ETIKA PROFESI
Bidang Keahlian:
• Akuntansi dan keuangan lembaga
• Perbankan dan keuangan Mikro
• Perbankan Syariah
B. Lembaga Keuangan
Bukan Bank
INDUSTRI
JASA C. Sektor Perasuransian
KEUANGAN
D. Dana Pensiun,Lembaga
Pembiayaan dan lainnya
E. Otoritas Jasa
Keuangan (OJK)
1. Jenis Industri a. Pengertian Industri
b. Jenis Industri
B. Lembaga 5. Perusahaan
Keuangan Anjak Piutang
Bukan Bank (Factoring)
6. Perusahaan Efek
1. Pengertian Asuransi
a. Penggantian kepada tertanggung
b. Pembayaran meninggalnya tertanggung
C. Sektor
2. Jenis Usaha
Perasuransian
Perasuransian
a. Asuansi Umum
b. Asuansi Jiwa
c. Reasuransi
d. Asuransi Kerugian
1. Dana Pensiun
a. Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP)
b. Program Pensiun iuran pasti (PPIP)
2. Lembaga Pembiayaan
D. Dana Pensiun, (Multi Finance)
Lembaga a. Perusahaan Pejaminan
Pembiayaan b. Perusahaan Modal
dan lainnya Ventura (Venture Capital)
c. Perusahaan Kartu Kredit
2. Wewenang OJK
5. Asas OJK
Profesi
Dan Etika
B. Profesi di bidang Akuntansi
di Bidang
Akuntansi 1. Karakteristik Provesi
2. Akuntan Publik (Publik Acountant)
3. Akuntan Intern (Private Acountant)
4. Akuntan Pemerintah
5. Akuntan Pendidik
6. Akuntan Pajak
C. Etika Profesi Akuntansi
1. Pengertian Etika
2. Etika Profesi dan Kode Etik Profesi
3. Tujuan Kode Etik Profesi
4. Fungsi Kode Etik Profesi
Profesi
D. Prinsip Etika Profesi Akuntansi
Dan Etika
di Bidang 1. Tanggung jawab Profesi
Akuntansi 2. Kepentingan Publik
3. Integritas
4. Obyektifitas
5. Kompetensi dan kehati hatian Profesional
6. Kerahasiaan
7. Perilaku Profesional
8. Standar Teknis
Bab
3
PENGELOLA
KOMPETENSI
PROFESIONAL
Apersepsi
Kompetensi merupakan kemampuan untuk mela
kukan suatu pekerjaan yang dilandasi ketrampil- an
dan pengetahuan serta didukung sikap kerja yang
dituntut oleh pekerjaan tersebut.
MENGELOLA
B. Kompetensi yang
KOMPETENSI
dibutuhkan perusahaan
PERSONAL
1. Kompetensi yang dituntut
dari seorang Eksekutif
2. Kompetensi yang dituntut
dari seorang
3. Kompetensi Manager
yang dituntut
dari seorang Pekerja
C. Manajemen SDM berbasis kompetensi
E. Pengembangan SDM
1. Pendidikan dan Pelatihan
2. Pengambangan Karier
3. Keahlian yang harus dimiliki Seorang Akuntan
Bab
4
PENCEGAHAN
KECELAKAAN
AKIBAT KERJA
Apersepsi
PENCEGAHAN
KECELAKAAN AKIBAT KERJA
B. Pengendalian Gangguan
1. Pengendalian Teknis
2. Pengendalian Administrasi
3. Penggunaan Peralatan Pelindung Kerja
C. Pencegahan Kecelakaan Kerja
1. Cara Mencegah Kecelakaan kerja
2. Tindakan menghindari Kecelakaan kerja
3. Pengawasan Pelaksanaan Kesehatan
dan Keselamatan Kerja (K3)
PENCEGAHAN
KECELAKAAN AKIBAT KERJA
KESEHATAN
DI LINGKUNGAN KERJA
Apersepsi
KESEHATAN DI
LINGKUNGAN
KERJA
B. Linkungan Kerja
1. Pengertian Linkungan Kerja
2. Jenis Linkungan Kerja
3. Faktor yang mempengaruhi Linkungan Kerja
C. Upaya Kesehatan Tenaga Kerja
1. Upaya Kesehatan Kerja
2. Pelatihan Kesehatan Tenaga Kerja
3. Pelatihan Keselamatan
danKesehatan Kerja (K3)
D. Jenis Pemerksaan
KESEHATAN DI Kesehatan Tenaga
LINGKUNGAN Kerja.
