Dokter Pembimbing :
dr. Isa Multazam Noor, M.Sc, Sp.KJ(K)
PENYUSUN :
ELSA MUSLIHAT (2016730029)
ALVINA SARDA NOUR F (2017730006)
DIMAS BAGUS BRAMASTA DUARSA (2017730037)
MUTIARA AMALIA (2017730150)
SABRINA (2017730103)
SULFA RIZKIANDINI (2017730157)
M. SU’ADAUL MAQBULIN ZAINUL HAQ (2017730146)
KEPANITERAAN KLINIK STASE PSIKIATRI
RUMAH SAKIT JIWA ISLAM KLENDER
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
Identitas
Nama : An. J
Usia : 7 tahun
Domisili : Toronto, Canada
Keluhan Utama
J adalah anak yang pintar dan peduli sesama yang berpotensi menjadi siswa aksel secara akademik. Di waktu luangnya, J senang bermain dengan temannya, dan mengikuti aktivitas fisik
seperti berenang, berlari, dan bermain skateboard. Ia juga senang mengikuti kegiatan social dan sering diundang dalam permainan kencan dan pesta ulang tahun. Satu hal penting, ia tidak tahu
alamat rumahnya, nomor telepon rumah, dan nama familinya (surname), dan hanya mengetahui pre-primer words.
Ketika J berinteraksi dengan teman sepermainan seusianya, orang tuanya merasa ia mudah diperintah dan dipengaruhi temannya. Orang tuanya juga melaporkan bahwa J menjadi kesal
ketika ia tidak dianggap atau diabaikan oleh temannya. Gurunya mengatakan terkadang ia bertingkah “social immature” dan sering suka mencari perhatian.
J juga sulit untuk berfokus dan duduk diam di kelas. Ia mengatakan ia bisa menjadi “hyper-focus” dalam beberapa aktivitas yang ia senangi, tapi sulit untuk bertahan pada aktivitas
sekolahnya. Orang tuanya dan gurunya mengatakan J sering gelisah dan sering untuk diingatkan untuk fokus pada tugasnya. Ia digambarkan sebagai “pecicilan” dan sulit mendengarkan instruksi.
Guru J mengatakan ia sering menjawab mengacau dan menginterupsi temannya di kelas. J menyadari hal-hal ini namun ia berkata jika dia “tidak bisa berhenti”.
J juga kesulitan dalam hal tidur dan terkadang ia terbangun di tengah malam. Saat terbangun, ia kesulitan untuk kembali tidur dan terkadang terus terjaga selama satu atau satu setengah
jam.
Ibunya melaporkan J kesulitan mengikuti rutinitas di rumahnya dan mengingat perintah. Orang tua J menggambarkan ada masalah emosional dan juga perilaku konfrontasi yang terjadi di
rumah dan di sekolah yang dilakukan J. Guru J menggambarkan J sangat menentang instruksi yang diberikan, namun secara umum ia tetap depat berinteraksi dengan teman-temannya. Ia mudah
menjadi frustasi dan impulsive secara emosi. J dilaporkan pernah memukul, menangis histeris, dan perilaku tidak wajar. Secara perilaku, J dikatakan memiliki agresi, berbohong, argumentative,
dan perilaku disruptif yang pernah terjadi Ketika berusia 4 tahun saat PAUD.
Definisi
Keadaan pada anak yang menunjukkan perilaku hiperaktif, impulsive, dan sulit memusatkan
perhatian yang timbul lebih sering, persisten, dengan tingkat yang lebih berat jika
dibandingkan dengan anak-anak seusianya.
Epidemiologi
Idiopatik
Struktur anatomi
Neurokimiawi
Tanda dan Gejala