Anda di halaman 1dari 13

Rangkuman Pertanyaan Dan Jawaban Diskusi 1 Mata Kuliah Agama II

Materi : IBADAH DAN AMAL SHALEH


Hari : Sabtu

Tanggal : 13 Februari 2021

Dosen Pengampu : Ibu Musyaiyadah M.Pd.I

Kelas : Reguler D

Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Angkatan 2020

Semester II

List Pertanyaan :
1. Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Dwi Berliana (A1B120022) izin bertanya.
Seiring maraknya pemberitaan yang beredar di media massa. Coba berikan pandangan
teman-teman tentang pernyataan _"Ibadah adalah ritual"_ dengan didasari materi kita pada
hari ini!?

Baiklah, sekian saja. Terima kasih.Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

2. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Sebelumnya perkenalkn nama saya Dea


Putri (A1B120007) izin bertanya. Pada halaman 51 ada kalimat "sehingga seorang mukallaf
dipandang belum sempurna ibadahnya kalau ia mengerjakan ibadah ibadahnya dalam
pengertian fuqaha saja." pertanyaan saya apa yang dimaksud dengan seorng mukallaf serta
apa pengertian "fuqaha"?

Terimakasih wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

3. Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu , Perkenalkan saya Dinda Pebri Zulfia


(A1B120075) izin bertanya , Sebagian dari orang masih berpendapat bahwa perkara amal
(perbuatan) Ibadah dapat dilakukan sesuai kehendak hati, yang penting Ikhlas dan bertujuan
Baik. Mereka meyakini dengan alasan bahwa Allah Maha Mengetahui niat baik kita dan biar
Allah sajalah yang menilainya.Menurut pendapat anda Benarkah demikian ?

Terimakasih 🙏 wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

4. Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh, izin bertanya tentang puasa (shiyam) yang


ada di materi kita hari ini. Nah pertanyaannya bagaimana hukumnya jika kita ingin berpuasa
tapi kita mengganda kannya, maksudnya kita ingin puasa bayar nah tapi ingin di satukan
dengan puasa senin kami bagaimana hukumnya? Dan apakah boleh seperti itu? Terimakasih

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh🙏🙏 ( Dina Fitriani)

5. Assalamu'alaikum wr.wb . Nama saya Rendy Yudistira (NIM : A1B120045) izin bertanya,
Mengapa manusia harus beribadah dan beramal shaleh?

Sekian pertanyaan dari saya terima kasih, Wassalamu'alaikum wr.wb

6. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh perkenalkan nama saya Sely tri dianti


(A1B120047) izin bertanya dalam beribadah tentunya terdapat unsur kepaksaan dalam
diri seseorang yang tidak menganggap penting ibadah apakah ibadah tersebut masih diterima
dan dapat pahala atau tidak?

Sekian dan terimakasih wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

7. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, perkenalkan saya Dwi Yanti (A1B120021)


izin bertanya Bagaimana orang-orang yang melakukan ibadah dan amal Sholeh tidak niat
ikhlas! Apakah ibadahnya di terima atau sebaliknya tidak? Jelaskan

Terimakasih, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh🙏

8. Assalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh. saya Tiara Noprianti (A1B120032) izin


bertanya, Apakah syarat diterimanya amal shaleh ? jelaskan

Terima kasih, wassalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh


9. Assalammualaikum warahmatuallahi wabarokatu, saya Riduwan NIM (A1B120011) Izin
bertanya , Seperti yang kita ketahui bahwa bid'ah adalah sesuatu yang tidak dilakukan di
zaman nabi dan tidak dilakukan sahabat nabi. Sangat sering perilaku bid'ah terjadi terutama
acara pengajian rutin akhir tahun, pertanyaan saya apa harus kita lakukan dalam menyikapi
perbuatan bid'ah tersebut .

Mungkin sekian terima kasih wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatu

10. Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Nama saya Linda Pangesty (A1B120083)


izin bertanya, Semasa kita hidup banyak melakukan amal shaleh. Seberapa lama amal shaleh
yang kita kerjakan akan bertahan? Apakah amal shaleh yang kita kerjakan semasa hidup di
dunia akan terputus saat kita mati? Tolong jelaskan secara singkat dan jelas.

Sekian. Terimakasih. Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

11. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,saya Septi nailani sagita (A1B120081) izin


bertanya , Bagaimanakah cara membayar hutang puasa Ramadhan tetapi kita lupa berapa
jumlah hutangnya?

