Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

Laporan F4. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat

Topik: Gizi Pada Balita

Diajukan dalam rangka praktek klinis dokter internsip sekaligus sebagai bagian dari
persyaratan menyelesaikan Program Internsip Dokter Indonesia di Puskesmas Kelurahan
Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur

disusun oleh :
Sarah Picadela, dr.

Program Dokter Internsip Indonesia Puskesmas Kelurahan Pulogebang,


Kecamatan Cakung, Kota Administrasi Jakarta Timur
DKI Jakarta
Halaman Pengesahan

Laporan Upaya Kesehatan Masyarakat


Laporan F4. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat

Topik: Edukasi Stunting Anak

disusun oleh :
Sarah Picadela, dr.

Telah diperiksa dan disetujui pada tanggal 02 November 2021

Oleh

Pembimbing Dokter Internsip Puskesmas Kelurahan Pulogebang

Magda Mariana Batubara


LATAR Stunting dibentuk oleh growth faltering dan catcth
BELAKANG up growth yang tidak memadai yang mencerminkan
ketidakmampuan untuk mencapai pertumbuhan
optimal, hal tersebut mengungkapkan bahwa
kelompok balita yang lahir dengan berat badan
normal dapat mengalami stunting bila pemenuhan
kebutuhan selanjutnya tidak terpenuhi dengan baik.
Berdasarkan RISKESDAS angka stunting atau anak
tumbuh pendek turun dari 37,2 persen pada
Riskesdas 2013 menjadi 30,8 (Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia, 2018). Penilaian
status gizi balita yang paling sering dilakukan
adalah dengan cara penilaian antropometri. Secara
umum antropometri berhubungan dengan berbagai
macam pengukuran dimensi tubuh dan komposisi
tubuh dari berbagai tingkat umur dan tingkat gizi.
PERMASALAHAN Stunting dapat terjadi mulai janin masih dalam
kandungan dan baru nampak saat anak berusia dua
tahun, dan bila tidak diimbangi dengan catch-up
growth mengakibatkan menurunnya pertumbuhan.
Stunting dibentuk oleh growth faltering dan catcth up
growth yang tidak memadai yang mencerminkan
ketidakmampuan untuk mencapai pertumbuhan
optimal. Pada pasien poli KIA Puskesmas Pulogebang
masih didapatkan anak dengan growth flattering. Maka
dari itu perlu adanya intervensi untuk menangani hal
ini.
PERENCANAAN Pada hari Selasa, tanggal 2 November 2021,
DAN PEMILIHAN direncanakan skrinning pengukuran berat badan dan
INTERVENSI tinggi badan kepada setiap balita yang ingin
mendapatkan imunisasi. Ibu/pengasuh balita diajak
untuk tidak langsung meninggalkan Puskesmas setelah
selesai pengukuran tinggi dan berat badan. Peserta
diarahkan untuk melakukan konseling dengan dokter
dan tenaga puskesmas terlebih dahulu untuk
mendapatkan edukasi mengenai pencegahan stunting.
PELAKSANAAN Pada hari Selasa, 2 November 2021 telah
dilaksanakan edukasi pencegahan stunting kepada
Ibu/Pengasuh balita yang datang untuk skrinning
pengukuran berat badan dan tinggi badan di Puskesmas
Kelurahan Pulogebang pada jam 08.00 s/d jam 12.00.
Edukasi dilaksanakan oleh dr. Sarah Picadela.
MONITORING Dokter dan tenaga kesehatan dari puskesmas dapat
DAN EVALUASI melihat keseriusan ibu terhadap gizi anaknya. Waktu
yang ada bisa dimanfaatkan oleh tenaga kesehatan
untuk memberikan penyuluhan dan memeriksa tanpa
merasa terburu-buru. Diharapkan kegiatan ini dilakukan
rutin dalam beberapa bulan sekali sehingga
Ibu/pengasuh yang belum mendapat edukasi, menjadi
dapat kesempatan edukasi tentang gizi anak serta
pencegahan stunting.
Komentar/Umpan Balik:

Jakarta, 02 November 2021


Pendamping
Peserta

Magda Mariana Batubara


Sarah Picadela, dr.

Anda mungkin juga menyukai