Anda di halaman 1dari 5

EKSPERIMEN SPEKTRUM ATOM

Boris Dwicahyo, Fadhilah Putri Edwar, Neno Asyshifa Astri, Nichia Mizentika, Uci
Rahmadani, Zulfadhlil Haqi

Pendidikan Fisika, Universitas Negeri Padang, Jl. Prof. Dr. Hamka Air Tawar Padang 25131, Indonesia

Email. nichiamizentikaa@gmail.com

ABSTRAK

Kata Kunci : Spektrum Atom, Helium, Spectrophotometer


ABSTRAK :
Setiap zat dapat dibagi atas bagian-bagian yang lebih kecil, sampai mencapai bagian yang
paling kecil yang tidak dapat dibagi lagi. Bagian yang tak dapat dibagi itu oleh
Demokritus disebut atom, dari kata Yunani ”atomos” yang artinya tak dapat
dibagi.Eksperimen spectrum atom merupakan spectrum yang berupa garis dengan warna-
warna tertentu, dalam eksperimen ini terdapatbeberapa tujuan diantanya, Menentukan
spectrum atom helium, hydrogen dan merkuri dan mennetukan tingkat energy masing-
masing atom yang diujikan, namunpada kesempatan ini penulis hanya melakukan
eksperiman pada lampu helium seja hal ini disebabkan karna pada lampu yang lain
mengalami kerusakan.Percobaan ini di lakukan dengan mengukur jumlah sudut yang
muncul di setiap puncak yang muncul , berdasarkan jumlah sudut yang muncul maka di
dapatkan panjang gelombang sebesar 375,52 nm, 697,84 nm, 490,85 nm, 437,94 nm dan
578,93 nm dari data tersebut di dapat kan warna garis yang muncul dalam percobaan ini
adalah ungu, merah, biru dan kuning.

I. PENDAHULUAN
Istilah atom pertama kali diperkenalkan oleh seorang ahli filsafat Yunani bernama
Democritus (460-370 SM). Setiap zat dapat dibagi atas bagian-bagian yang lebih kecil,
sampai mencapai bagian yang paling kecil yang tidak dapat dibagi lagi. Bagian yang tak
dapat dibagi itu oleh Demokritus disebut atom, dari kata Yunani ”atomos” yang artinya tak
dapat dibagi. Selanjutnya, para filsuf yang muncul kemudian, seperti Plato dan Aristoteles
merumuskan sebuah pemikiran bahwa bisa jadi tidak ada partikel yang tidak dapat dibagi.
Berarti, menurut dugaan mereka atompun masih dapat dibagi lagi. Bersamaan dengan
itu, pandangan mengenai atom berdasarkan pemikiran Demokritus mulai tersingkir
(Beiser, 1987).
Sejak ditemukannya partikel-partikel dasar atom, teori atom banyak mengalami
perubahan. Hal ini menggoyahkan teori atom Dalton yang menyatakan bahwa atom tidak

Eksperimen Spektrum Atom | 1


dapat dibagi-bagi. Diantara yang menggoyahkan teori atom ini ialah hasil percobaan yang
dilakukan oleh Thomson pada tahun 1897. Atom dalam suatu unsur dapat menghasilkkan
spektrum emisi (spektrum diskret) dengan menggunakan alat spectrometer, sebagai contoh
spectrum hidrogen. Atom hidrogen memiliki struktur paling sederhana. Spektrum yang
dihasilkan adalah atom hidrogen yang merupakan spektum yang paling sedehana.
Spektrum garis atom hidrogen berhasil dijelaskan oleh Niels Bohr pada tahun 1913
(Halliday, 1991).
Spektrum atom Hydrogen, Helyum, dan Mercury dapat diilihat secara langsung
dengan menggunakan Spectrophotometer kisi yang mengukur intensitas cahaya
relatif sebagai fungsi sudut. Dari hasil yang digambar pada kertas grafik, panjang
gelombang dari spektrum dapat diketahui dengan mengukur sudut dari spektrum
maksimum untuk setiap garisnya. Garis orde pertama dan kedua dapat dipelajari.
Spektrum dari sodium (dualisme sodium tidak dapat dipisahkan) digunakan untuk
pengkalibrasi kisi difraksi (Zemansky, 1986).
Kisi difraksi adalah sebuah susunan dari sejumlah besar celah sejajar, semuanya
dengan lebar yang sama dan yang antara pusat-pusatnya dengan jarak d yang sama.
Difraksi merupakan suatu peristiwa pembelokan gelombang ketika menjajar melalui celah
sempit atau tepi yang tajam. Dalam peristiwa difraksi dikenal suatu kisi difraksi yang
terdiri atas baris celah sempit yang saling berdekatan dalam jumlah banyak. Kisi difraksi
biasanya digunakan untuk menentukan panjang gelombang cahaya (Diamanti, 2013).
Dengan adanya gelombang elektromagnetik yang dipancarkan karena transisi
elektron-elektron dalam atom munculah spektrum sebagai pancaran/emisi dalam atom
yang dapat memberi informasi mengenai adanya kuantisasi dalam atom (Giancolli, 2005).
Spektrum pancaran atom terletak pada daerah cahaya tampak memudahkan
dilakukan pengamatan dan pengukuran-pengukuran panjang gelombangnya. Panjang
gelombang spektrum sebagai panjang gelombang atom dapat diukur dengan menggunakan
spektrometer Higler atau dapat juga menggunakan spektrometer yang baru dilengkapi
dengan skala sudut dalam orde menit (Alkhadi, 2000).
Saat cahaya melewati kisi difraksi, cahaya dibelokkan untuk membentuk pola
difraksi. Sudut ke masxima dalam pola difraksi diberikan oleh:
d sin θ=mλ ( m=0 ,1 , 2, … ) (1)
Dimana d adalah jarak antara garis pada kisi, λ adalah panjang gelombang cahaya, dan m
adalah nomor urut.

