net/publication/357286108
ATOM SPEKTRA
CITATIONS READS
0 733
1 author:
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Mohd Zaidi Bin Amiruddin on 23 December 2021.
ABSTRAK
Atomik Spektra merupakan cahaya panjang gelombang yang dihasilkan dari gas yang bersuhu tinggi . Hal ini sering
kita temukan dalam kehidupan sehari hari misalnya dalam penggunaan radio. Percobaan ini memiliki tujuan yaitu
untuk bagaimana panjang gelomang yang dihasilkan pada atom Helim dan Merkuri serta bagaimana karakteristik
spektrum cahaya yang dihasilkan. Percobaan ini dilengkapi dengan variabel kontrol yaitu laju sampel sensor cahaya,
laju sensor volatage dan laju sampel rotary motion, variabel manipulasi yaitu spektrum atom , dan variabel respon
yaitu panjang gelombang. Pada percobaan ini dilakukan dua kali manipulasi lampu yaitu lampu Helium dan lmpu
mercuri.Pada setiap amnipulasi dilakukan lima kali pengulangan untuk mengetahui dan mendapatkan data yang benar
benar bagus. Hasil percobaan ini dieperoleh bahwa panjang gelombang yang dihasilkan merkuri lebhih besar
dibandingkan dengan Helium. Hal ini terjadi karena adanya karakteristik masing-masing spektrum atom dari merkuri
dan Helium. Selain itu, panjang gelombang akan terpengaruhi karakteristik dari lampu atom yang digunkan. Selain
itu, besar sudut yang terjadi pada kedua atom terlihat sudut atom helium lebh kecil dibandingan dengan sudut atom
merkuri dan hal ini pasti berpengaruh terhadap nilai panjang gelombang. Sehingga dapat disimpulkan perubahan
panjang gelombang dipengaruhi oleh karakteristik masing masing atomik yang digunkan.
ABSTRACT
Atomic Spectra are wavelengths of light produced from high-temperature gases. We often find this in everyday life,
for example in the use of radio. The purpose of this experiment is to determine how long the wavelengths of Helim
and Mercury atoms are and how the characteristics of the light spectrum are produced. This experiment is equipped
with control variables, namely the light sensor sample rate, the voltage sensor rate and the rotary motion sample rate,
the manipulation variable is the atomic spectrum, and the response variable is the wavelength. In this experiment, two
lamp manipulations were carried out, namely Helium lamp and Mercury lamp. At each amnipulation, five repetitions
were carried out to find out and get really good data. The results of this experiment showed that the wavelength
produced by mercury is greater than that of helium. This happens because of the characteristics of each atomic
spectrum of mercury and helium. In addition, the wavelength will be affected by the characteristics of the atomic lamp
used. In addition, the angle that occurs in the two atoms looks like the angle of the helium atom is smaller than the
angle of the mercury atom and this definitely affects the wavelength value. So it can be concluded that the change in
wavelength is influenced by the characteristics of each atomic used.
PENDAHULUAN
Cahaya spektrum atom Helium dan dipancarkan dari masin – masing atom
Mercury yang dihasilkan dapat dilihat memiliki karakteristiknya sendiri. Spektrum
dengan mengguakan alat bantu garus yang dipancarkan diakatakan memiliki
spectrophotometer. Spektrum cahaya yang hubungan erat dengan gas struktur atom
Panjang gelombang yang berbeda yang dihasilkan, beberapa atom yang diamati
pasinya memiliki karakteristik spektrum spektrumnya yaitu Merkuri (Hg) dan helium
cahaya yang berbeda. Pada atom hidrogen (He). Peraktikum ini bertujuan untuk
panjang gelombang yang dihasilkan dapat menganalisis panjang gelombang cahaya
dirumuskan secara matematis karena atom yang dihasilkan pada warna pada atom
tersebut merupkan atom yang paling Helium(He) dan Merkuri (Hg) dan
sederhana. Percobaan ini dilakuakn untuk mengethaui karakteristik spektrum cahaya
mengetahui karakteristik atom yang pada atom Helium (He) dan Merkuri (Hg).