KERJA 1. Tujuan Pemeriksaan
Kesehatan TenagaKerja
2. Pemeriksaan Kesehatan awal
(Pre-Employment Examination)
3. Pemeriksaan Kesehatan Berkala
(Periode Examination)
4. Pemeriksaan Kesehatan Khusus
E. Pelaksanaan Pemeriksaan
Kesehatan Tenaga Kerja
1. Anamnesa
KESEHATAN DI
LINGKUNGAN 2. Pemeriksaan
KERJA Kesegaran Jasmani
3. Pemeriksaan Radiologi
4. Pemeriksaan Laboratorium
Bab
6
PENCEGAHAN
PENYAKIT
DALAM BEKERJA
A. Bahaya ditempat kerja
1. Bahaya yang mengakibatkan
dampak langsung
2. Bahaya yang mengakibatkan
dampak jangka panjang
3. Bahaya listrik
PENCEGAHAN
PENYAKIT B. Penanggulangan
DALAM Penyakit akibat kerja
BEKERJA
1. Penyakit Akibat Kerja
2. Lembaga Pelayanan Kesehatan Kerja
3. Personel Pelayanan Kesehatan Kerja
C. Sistem Manajemen 1. Komitmen dan Kebijakan
Keselamatan dan 2. Penerapan Keselamatan
Kesehatan Kerja. dan kesehatan Kerja
3. Kegiatan Pendukung
4. Pengukuran dan
PENCEGAHAN evaluasi Kerja
PENYAKIT
DALAM D. Pertolongan Pertama
pada Kecelakaan Kerja (P3K)
BEKERJA
1. Prinsip P3K 2. Tujuan P3K
3. Langkah langkah melakukan P3K
4. TindakanResusitasi
5. Fasilitas P3K ditempat Kerja
6. Menyiapkan Laporan Kecelakaan ditempat Kerja
Bab
7
MELAKUKAN
KOMUNIKASI BISNIS
Apersepsi
Tidak mungkin seorang hidup tanpa berkomuni-kasi
dengan orang lain. Apalagi dalam dunia bis-nis.
Komunikasi adalah salah satu unsur penting yang
menghidupi bisnis.
Tanpa komunikasi, sebuah organisasi bisnis ti-dak
akan berfungsi. Semakin kompleks organisa- si
semakin kompleks pula jakur jalur komunikasi yang
terdapat didalamnya, dan semakin besar tuntutan
untuk menerapkan komunikasi yang efi-sien dan
efektif. Keberhasilan komunikasi bisis ditentukan
oleh kesamaaan pemahaman para pe-laku bisnis
mengenai kejelasan pesan, perilaku komunikasi dan
situasi komunikasi.
A. Komunikasi Bisnis
1. Pengertian Komunikasi Bisnis
2. Unsur Komunikasi Bisnis
3. Faktor yang mempengaruhi
MELAKUKAN Komunikasi Bisnis
KOMUNIKASI
4. Kendala dalam
BISNIS
Komunikasi Bisnis
5. Indikator Keberhasilan
Komunikasi Bisnis
6. Ketrampilan
Komunikasi Bisnis
B. Jenis Komunikasi Bisnis
1. Berdasarkan Cara Penyampaian Informasi
2. Berdasarkan Perilaku
3. Berdasarkan Ruang Lingkup
4. Berdasarkan Aliran Informasi
5. Berdasarkan Jaringan Kerja
6. Berdasarkan Peranan Individu
C. Komunikasi Bisnis
MELAKUKAN Melalui Surat
KOMUNIKASI 1. Surat Permintaan
BISNIS 2. Surat Penawaran
3. Surat Pesanan
4. Surat Penagihan
5. Surat Penangguhan Pembayaran
6. Surat Pengaduan
Bab
8
MEMBANGUN
KOMUNIKASI EFEKTIF
Apersepsi
Komunikasi merupakan kunci keberhasilan ber-
interaksi dalam kehidupan dunia kerja. Apabila
komunikasi berjalan efektif, arus informasi dalam
dunia kerja akan berjalan lancar sehingga mem-
percepat proses penyelesaian suatu pekerjaan.
Dalam konteks dunia kerja, arus komunikasi an-tara
atasan, bawahan dan sesama rekan kerja (peers),
bahkan dengan pihak yang terkait dalam kegiatan
suatu pekerjaan, akan sangat berdam- pak pada
kinerja senua unsur yang ada dalam lingkungan
dunia kerja tersebut.
Oleh Karena itu siapapun yang memasuki dunia kerja
harus menyadari dan memahami pentingnya efek-
tifitas komunikasi dalam menjalin hubungan yang se-
hat dan saling menguntungkan dilingkungan tempat
kerja.
A. Unsur Komunikasi
1. Unsur Unsur Komunikasi
2. Tujuan Komunikasi
3. Fungsi Komunikasi
4. Gaya Komunikasi
MEMBANGUN
KOMUNIKASI B. Jenis Hambatan
EFEKTIF
Komunikasi
1. Hamabatan Psikologis
2. Hamabatan Sosiokultural
3. Hambatan Interaksi Verbal
4. Hambatan antara individu dan organisasi
5. Hambatan pada Pemasaran
MEMBANGUN
KOMUNIKASI C. Upaya Mengatasi
EFEKTIF Hambatan Komunikasi
1. Komunikasi Efektif
2. Persyaratan
Komunikasi yang Efektif
3. Membangun
Komunikasi Efektif
4. Teknik
Komunikasi Efektif