Sekian pertanyaan saya, Wassalamuaikum warahmatullahi wabarakatuh 🙏

12. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Nama saya Sri Mulyani (A1B120102) izin
bertanya bu . Pada meteri ini sedikit disinggung soal puasa, bagaimana menurut kalian orang
yang berpuasa tapi tidak melaksanakan kewajibanya contohnya sholat?.

Terimakasih , Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

13. Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh. Saya Anggun Vira Ariyani (A1B120053)


izin bertanya. Dalam materi yang kita bahas pada hari ini salah satu syarat sah ibadah adalah
ikhlas. Nah seperti yang kita ketahui pada zaman sekarang banyaknya umat muslim yang
beribadah dengan niat ingin meminta sesuatu kepada Allah SWT. (ada maksud tertentu).
Apakah ibadah tersebut sah? dan bagaimana hukumnya serta bagaimana tanggapan teman-
teman tentang hal tersebut?

Terimakasih. wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh


14. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,saya Veti Alvionita (A1B120040). Izin
bertanya Bu,apakah ibadah dan amal sholeh itu berbeda,jika berbeda apa perbedaannya,dan
yang manakah terlebih dahulu dihisab di akhirat?

Terima kasih, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

15. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh saya Ivonia Faristika (A1B120109) izin


bertanya, apa saja syarat diterimanya amal shaleh?

Terimakasih wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

16. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Nama saya : Janitra Sastra Muda, Nim :
A1B120038. Saya izin bertanya Bu, Teman teman semua. Dalam buku panduan belajar MK
agama II bab V tentang ibadah dan amal shaleh dijelaskan berbagai definisi *Ibadah*. Apakah
ini yang di namakan perbedaan pendapat teori ? Apabila iya , Mengapa bisa terjadi
perbedaan makna dan definisi dalam teori Agama Islam?

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, terimakasih.

LIST JAWABAN ( berurutan sesuai nomor pertanyaan) :


1. Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu Saya Sabrina Noviana Nim : A1B120016 izin
menjawab pertanyaan Dwi Berliana.

Ibadah di bagi menjadi dua yaitu ibada ritual dan ibadah sosial. Ibadah ritual yaitu ibadah
yang terukur dan terikat yang bersifat Tauqifiyah yang artinya di kerjakan apabila ada dalil
yang menganjurkan seperti sholat, puasa, zikir, zakat dan haji. Nah semisal ada orang yang
mengerjakan sholat subuh sebanyak 3 rakaat maka dapat kita salahkan karena pada dalil Al-
Qur'an jumlah nya tidak sebanyak itu kebanyakan masyarakat kita sering melebih lebihkan
ibadah ritual ini dan kemudian berbanding terbalik dengan ibadah sosial yang sifat nya lebih
fleksibel seperti sedekah, menolong sesama dan lain sebagainya. Kebanyakan dari kita jika
bersedekah lebih itung-itungan. Justru pada Ibadah sosial yang bersifat longgar ini, ternyata
umat Islam ‘agak’ membatasi mengamalkannya, menolong jika pernah ditolong (ini mah
balas budi mas), kalo sedekah, ‘istiqomah’ seribu perak , ramah tamah dan berbuat baik
kalau ada maunya.
Sekian jawaban dari saya mohon maaf apabila ada salah-salah kata wassalamu'alaikum
warahmatullahi wabarokatu

2. Asallamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi teman teman sekalian. Saya


Puja Safitri (A1B120080) izin menjawab pertanyaan dari Dea Putri, yang menanyakan apa
yang dimaksud dengan mukalllaf dan fuqaha.

Jawaban saya:

Mukallaf artinya orang yang dipilih Allah, diperintah Allah agar taat tidak semua orang itu
mukallaf. Orang yang diperintah Allah hanya orang yang punya iman dan Islam. Jika
seseorang punya iman dan Islam berarti dia adalah orang yang dipilih Allah. Orang yang
mempunyai iman dan Islam itu tandanya dia taat atas aturan Allah. Namun ternyata tidak
semua orang yang punya iman dan Islam itu jika diperintah menaati perintah tersebut.
Sehingga ada hukum bagaimana caranya orang yang dipilih Allah tersentuh hatinya sehingga
mau menjalankan perintah Allah. Insyaallah kita semua sudah termasuk didalamnya, orang-
orang yang memang dianugerahi Allah dengan keimanan dan keislaman serta kesempurnaan
fisik. Sebab orang yang dengan kondisi fisik yang tidak bisa menerima nasihat tidak termasuk
mukallaf.

