Anda di halaman 1dari 8

Peningkatan motivasi dan apresiasi

puisis dengan penerapan konseptual


pada siswa sekolah dasar

Riduwan (A1B120011)
Anggun Vira Ariyani (A1B120053)
Puja Safitri (A1B120080)
Salsa Ardhanita (A1B120099)
Winda Febriana (A1B120104)
Main menu
Latar Belakang
1
2 Rumusan Masalah

3 Metode penelitian

4 Landasan teoritis

5 Daftar pustaka
1 Latar Belakang
2 Kegiatan apresiasi puisi tidak dapat dilepaskan dari pemahaman
struktur teks puisi. Kegiatan mengapresiasi puisi dapat dilakukan dengan

3 memahami struktur teks yang membangun puisi. Dengan demikian,


untuk mengenal, memahami, dan menghargai puisi, dapat dilakukan
dengan mengenal struktur bagian puisi tersebut, baik menyangkut unsur

4 isi maupun bentuk.


Kondisi pengajaran sastra di sekolah saat ini sangat
memprihatinkan, pengajaran sastra termasuk puisi hanya dipandang

5 sebagai mata pelajaran yang monoton. Hal ini dikarenakan daya


apresiasi sastra hanya menekankan pada aspek afektif yang berkutat
dengan rasa, nurani, nilai-nilai dan seterusnya. Selain itu, kesulitan
dalam memaknai sebuah karya sastra, juga menjadi masalah yang
dominan. Tentunya dibutuhkan sebuah cara atau teknik yang baru dalam
mengajarkan puisi atau sastra.
1 Rumusan Masalah
2
3 Rumusan masalah dalam jurnal ini adalah sebagai berikut :

4 1. Bagaimana eksistensi puisi dalam pengapresiasian puisi di


lingkungan sekolah?
2. Bagaimana cara meningkarkan meningkatkan minat siswa dalam

5 berpuisi maupun apresiasi puisi?


3. Bagaimana cara menulis puisi yang benar ?
1
Metode penelitian
2

3
Ada beberapa metode dalam pengambilan data ini
1. Observasi merupakan kegiatan mengamati
4 pembelajaran yang dilakukan siswa.
2. Wawancara dengan anggota guru untuk memperoleh

5
data atau imformasi yang diperlukan.
3. Melakukan angket kepada siswa kelas V SDN 247 Tunas
baru yang mana sudah di isis sebasnyak 21 orang siswa
4. Teknik analisis data yang digunaksan adalah deksriptif.
Landasan teoritis

2 Pendekatan kontekstual (Contextual Teaching and Lerning


(CTL)) merupakan konsep belajar yang membantu guru
3 mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi
dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan
antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya
dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan
4
4
masyarakat. Dengan konsep itu hasil pembelajaran
diharapkan lebih bermakna bagi siswa (Depdiknas 2003:4).

5
Daftar pustaka
1

2 1. Sudarisman, S. (2010). Meningkatkan Motivasi Belajar Melalui Model-


ModelPembelajaran Efektif untuk Menyiapkan Peserta Didik Menghadap Ujian
Nasional. Makalah disajikan pada Seminar Nasional Himabi FKIP
UNS,Surakarta, 13 Maret
2. Sardiman. (2012). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali

3 Pers.
3. Budiastuti Winda, Slamet Mulyono, Sri Hastuti (2017). Peningkatan motivasi
dan keterampilan menulis puisi dengan penerapan pendekatan kontekstual pada

4 siswa sekolah dasar;Jurnal UNS, Surakarta 13 Maret


4. Wicaksono, A.(2007). Peningkatan keterampilan memahami puisi Dengan
Pendekatan Kontekstual Elemen Masyarakat Belajar Pada Siswa Kelas VIIB

55
SMP N 2 KARANGTENGAH DEMAK
5. https://bagawanabiyasa.wordpress.com/2016/01/28/mengenal-lebih-dekat-
apresiasi-puisi/
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai