Pengaruh Frekuensi gelombang Bunyi

Terhadap Perilaku Lalat Rumah

(Musca Domestica)
Oleh :
Nama :Uci Rahmadani (19033066)
Kelas : Pendidikan Fisika D
Dosen : Dra. Yenni Darvina, M.Si
Latar Belakang Permasalahan
ini

Lalat rumah (Musca Domestica) bukanlah termasuk serangga yang bersih . Mereka suka hinggap di
tempat sampah, got , bahkan di tumpukan sampah. Makanan mereka adalah kotoran, sisa-sisa luka , air
liur dan segala materi yang lembab dan busuk seperti ikan, dagaing dan telur yang basi.

Dikarenakan tempat tinggalnya yang demikian , lalat rumah (Musca domestica) merupakan tersangka
paling kuat yang membawa tidak kurang dari 65 penyakit, seperti kolera, tipes, disentri dan tuberculosis.
Dimana pun mereka hinggap, mereka memuntahkan dan mengrekresikan penyakit tersebut.
Bebagai macam upaya telah dilakukan untuk mengatasi lalat rumah (Musca domestica) ini, diantaranya
ialah dengan membersihkan sanitasi, memasang pelindung sanitasi, penggunaan jebakan sinar ultraviolet,
pemasangan lem lalat, pemakaian raket nyamuk dan penggunaan bahan kimia.

Pembuatan makalah ini dilakukan untuk mengetahui metode lain dalam mengatasi penyebaran penyakit
Yang dibawa oleh lalat rumah di samping metode lain yang telah ada.
.
Sebelum Masuk ke gelombang
Bunyi , kita harus tau apasih
yang di maksud dengan
gelombang ?
Gelombang merupakan rambatan energi getaran yang merambat melalui medium atau tanpa medium
(Halliday,2010). Berdasarkan mediumnya gelombang dibedakan menjadi dua yaitu gelombang mekanik dan
gelombang elektromagnetik. Gelombang mekanik adalah gelombang yang arah rambatannya memerlukan medim
perantara sedangkan gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang arah rambatannya tanpa menggunakan
medium.

Berdasarkan rambatannya gelombang dibagi menjadi dua yaitu, gelombang transversal dan longitudinal. Gelombang
transversal merupakan gelombang yang rambatannya sejajar dengan medium udara bunyi merambat sampai ke
gendang telinga, sebenarnya merupakan variasi tekanan udara secara periodic di sepanjang lintasan perambtannya,
sedangkan gelombang longitudinal adalah gelombang dengan perpindahan media berada dalam arah yang sama atau
berlawanan dengan arah propogasi gelombang.
 Gelombang Bunyi
Secara umum gelombang bunyi adalah gelombang yang merambat melalui medium tertentu. Gelombang bunyi
merupakan gelombang mekanik yang digolongkan sebagai gelombang longitudinal.

Bunyi yang dapat di dengar manusia berada pada kawasan frekuensi pendengaran , yaitu aturan 20 Hz sampai
dengan 20 kHz dan yang paling peka pada frekuensi 3000 Hz (Shoedojo, 2004 : 24). Frekuensi bunyi yang kurang
dari 20 Hz disebut infrasonic atau infrasound. Bunyi ini tidak dapat di dengar manusia karena kepekaan manusia
tidak dapat menangkaunya. Bunyi berfrekuensi lebih dari 20 kHz di sebut bunyi ultrasonic atau ultrasound
contohnya gelombang yang di keluarkan oleh kalelawat dan alat-alat tertentu. Bunyi audiosonik adalah bunyi yang
memiliki frekuensi sekitar 20 Hz sampai 20 KHz yang dapat didengar manusia misalnya suara telivisi, radio , mobil ,
manusia dan gerakan sayap lalat. Variasi tekanan maksimum pada gelombang bunyi terlemah yaitu frekuensi 1000
Hz (Zemansky, 1999 : 522).
.
 Apakah Frekuensi Gelombang Bunyi Dapat Mempengaruhi
Prilaku Lalat Rumah (Musca Domestica)?
Tabel 1. Tabel perbandingan pengaruh frekuensi gelombang bunyi (audiosonik) terhadap jumlah hinggap
lalat rumah (musca domestica) pada suhu 20 derajat celcius, 30 derajat celcius dan 35 derajat celcius

Frekuensi Jumlah lalat Rumah Yang Hinggap

Audiosonik 27 derajat celcius 30 derajat celcius 35 derajat celcius

5000 Hz – 9.999 Hz 72% 68% 56%

10.000 Hz – 14.999 84% 76% 76%
Hz
15.000 Hz- 16.000 92% 80% 84%
Hz
 Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
Frekuensi audiosonik (gelombang bunyi) dapat mempengaruhi perilaku lalat rumah (Musca Domestica)
pada keadaan suhu yang berbeda-beda . Selain itu dapat disimpulkan pada penelitian pertama kedua dan
ketiga jumlah hinggap lalat rumah semakin berkurang seiring dengan meningkatnya suhu didalam kubus.

Saran
Frekuensi yang diteliti ebaiknya tidak hanya frekuensi audiosonik saja , tetapi juga frekuensi lainnya,
seperti frekuensi ultrasonic, infrasonic maupun frekuensi gelombang elekromagnetik. Selain itu , dengan
adanya makalah ini diharapkan kedepannya terdapat alat yang dapat digunakan untuk mengusir lalat
rumah dengan mengaplikasikan gelombang bunyi

.
 01

02

03

Trimakasih 04

05

06