Sedangkan fuqaha adalah para ahli fikih atau ahli aturan atau syariat islam. Jadi fuqaha bisa
digunakan untuk menyebut para ulama fikih.

Mungkin hanya itu yang dapat saya jawab jika banyak kekurangan mohon maaf. TerimaKasih.
Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

3. Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Dwi Berliana (A1B120022) izin menjawab


pertanyaan yang diberikan oleh rekan saya Dinda Pebri Zulfia.

Inti dari pertanyaan Dinda adalah, bagaimana pendapat Anda tentang orang yang melakukan
amal ibadah sekehendak hati dengan prinsip yang penting ikhlas demi kebaikan. Nah,
menurut saya mengenai hal tersebut sah-sah saja, karena dengan gamblang dinyatakan jika
hal tersebut dilakukan dengan tujuan yang baik. Misalnya : melarang anak kecil yang
mengkonsumsi jajan mengandung micin secara berlebihan. Berkaitan perkara di atas,
seseorang yang melarang hal itu tengah melakukan kebaikan meski refleks sang anak yang di
larang akan menangis. Itu demi kebaikan, Allah SWT mengetahuinya. Manusia dianugerahi
hati oleh Allah SWT. Jadi saat melakukan hal-hal yang dianggap baik, hendaknya mereka
memikirkan cara terbaik untuk menyampaikan pesan kebaikan itu pula.
Sekian saja, maaf atas kekurangan atau ketidaksesuaiannya. Terima kasih.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

4. Baiklah saya akan menyampaikan jawaban dari @⁨Kk Aulia '18⁩ yang akan menjawab
pertanyaan dari Dina Fitriani yang inti pertanyaan nya bolehkah puasa sunah dan puasa
wajib digabung pengerjaan nya? ⁩

*Puasa sunah dan puasa Wajib tidak dianjurkan untuk dikerjakan secara bersamaan. Seperti
contohnya puasa Qadha untuk membayar puasa yang batal dibulan ramadhan, tidak bisa
disatukan dengan puasa Senin Kamis karena beda niat. Yang diperbolehkan yaitu mengqadha
puasa yang hukumnya sunah dengan sunah. Sedangkan puasa wajib seperti Ramadhan
dilarang untuk menggandakannya dengan puasa sunah begitupun puasa wajib yg lain
seperti puasa Qadha, tidak boleh di gabung dgn puasa sunah Senin kamis. Jadi
kesimpulannya puasa sunah boleh digabung dengan puasa sunah. Tetapi tidak boleh dengan
puasa wajib.

Sekian jawaban dari kk Aulia yang tadi dia sampaikan kepada saya. Kurang lebihnya mohon
dimaafkan. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

5. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Saya Melly Pebriyanti (A1B120054) akan


menjawab pertanyaan Rendy Yudistira. *Mengapa manusia harus beribadah dan beramal
sholeh*.

Telah dijelaskan dalam ayat Al-Qur'an, surah surah Az-zariyat ayat 56 yang berbunyi, "Dan
aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku."
Dan mengapa harus beramal sholeh? karena sebagai persiapan menuju akhirat. Sekian
jawaban dari saya mohon maaf apabila terdapat banyak kekurangan

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

6. Untuk Pertanyaan Sely Tri Dianti, kita jawab juga dari pendapat umum,Bahwa alangkah
baiknya ibadah dilakukan tidak dengan hati terpaksa. Jangan pernah terpaksa untuk
melakukan perintah Allah SWT. Bayangkan jika Allah juga terpaksa memberi kenikmatan dan
karunia kepada kita? Nauzubillah , jangan sampai karena hati yang terpaksa Allah akan
terpaksa pula untuk menolak kita sebagai hamba Nya. Untuk masalah pahala , Hanya Allah
yang tau apakah sebuah ibadah diterima atau tidak. Tetapi alangkah baiknya hilangkan sifat
terpaksa dalam beribadah. Tetap lah menjadi rendah diri dalam ibadah kepada Allah SWT.