Eksperimen Spektrum Atom | 2


Cahaya dilepaskan oleh atom ketika elektron tereksitasi meluruh dari orbit energi
yang lebih tinggi ke orbit energi yang lebih rendah. Tingkat energi elektron dalam atom
hidrogen diberikan oleh:

(8ε h ) n )
4

(
me e 1
E=− 2 2 2 (2)
0

di mana m e adalah massa elektron, e adalah muatan elektron, o adalah konstanta


permitivitas, h adalah konstanta Planck, dan n adalah bilangan tingkat energi (1, 2, 3, ...).
Memasukkan angka-angka ini ke dalam Persamaan (2) menghasilkan:

E=−(13,6 eV )
( n1 )
2 (3)

Energi foton, E , adalah negatif dari kehilangan energi elektron dan diberikan oleh

∆ E=−( E f −Ei )=( 13,6 eV )


( 1 1
2
− 2
nf n i ) (4)

Untuk foton tampak yang dilepaskan oleh hidrogen, tingkat energi akhir adalah n f =2 .
Panjang gelombang, , dari foton yang dilepaskan ditentukan dengan menggunakan
persamaan:
c
λ= (5)
f
Dimana c adalah kecepatan cahaya dan f adalah frekuensi.
ΔE
f= (6)
h

II. METODE EKSPERIMEN


Metode yang dilakukan adalah metode eksperimen dengan mengikuti prosedur yang ada
di modul , langkah awal yang harus dilakukan adalah melakukan persiapan,

Eksperimen Spektrum Atom | 3


mengkolimasi system dan pengaturan perangkat lunak, setelah 3 tahap itu selesai
dilakukan langkah selanjutnya adalah menentukan pemisahan garis kisi dengan mengatur
tombol sensor cahaya 0-1 , celah collimating #4 dan celah sensor cahaya #2 , dengan
menggunakan garis kuning dalam spectrum helium (he) untuk mennetukan jarak d, dari
garis-garis pada kisi. garis kuning helium memiliki panjang gelombang 587,46 nm.
setelah menentukan pemisahan garis kisi maka langkah selanjutnya adalah menentukan
spectrum pada helium dengan menentukan tombol Note (A) dibagian garis grafik , beri
label puncak dengan warna garis spectral yang sesuai. menggunakan smart tool pada
grafik, mengukur sudut dan maksimum pusat ke maksimum sisi pertama (m=1) untuk
setidaknya dua warna berbeda selain kuning. gunakan sudut hasil pengukuran ini untuk
mennetukan panjang gelombang dari setiap warna. Gunakan pemisahan garis kisi yang
anda tentukan dengan garis helium kuning. dan bandingkan nilai panjang gelombang
yang diperoleh dengan nilai panjang gelombang yang sebenarnya dan tentukan persen
perbedaannya.

III. HASIL DAN PEMBAHASAN


1. Hasil
2. Pembahasan
IV. KESIMPULAN DAN SARAN

Eksperimen Spektrum Atom | 4


REFERENSI

1) Alkhadi, Muklis. 2000. Dasar-Dasar Proteksi Radiasi. Jakarta : Rineka Cipta.


2) Beiser, Arthur. 1987. Konsep Fisika Modern Jilid Keempat. Jakarta : Erlangga.
3) Diamanti, Theofani. 2013. Spektrometer Atom. Manado : UNIMA.
4) Giancolli. 2005. Physic Principle With application. New Jersey : Pearson Education.
5) Halliday and Resnik. 1991. Fisika Jilid 2. Jakarta : Erlangga
6) Tim Pengajar Eksperimen Fisika Modern. 2022. Eksperimen Fisika Modern. Padang :
UNP.
7) Zemansky, Sears. 1986. Fisika Untuk Universitas 2 “Listrik Magnet”. Bandung :
Binacipta.

Eksperimen Spektrum Atom | 5

Anda mungkin juga menyukai