240
220
180
0.6
ABSORBANSI LARUTAN Fe(SCN)3 DENGAN FILTER HIJAU b. Absorbansi larutan CuSO4
ABSORBANSI LARUTAN CuSO4 DENGAN FILTER MERAH
0.6
0.4 0.5
0.4
0.2
Absorbansi
Absorbansi
0.3
0
0.2
0.05
Absorbansi
0.2
0
0.1
-0.05
0
Lapisan Merah
Lapisan Merah Lapisan Hijau
-0.1
Lapisan Hijau Lapisan Biru
-0.1
Lapisan Biru Lapisan Hijau Tanpa Filter
Lapisan Biru Tanpa Filter -0.15
-0.2 350 400 450 500 550 600 650
300 350 400 450 500 550 600 650 panjang gelombang (nm)
panjang gelombang (nm)
Gambar 7. Grafik hubungan absorbansi
Gambar 5. Grafik hubungan absorbansi
cahaya terhadap panjang
cahaya terhadap panjang
gelombang larutan CuSO4
gelombang larutan Fe(SCN)3
dengan filter hijau: (a) ‘*’
dengan filter biru: (a) ‘*’
lapisan merah; (b) ‘×’ lapisan
lapisan merah; (b) ‘×’ lapisan
hijau; (c) ‘∆’ lapisan biru; (d)
hijau; (c) ‘∆’ lapisan biru; (d)
‘o’ lapisan hijau tanpa filter.
‘o’ lapisan biru tanpa filter
ABSORBANSI LARUTAN CuSO4 DENGAN FILTER BIRU
Berdasarkan grafik di atas nilai 0.5