Sekian jawaban yang dapat disampaikan dari pendapat umum. Kurang lebih nya harap
dimaafkan. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

7. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, perkenalkan saya Linda Pangesty


(A1B120083) izin menjawab pertanyaan dari Dwi Yanti.

Pertanyaannya : Bagaimana orang-orang yang melakukan ibadah dan amal Sholeh tidak niat
ikhlas! Apakah ibadahnya di terima atau sebaliknya tidak? Jelaskan

Jawaban : Agar ibadah diterima di sisi Allah, haruslah terpenuhi syarat berikut: Ikhlas karena
Allah dan Mengikuti tuntunan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam (ittiba’).

Dijelaskan oleh Al Fudhail ,  “Apabila amal dilakukan dengan ikhlas namun tidak mencocoki
ajaran Rasulullah Saw, amalan tersebut tidak akan diterima. Begitu pula, apabila suatu
amalan dilakukan mengikuti ajaran Rasulullah Saw namun tidak ikhlas, amalan tersebut juga
tidak akan diterima. Amalan barulah diterima jika terdapat syarat ikhlas dan showab. Amalan
dikatakan ikhlas apabila dikerjakan semata-mata karena Allah. Jadi, kesimpulan yang dapat
diambil adalah jika salah satu syarat saja yang terpenuhi, maka amalan ibadah menjadi
tertolak.

Sekian dari saya, apa bila ada kekurangan mohon maaf. Wassalamu'alaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh.

8. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya MARIA ANGGRAINA Nim A1B120025


izin menjawab pertanyaan dari tiara noprianti, yg mana pertanyaannya Apakah syarat
diterimanya amal shaleh?

Jawab : Syarat diterimanya amal shaleh yaitu Ikhlas dan Mutaba’ah (Mencocoki Tuntunan
Rasulullah). Adapun makna ikhlas adalah amalan tersebut hanya dipersembahkan untuk
Allah semata, sedangkan makna amalan dikerjakan dengan tata cara yang benar adalah
amalan tersebut dilakukan dengan tata cara yang sesuai Sunnah (ajaran yang dicontohkan
dan dibimbingkan oleh Rasulullah. Orang yang beramal tanpa keikhlasan atau tidak
mencontoh ajaran Nabi, seperti seorang musafir yang mengisi penuh tas bawaannya dengan
batu. Itu hanya akan membebani/memberati perjalanannya, tanpa manfaat sedikit pun.
Mungkin inilah yang dapat saya sampaikan. Terimakasih wassalamu'alaikum warahmatullahi
wabarakatuh

9. Assalammualaikum warahmatuallahi wabarokatu, Winda Febriana nim A1B120104 Izin


menjawab pertanyaan dari ridwan. Pertanyaan nya yaitu : Seperti yang kita ketahui bahwa
bid'ah adalah sesuatu yang tidak dilakukan di zaman nabi dan tidak dilakukan sahabat nabi.
Sangat sering perilaku bid'ah terjadi terutama acara pengajian rutin akhir tahun, pertanyaan
saya apa harus kita lakukan dalam menyikapi perbuatan bid'ah tersebut .

Jawaban saya :

Memperbanyak ilmu pengetahuan dengan dalil.

Supaya tidak terjebak dalam bid'ah maka seorang muslim diwajibkan untuk memperdalam
ilmu agamanya. Pengetahuan Islam mengenai ibadah tanpa dalil yang shahih, akan membuat
seseorang terjerumus dalam bid'ah.

Menanyakan tata cara dan hukum ibadah kepada ahlinya.

Dalam menjalankan perintah Allah, tentu saja tidak boleh sembarangan. Jika ada informasi
atau pengetahuan ibadah yang tidak dipahami, maka tanyakanlah kepada ahlinya yang
memiliki pengetahuan dan kredibilitas keilmuan.

Tidak tergesa-gesa dalam melakukan ibadah.

Ketika seseorang baru saja mendapatkan ilmu baru tentang agama, maka sebaiknya jangan
tergesa-gesa untuk langsung melakukan ibadah tersebut. Sebaiknya, mencari tahu terlebih
dahulu kebenaran dari ilmu yang didapat supaya tidak berujung pada bid'ah.

