOR OBSTETRIK
Kontak kulit secara langsung, yaitu kontak antara selaput lendir bayi dan ibu
melalui sekresi cairan serviko-vaginal . HIV-1 dalam cairan sekresi serviko-
vaginal akan meningkat 4 kali lipat selama kehamilan. Persalinan melalui
operasi sesaria elektif dapat menyebabkan tingkat transmisi < dari 1%.
4. FAKTOR BAYI
> 30% infeksi HIV perinatal akan terjadi melalui ASI. Selama menyusui, risiko
penularan yang diperkirakan sekitar 30%. Risiko penularan melalui ASI juga
tergantung pada faktor-faktor lain, seperti stadium penyakit ibu, abses payudara,
mastitis, puting yang retak .
• KONSELING
• PEMERIKSAAN PENUNJANG
ANTEPARTUM • ART
• UNIVERSAL PRECAUTION
INTRAPARTUM
Tujuan :
Menurunkan jumlah virus
sehingga memperkecil kemungkinan
terjadinya penularan perinatal.