• Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) adalah hak eksklusif Yang diberikan suatu peraturan
kepada seseorang atau sekelompok orang atas karya ciptanya. Secara sederhana HAKI
mencakup Hak Cipta, Hak Paten Dan Hak Merk. Namun jika dilihat lebih rinci HAKI
merupakan bagian dari benda (Saidin : 1995), yaitu benda tidak berwujud (benda imateriil).
• Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) termasuk dalam bagian hak atas benda tak
berwujud (seperti Paten, merek, Dan hak cipta). Hak Atas Kekayaan Intelektual sifatnya
berwujud, berupa informasi, ilmu pengetahuan, teknologi, seni, sastra, keterampilan Dan
sebaginya Yang tidak mempunyai bentuk tertentu.
PENGERTIAN PENELITIAN:
• Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah secara sistematis
untuk memperoleh informasi, data, dan keterangan yang berkaitan dengan pemahaman dan
pembuktian kebenaran atau ketidakbenaran suatu asumsi dan/atau hipotesis di bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi
PENGERTIAN INOVASI:
• Inovasi merupakan suatu proses dan/ atau juga hasil pengembangan pemanfaatan dari suatu produk/
sumber daya yang telah/sudah ada sebelumnya, sehingga mempunyai nilai yang lebih berarti
PENGERTIAN PATEN:
Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada inventor atas hasil invensinya di
bidang teknologi untuk jangka waktu tertentu melaksanakan sendiri invensi tersebut atau
memberikan persetujuan kepada pihak lain untuk melaksanakannya
DASAR HUKUM PENGAJUAN PERMOHONAN PATEN
Setiap invensi berupa produk atau alat yang baru dan mempunyai nilai
kegunaan praktis disebabkan karena bentuk, konfigurasi, konstruksi atau
komponennya dapat memperoleh perlindungan hukum dalam bentuk paten
sederhana.
PERBEDAAN PATEN DAN PATEN SEDERHANA
1. Paten diberikan untuk invensi yang baru, mengandung langkah inventif, dan dapat diterapkan dalam
industri. Sementara paten sederhana diberikan untuk setiap invensi baru, pengembangan dari produk atau
proses yang telah ada, dan dapat diterapkan dalam industri. Paten sederhana diberikan untuk invensi
yang berupa produk yang bukan sekadar berbeda ciri teknisnya, tetapi harus memiliki fungsi/kegunaan
yang lebih praktis daripada invensi sebelumnya yang disebabkan bentuk, konfigurasi, konstruksi, atau
komponennya yang mencakup alat, barang, mesin, komposisi, formula, senyawa, atau sistem. Paten
sederhana juga diberikan untuk invensi yang berupa proses atau metode yang baru.;
2. Klaim paten sederhana dibatasi dengan satu klaim mandiri, sedangkan paten jumlah klaimnya tidak
dibatasi.;
3. Progres teknologi dalam paten sederhana lebih simpel daripada progres teknologi dalam paten.
MASA PELINDUNGAN PATEN
1) Kelitbangan utama yang dihasilkan Badan Litbang Kemendagri dan/atau Badan Litbang Provinsi
atau lembaga dengan sebutan lainnya yang menyelenggarakan fungsi kelitbangan serta Badan
Litbang Kabupaten/Kota atau lembaga dengan sebutan lainnya yang menyelenggarakan fungsi
kelitbangan, berupa inovasi dan/atau invensi diajukan ke Kementerian yang membidangi
Perlindungan Kekayaan Intelektual untuk mendapat Perlindungan Kekayaan Intelektual sesuai
peraturan perundang-undangan
2) Perlindungan kekayaan intelektual sebagaimana dimaksud pada ayat (1), didokumentasikan Badan
Litbang Kemendagri dan/atau Badan Litbang Provinsi atau lembaga dengan sebutan lainnya yang
menyelenggarakan fungsi kelitbangan serta Badan Litbang Kabupaten/Kota atau lembaga dengan
sebutan lainnya yang menyelenggarakan fungsi kelitbangan.
PEMBENTUKAN SENTRA KI BALITBANG
PROVSU
• Dalam rangka mendukung pelaksanaan KI di Sumatera Utara Balitbang Provinsi Sumatera Utara
sejak tahun 2011 telah membentuk Sentra Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Balitbang Provinsi
Sumatera Utara yang diawal keberadaannya difasilitasi oleh Kementerian Ristek. Setiap
tahunnya kepengurusan ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Badan Penelitian dan
Pengembangan Provinsi Sumatera Utara
• Adapun sebagai dasar pelaksanaan Sentra Kekayaan Intelektual Balitbang Provinsi Sumatera
Utara adalah UU No.11 Tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi,
dimana pada Pasal 74 ayat 3 di sebutkan “Dalam meningkatkan pengelolaan Kekayaan Intelektual,
unsur Kelembagaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dapat membentuk unit pengelolaan
Kekayaan Intelektual”
KIAT-KIAT UNTUK MENGHASILKAN INVENSI
Masalah
Pemecahan
Masalah
- Produk
Hasil Penelitian - Proses INVENSI
PERAN KI DALAM INOVASI
PENELITIAN INVENSI ( berpotensi KI ) PENGEMBANGAN INOVASI
Kegiatan
Tahun
Fasilitasi Sosialisasi
Peranan Sentra KI Dalam Meningkatkan
4 cipta (buku) Pendaftaran Kekayaan Intelektual di
2017 Sumatera Utara
4 merek (umkm)
Drafting Paten Untuk Peningkatkan
2018 -
Kekayaan Intelektual di Sumatera Utara
Indikasi Geografis (IG) untuk
2019 3 merek (umkm) Meningkatkan Kesejahteraan Petani di
Sumatera Utara
2020 - -
2021 Direncanakan Paten Direncanakan
PERAN BALITBANG PROVINSI DALAM MEMBERIKAN
PELAYANAN KI DI SUMATERA UTARA