Mohon maaf jika ada kesalahan. Terimakasih banyak. Wassalamualaikum warahmatullahi


wabarakatuh

10. Jawaban Dari Pertanyaan Linda Pangesty, dikutip dari Pendapat umum

Amal shaleh adalah bekal kita menuju akhirat. Setiap perjalanan membutuhkan bekal. Bahwa
hidup merupakan perjalanan menuju akhirat. Sehingga bekal dibutuhkan ketika menuju
akhirat. Nah amal shaleh ini lah bekal dari perjalanan itu tadi. Amal shaleh yang kita lakukan
semasa didunia akan tercatat dilangit , akan tercatat dalam buku kebaikan yang dipegang
oleh malaikat Raqib. Amal shaleh kita akan menunggu kita hingga hari kiamat tiba. Nah
terputus lah amal shaleh seorang manusia apabila dia meninggal. Terputus artinya dia tidak
lagi mampu melakukan amal shaleh semasa dia hidup karena raganya sudah tidak bernyawa
untuk melakukan itu. Namun, 3 hal yang tidak terputus dan mengalir sebagai pahala bagi si
Fulan yang meninggal adalah "Doa anak yang Sholeh/ Sholehah, sodaqoh jariyah , dan ilmu
yang bermanfaat". Apabila si Fulan yang meninggal tadi meninggal kan ketiga perihal diatas
insyaallah meski pun raganya telah meninggal maka pahalanya akan tetap mengalir

Mungkin sekian jawaban untuk pertanyaan dari Linda, semoga puas dgn sedikit jawaban yang
dikutip dari Pendapat umum, terima kasih

11. Dijawab oleh 2 orang

Ria Gusneli
Asslammualaikum warahmatullahi wabarakutu saya ria gusneli nim A1B120013 Izin
menjawab pertanyaan dari Septi nailani sagita

Pertama, jika seseorang dalam keadaan sakit dan tidak mampu berpuasa, juga tidak ada
kemampuan untuk mengqadha karena sakitnya itu, maka fuqahasepakat bahwa orang
tersebut cukup membayar fidyah (tebusan) sejumlah hari-hari yang terutang. Besaran fidyah-
nya 7,5 ons beras (digenapi 1 kg, lebih bagus) diberikan kepada orang-orang miskin sekitar.
Boleh juga dibayarkan dalam bentuk uang senilai harga beras tersebut. “(Yaitu) dalam
beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam
perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang
ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat
menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan
seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah
yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

Sedangkan fuqaha Malikiyah, Syafi’iyah, dan Hanabilah menyatakan bahwa di samping yang
bersangkutan wajib mengqadha di hari yang lain sejumlah utang puasanya itu, dia juga wajib
membayar fidyah sejumlah utang puasa tersebut. Hal ini sebagai konsekuensi dan hukuman
terhadap keteledorannya, sebagaimana umumnya orang yang tidak dapat mengqadha utang
puasanya sampai datang Ramadan berikutnya, maka terhadapnya dikenai fidyah di samping
kewajiban mengqadha. Jika penumpukan utang puasa itu banyak, sehingga lupa jumlah
berapa hari atau bahkan berapa bulan puasa yang tertinggal. Maka dalam hal ibadah yang
bersangkutang diperintahkan mengambil yang lebih meyakinkan. Kaidah dasar mengenai hal
ini adalah sabda Nabi SAW terkait orang yang lupa bilangan rakaat ketika salat
Janitra Sastra muda
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,saya Janitra Sastra Muda (A1B120038) akan
menjawab pertanyaan dari Septi nailani sagita. Bagaimanakah cara membayar hutang puasa
Ramadhan tetapi kita lupa berapa jumlah hutangnya?

Jawaban dari saya adalah: Dikutip dari NU Online, Syekh Ibnu Hajar Al-Haitami menyarankan
agar orang yang lupa jumlah utang puasanya memperbanyak puasa sunah dengan niat meng-
qadha utang puasa Ramadhan. Misalnya, anda ragu jumlah hutang puasa apakah 10 atau 15
hari, maka lebih baik lakukan puasa qadha sebanyak 15 hari alias jumlah terbanyak.
Sekalipun mungkin jumlah hari gantinya kelebihan, puasa yang anda lakukan tidak akan sia-
sia dan tetap mendapat pahala sebagai puasa sunah. Jadi, jika anda memiliki hutang puasa
lalu ingin mengganti, lebih baik perbanyak puasa sunah dengan niat qadha puasa Ramadhan

Sekian Jawaban dari saya, terimakasih. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

