Anda di halaman 1dari 4

PENETAPAN NILAI ACUAN (ASSIGNED VALUE)

DAN KETIDAKPASTIAN BAKU-NYA


(ISO 13528:2015, BUTIR 7)
BEBERAPA CARA UNTUK MENETAPKAN ASSIGNED
VALUE
Nilai yang diketahui dari formulasi
Nilai Acuan tersertifikasi (Certified Reference Values)
Nilai Acuan (Reference Values)
Nilai Konsensus dari laboratorium ahli (Expert laboratories)
Nilai Konsensus dari laboratorium peserta

Ketidakpastian
NILAI YANG DIKETAHUI DARI FORMULASI
(ISO 13528:2015, BUTIR 7.3)

 Contoh disiapkan secara sintetis dengan jalan mencampur senyawa


penyusunnya dalam proporsi yang spesifik atau dengan
menambahkan jumlah tertentu senyawa pada matriks (blanko
contoh)
 Blanko contoh adalah contoh tanpa analit
 Nilai acuan (assigned value) diturunkan dari perhitungan massa bahan-
bahan yang digunakan
 Ditetapkan gravimetrically
 Mengapa harus gravimetrically?
 Kelemahan cara formulasi adalah analit yang ditambahkan ada dalam
keadaan terlepas dari matriks, tidak seperti keberadaan analit dalam
contoh yang sesungguhnya (dalam contoh yang sebenarnya analit ada
dalam keadaan terikat pada matriks
NILAI YANG DIKETAHUI DARI FORMULASI (2)

 Jika kelemahan tersebut menyebabkan sampel UP menjadi tidak fit


for the purpose maka PUP direkomendasikan menggunakan cara
lain
 Keterbatasan cara formulasi
 Blank contoh harus bebas dari analit, atau
 Kadar analit dalam blank contoh harus diketahui secara akurat
 Analit harus tercampur secara homogen
 Semua sumber kesalahan harus diketahui
 Misal adanya kemungkinan dinding dalam wadah gelas yang
dapat menyerap beberapa logam
 Tidak ada interaksi antar analit dan dengan matriks

Anda mungkin juga menyukai