berpengaruhi terhadap panjang gelombang
Praktikum spektrum atom ini menerapkannya pada struktur atomik (Cai,
merupakan pembahasan tentang pengukuran Q.Y, 2021). Panjang gelombang yang
spektrum emisi dengan menggunakan terdapat pada spekrum atomic jatuh pada
spektrofotometer atom. Serta membahas kumpulan tertentu yang disebut
panjang gelombang masing-masing dari deret spectral (Muttaqin, 2011)
warna spektrum cahaya yang dihasilkan oleh Panjang gelombang dalam setiap
lampu merkuri pada temperatur tertentu dan deret dapat dispesifikasikan dengan rumus
konstatanta Ridberg untuk merkuri, yang empiris yang sederhana dengan keserupaan
mana bertujuan untuk membuktikan panjang yang mengherankan antara rumusan dari
gelombang yang dihasilkan suatu atom, berbagai deret yang menyatakan spectrum
apakah sesuai dengan ketetapan atau secara lengkap suatu unsur. Untuk menentukan
teorinya. panjang gelombang dari garis- garis
Kemampuan teori atom Bohr untuk spectrum, ketika cahaya melalui kisi difraksi,
menerangkan asal usul cahaya terpecah membentuk pola difraksi.
garis spectrum merupakan salah satu hasil Sudut terang maksimum untuk pola difraksi
yang menonjol sehingga dirasakan pantas memiliki hubungan:
untuk memulai membuka teori itu dengan
∆E = perubahan energinya.
Panjang gelombang λ dari foton dapat dihubungkan menggunakan persamaan sebagai berikut :
𝑐
λ=
𝑓
c = kelajuan cahaya pada ruang hampa
f = frekuensi
Sehingga diperoleh perumusanya sebagai berikut :
∆E
𝑓 = ℎ …………………….(5)
METODE EKSPRIMEN
Alat dan Bahan
1 Spectrophotometer Accessory Kit OS-8537 1 Buah
2 Optics Bench (60 cm) OS-8541 1 Buah
3 Aperture Bracket OS-8534A 1 Buah
4 High Sensitivity Light Sensor PS-2176 1 Buah
5 Rotary Motion Sensor PS-2120A 1 Buah
6 Round Base with Rod ME-8270 1 Buah
7 Spectral Tube Power Supply and Mount SE-9460 1 Buah
8 Hydrogen Spectral Tube SE-9461 1 Buah
9 Helium Spectral Tube SE-9462 1 Buah
10 Mercury Spectral Tube SE-9466 1 Buah
11 850 Universal Interface UI-5000 1 Buah
Gambar Eksprimen
Analisis
Spektrum cahaya merupakan cahaya Sesuai dengan tujuan masalah pada
tampak yang dapat dilihat oleh manusia yang percobaan ini yaitu untuk menganalisis
berasal dari bagian spektrum panjang gelombang cahaya yang dihasilkan
elektromagnetik. Pada radiasi pada setiap warna dan bagaimana
elektromagnetik rentang anjang gelombamg karakteristik spektrum cahaya pada atom
yang dapat dilihat oleh manusia disebut Helium dan Merkuri. Pada eksprimen yang
dengan kata cahaya tampak. Selanjutnya telah dilakukan oleh praktikan diperoleh data
pada spektrum optik tidak terdapat batasan yang tertera pada Tabel 1 yaitu data hasil
yang tepat yang mana mata normal manusia eksprimen yang telah dilakukan. Percobaan
dapat menerima panjang gelombang kisaran ini menggunkan dua buah lampu dengan
400- 700 nm. Meskipun begitu, ternayata pengulangan sebanyak lima kali. Hal ini
terdapat beberapa orang yang dapat bertujuan agar hasil percobaan yang
menerima panjang gelombang kisaran 380- dilakukan mendapatkan haisl yang baik dan
780 nm (Giancoli. 2001).Selaian itu, mata membantu praktikan dalam menganalisis
manusia yang sudah lama beradaptasi dengan data.
cahaya biasanya memiliki kemampuan
sensitivitas maksimum sekitar 555 nm.