12. Dijawab 2 orang

Tiara Noprianti
Assalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh. perkenalkan nama saya Tiara Noprianti
(A1B120032). izin menjawab pertannyan dr Sri Mulyani. adaapun pertanyaannya, bagaimana
menurut kalian orang yang berpuasa tapi tidak mengerjakan kewajibannya, contohnya
shalat?

menurut saya orang yang berpuasa tetapi tidak melakukan shalat wajib maka puasanya tetap
dianggap sah. dikarenakan ibadah shalat adalah ibadah tersendiri dan ibadah puasa juga
ibadah tersendiri. ustad maulana juga mengatakan bahwa:

_Maka kalau shalat lalu tidak puasa maka shalatnya tetap sah, begitu pula kalau puasa lalu
tidak shalat maka tetap sah puasanya,"_ Kendati tidak membatalkan puasa, meninggalkan
shalat amatlah sangat disayangkan. Pasalnya, hal pertama yang diperiksa di akhirat kelak
adalah ibadah shalat dari orang tersebut, kemudian disusul ibadah yang lain.

Sekian jawaban dari saya , apabila ada kekurangan atau kesalahan kata saya mohon
dimaafkan. Wassalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Desri Melini
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya Desri Melini (A1B120062) izin
menjawab pertanyaan dari Sri Mulyani
Orang yang berpuasa tapi tidak menjalankan/mengerjakan sholat puasanya tetap dianggap
sah karena antara puasa dan sholat itu ibadah yang terpisah, tapi sangat disayangkan sekali
dan tentunya rugi jika puasa tidak dibarengi dengan sholat karena sholat adalah tiang agama
dan diakhirat kelak amal sholatlah yang pertama kali akan di periksa dan pahala puasa akan
diterima setelah pahala sholat. Meski tetap sah, orang yang menjalankan puasa tapi tidak
melaksanakan shalat wajib cenderung merugi, karena hanya mendapatkan haus dan lapar
saja ketika berpuasa.

Sekian jawaban saya lebih dan kurangnya saya mohon maaf. Wassalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh

13. Assalamualaikum ibu. Sebelumnya perkenalkan, nama saya *Desmarleni Putri* Nim
*A1B120020*. Saya ingin menjawab pertanyaan dari Anggun Vira Aryani. ⁩

Seseorang beribadah namun memiliki maksud tertentu. Apakah amal ibadahnya diterima?

Sebagian ulama dan ahli ibadah punya keyakinan bahwa jika seseorang beribadah dan
mengharap-harap balasan akhirat yang Allah janjikan maka ini akan mencacati
keikhlasannya. Walaupun mereka tidak menyatakan batalnya amalan karena maksud
semacam ini, namun mereka membenci jika seseorang punya maksud demikian. Syaikh
Shaleh bin ‘Abdil ‘Aziz Alu asy-Syaikh* telah menjelaskan dan memerinci hal ini, beliau
berkata: “Amal-amal shaleh yang dilakukan oleh seorang hamba dengan menghadirkan
(keinginan mendapatkan) balasan duniawi.Amal yang dilakukannya itu dengan menghadirkan
dan menginginkan balasan duniawi, serta tidak menginginkan balasan di akhirat, (padahal)
amal tersebut tidak dianjurkan dalam syariat dengan menyebutkan balasan duniawi, seperti
shalat, puasa dan amal-amal ketaatan lainnya, maka amal seperti ini tidak boleh diniatkan
untuk (balasan) duniawi. Kalau dia menginginkan (balasan) duniawi dengan amal seperti ini
maka (berarti) dia telah berbuat syirik dengan kesyirikan. Wallahualam, hanya Allah yang
mengetahui diterima atau tidak nya suatu ibadah hambanya. Namun seperti yang telah
dijelaskan mengharapkan imbalan adalah perilaku yang tidak disukai Allah.

Sekian jawaban saya, mohon maaf jika terdapat kesalahan. Wassalamualalikum

14. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Saya MARIA ANGGRAINA Nim A1B120025 izin menjawab kembali dari pertanyaan veti.

Jawab:
Ibadah adalah kegiatan pengabdian atau ketaatan kepada sang Allah SWT karena beberapa
hal tertentu. Sedangakan amal soleh adalah perbuatan baik yang dilakukan sesuai ajaran
Islam, Al-Qur’an, sunnah, dan hadits.

Pembahasan

Ibadah adalah kegiatan pengabdian atau ketaatan kepada sang Allah SWT karena beberapa
hal tertentu. Dalam ajaran agama Islam, ibadah dibagi dalam dua ruang lingkup, yakni ibadah
madhah dan ibadah ghairu madhah. Berikut penjelasannya.

Ibadah madhah adalah ibadah yang mengandung hubungan vertikal antara manusia dengan
sang pencipta, yakni Allah SWT. Contoh dari ibadah madhah adalah sholat, puasa, haji, zakat.
Ibadah ghairu madhah adalah ibadah yang dilakukan tidak hanya untuk hubungan vertikal
kepada Allah SWT, tetapi juga secara horizontal kepada sesama manusia. Sedangakan amal
soleh adalah perbuatan baik yang dilakukan sesuai ajaran Islam, Al-Qur’an, sunnah, dan
hadits. Amal shaleh terdirid dari dua jenis, yakni amal shaleh dari segi perbuatan dan amal
shaleh dari dari segi perilaku.

Sekian Jawaban saya, terimakasih, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

15. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya Resti Tiara Putri, NIM: A1B120096 .
izin menjawab pertanyaan dari ivonia

Beriman dan bertaqwa

Sebagai seorang muslim patutnya kita beriman dan bertaqwa. Beriman artinya
percaya/yakin, sedangkan bertaqwa artinya melaksanakan perintah dan menjauhi larangan
Allah. Bagi seorang muslim yang ingin diterima amal shaleh nya maka harus beriman dan
bertaqwa. Hal ini menjadi modal alasan kenapa mereka melakukan amal shaleh karena
sebagai salah satu bentuk beriman dan bertaqwa. Allah tidak akan menerima amal shaleh
nya orang orang kafir dan musyrik yang tidak beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.

Ikhlas

Ketika kita melakukan amal shaleh hendaknya kita harus ikhlas semata mata hanya ingin
mencari ridho Allah bukan untuk riya (pamer), pengin dilihat orang lain. Karena jika kita tidak
bisa ikhlas dalam beramal shaleh maka amal yang kita lakukan akan sia sia tidak dapat pahala
apapun. Oleh karena itu hendaknya perbaiki niat terlebih dahulu sebelum beramal shaleh.
Pastikan niatnya murni hanya untuk semata mata ditujukan untuk mencari ridho Allah SWT.

Mengikuti dan Melaksanakan Ajaran Nabi Muhammad SAW


Nabi muhammad adalah rasul kekasih Allah yang menjadi suri tauladan atau uswatun
khasanah bagi umat muslim. Segala sesuatu dari beliau, sangat dianjurkan untuk di tiru dan
dilaksanakan. Dalam hal ini , ketika kita beramal shaleh pun harus berpedoman kepada
ajaran nabi Muhammad SAW. Jangan melakukan amal yang tidak diajarkan nabi Muhammad
karena itu membuat amal shaleh kita tidak diterima. Pastikan selalu berpegang teguh
terhadap sunah ajaran nabi Muhammad SAW dalam beramal shaleh. Contohlah perbuatan,
ucapan, dan tindakan yang baik dari nabi Muhammad SAW

Sekian jawaban dari saya,lebih dan kurang saya mohon maaf, terimakasih.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

16. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya Siti hairiah dengan Nim


A1B120097 . Saya akan menjawab pertanyaan dari Janitra Sastra muda

_Dalam kehidupan akan selalu terdapat perbedaan. Yang perlu kita pahami adalah
bagaimana cara kita memandang sebuah perbedaan menjadi sebuah keindahan dalam
menjalankan kehidupan_ _Perbedaan teori itu wajar dalam setiap disiplin ilmu apapun.
Karena setiap ilmu akan di telusuri oleh banyak ahli dan banyak pendapat. terjadinya
perbedaan pendapat berdasarkan pandangan dan maksud yang dikehendaki oleh para ahli
ilmu. Sudah di jelaskan bahwasanya hingga sampai hari kiamat akan ada 73 golongan Islam ,
dimana disini harus kita sikapi untuk selalu bijak dalam menjaga syariat yang sesuai dengan
Al Qur'an dan hadist_

Mungkin itu sedikit pendapat saya. Kurang lebih nya saya mohon maaf. Wassalamu'alaikum
warahmatullahi wabarakatuh. ⁩

Anda mungkin juga menyukai