Berikut gambar untuk panjang gelombang dengan gelombang elektromagnetik secara
umum: :
DAFTAR PUSTAKA
Cai, Q.Y. and Jia, W.Z., 2021. Coherent
single-photon scattering spectra for a
giant-atom waveguide-QED system
beyond the dipole
approximation. Physical Review
A, 104(3), p.033710.
Giancoli. 2001. Fisika II . Jakarta : Erlangga.
Muttaqin, Afdhal. 2011. Pedoman Fisika
Eksperimen I. Padang : UNAND.
Paul, Tipler. 1998. Konsep Fisika Modern .
Jakarta : Erlangga
Sesi Diskusi
1. Apakah terdapat perbedaan jika menggunakan sudut dengan degree dan sudut radian?
Jawab : Menurut kelompok kami, jika nilai teta dirubah dari bentuk degree ke radian akan
mempengaruhi hasil panjang gelombang yang didapatkan karena akan
mempengaruhi nilai sin 𝜃. Perbedaan nilai panjang gelombang cukup signifikan
sehingga dalam percobaan kami menggunakan teta dalam konversi degree sesuai
dengan nilai teta percobaan tanpa mengubah kebentuk radian.
Pembenaran : Nilai panjang gelombang tidak akan berubah jika nilai tetanya diubah dalam
bentuk radian karena konversi nilai tidak akan mengubah nilai dari sin 𝜃
2. Pada lampu helium didapatkan nilai intensitas yang konstan sedangkan nilai intensitas yang
didapat pada lampu merkuri berbeda. Apakah ada factor yang mempengaruhi?
Jawab : Setiap atom memiliki karakteristik yang berbeda sehingga nilai intensitas helium
dan merkuri memiliki karakteristik berbeda. Pada setiap lampu dilakukan
pengulangan data untuk memastikan data tersebut valid. Pada percobaan atomic
spectra nilai intensitas tidak berpengaruh terhadap nilai panjang gelombang yang
dihasilkan. Nilai intensitas didapatkan secara langsung melalui hasil data studio.
Untuk factor yang mempengaruhi hasil konstan dan tidak konstan kami tidak
mempelajari lebih lanjut karena pada percobaan atomic spectra berfokus pada
penentuan nilai panjang gelombang.
3. Berdasarkan hasil percobaan nilai panjang gelombang untuk atom helium adalah 512 nm
sedangkan secara teori nilai panjang gelombang adalah pada rentang 570-590nm. Apakah
penyebab dari perbedaan nilai gelombang ini?
Jawab : Pada atom helium spektrum yang dihasilkan adalah spektrum kuning dimana
berdasarkan teori panjang gelombang pada spektrum kuning adalah pada rentang
570-590nm sedangkan nilai Panjang gelombang yang didapatkan berdasarkan
percobaan adalah 512nm. Perbedaan ini diakbiatkan adanya keterbatasan-
keterbatasan yang tidak dapat dikontrol baik itu pada ruangan, alat dan praktikkan
sehingga hasil yang didapatkan tidak dapat sesuai dengan teori. Sedangkan nilai
panjang gelombang secraa teori didapatkan secara ideal dengan ruangan dan alat
yang terkontrol serta dilakukan oleh para ahli.
4. Pada atom merkuri dihasilkan sepktrum warna biru, secara teori panjang gelombang untuk
spektrum biru adalah 450-495nm sedangkan berdasarkan percobaan dihasilkan nilai
panjang gelombang 516nm. Apakah Panjang gelombang yang didapatkan dapat dikatakan
bahwa merupakan spektrum biru?
Jawab : Hasil percobaan yang kami dapatkan untuk spektrum biru ini sesuai dengan teori.
Dimana untuk spektrum biru nilai panjang gelombang adalah pada rentang 450-
495nm dan kami mendapatkan nilai percobaan adalah 486nm. Sehingga dapat
dipastikan bahwa untuk atom merkuri dihasilkan spektrum biru.