Anda di halaman 1dari 33

FENOMENA TEGANGAN

ANTARMUKA
Mrs. Rosita Kurniawati, S.Pd., M.Sc.
Apa ini?

Cairan menunjukkan adanya perilaku seperti lapisan yang


memiliki tegangan.

Fenomena di atas merupakan contoh dari fenomena


tegangan permukaan.

Tegangan permukaan cairan banyak dimanfaatlam dalam


hubungannya kemampuan cairan tersebut membasahi benda.
Misalnya ...

Detergen sintesis, didesain untuk meningkatkan kemampuan


airmembasahi kotoran yang melekat pada pakaian yaitu
dengan menurunkan tegangan permukaan sehingga hasil
besih.

Alkohol dan jenis obat antiseptik lainnya, selain dibuat agar


memilikidaya bunuh kuman yang baik, juga memiliki
tegangan permukaan rendah agar membasahi seluruh
permukaan luka.

Jadi, dapat di definisikan tegangan permukaan adalah


tegangan yang terjadi antarmuka dari fase gas dengan fase
padat dan fase gas dengan fase cair.

Tegangan antarmuka?
Masih ingat dengan fase suatu zat?

Bila fase-fase berada bersama-sama, batas antara keduanya


disebut suatu antarmuka. Sifat dari molekul-molekul yang
membentuk antarmuka tersebut cukup berbeda dari sifat
“fase antarmuka”.

Istilah permukaan, dipakai untuk membicarakan suatu


antarmuka gas/padat atau suatu antarmuka gas/cair.

Setiap permukaan adalah suatu antarmuka. Misalkan, suatu


permukaan meja membentuk suatu antarmuka gas/padat.

Contoh yang lain?


Apa saja fenomena antarmuka dalamsi Famasi dan
Kedokteran?

Fenomena tersebut berarti faktor-faktor yang mempengaruhi


adsorpsi obat pada bahan pembantu padat dalam bentuk
sediaan, penetrasi (penembusan) molekul melalui membran
biologis, pembentukan dan kestabilan emulsi, dan dispersi
(penyebar-rataan) dari partikel yang tidak larut dalam media
cair untuk membentuk suspensi.

Suspensi adalah suatu dispersi kasar Emulsi adalah suatu sediaan yang
dimana partikel zat padat yang tidak mengandung bahan obat cair atau larutan
larut/terdispersi dalam suatu medium cair. obat, terdispersi dalam cairan pembawa,
distabilkan dengan emulgator atau
surfaktan yang cocok.
Definisi Tegangan Antarmuka
Tegangan antarmuka merupakan gaya yang muncul akibat
dua fase berada bersama-sama.

Tegangan antarmuka merupakan gaya per satuan panjang


yang terdapat pada antarmuka dua fase cairan yang tidak
dapat tercampur.
ANTARMUKA CAIRAN

Dalam keadaan cair, gaya kohesif (gaya tarik-menarik antara


partikel yang sejenis) antara molekul-molekul yang
berdekatan dikembangkan dengan baik.

Suatu tetes cairan yang tersuspensi dalam udara, molekul-


molekul dalam bulk cairan dikelilingi oleh molekul lain dari
segala arah yang mempunyai gaya tarik yang sama.

Sebaliknya, yang ada di permukaan hanya dapat


mengembangkan gaya tarik-menarik kohesif dengan molekul
lain yang terletak di bawah atau di samping mereka.

Mari kita cek gambar..


Efek bersih adalah molekul pada permukaan cairan tersebut
mengalami suatu gaya ke arah dalam bulk, kemudian
menarik molekul antarmuka bersama-sama, akibatnya
mengecilkan (menyusutkan) permukaan.

Tetes cairan cenderung mengambil bentuk bola, karena


sebuah bola mempunyai luas permukaan paling kecil per
satuan volume.
“Tegangan” permukaan ini adalah gaya per satuan panjang
yang harus diberikan sejajar pada permukaan untuk
mengimbangi tarikan ke dalam. Gaya ini memiliki satuan
Newton (dalam sistem MKS) dan dyne/cm (dalam CGS).

Tegangan antarmuka merupakan gaya per satuan panjang


yang terdapat pada antamuka fase cair yang tidak bercampur
dan satuannya juga dyne/cm.

Tegangan antarmuka selalu lebih kecil daripada tegangan


permukaan karena gaya adhesif antara dua fase cair yang
membentuk suatu antarmuka adalah lebih besar daripada bila
suatu fase cair dan suatu fase gas berada bersama-sama. Jadi
bila cairan bercampur sempurna, tidak ada tegangan antarmuka
yang terjadi.
Cek Tabel 16-2harga tegangan permukaan dan tegangan
antarmuka, hal 925.
PERHITUNGAN TEGANGAN PERMUKAAN ATAU ANTARMUKA

Tegangan permukaan dapat digambarkan dengan suatu


kerangka kawat tiga sisi dimana suatu batang yang dapat
bergerak diletakkan.

Dapat dirumuskan :

ds Dengan  adalah tegangan


permukaan, fb adalah gaya yang
l dibutuhkan untuk memecah film,
dan L adalah panjang kawat yang
dapat bergerak.
fb
CONTOH 1

Terdapat sebuah kawat tiga sisi dengan panjang batang


penggeraknya 5 cm dan massa yang dibutuhkan untuk
memecah film adalah 0,50 gram, berapakah tegangan
permukaan larutan sabun tersebut?

Jawab :
g = fb/2L
g = (m.g)/2L
g = (0,50 gram x 981 cm/det²) / 2 x 5 cm
g = 49 dyne/cm
ENERGI BEBAS PERMUKAAN

Yakni kerja yang dibutuhkan untuk memperbesar luas


permukaan. (Ingat! Luas permukaan berbanding terbalik
dengan tegangan permukaan. Semakin kecil luas permukaan,
semakin besar tegangan permukaan.)
Rumus
  pada slide sebelumnya, dapat juga dituliskan  x 2L = fb.
Bila batang seperti pada gambar dan suatu massa
ditambahkan untuk memperbesar luas permukaan dengan
jarak ds, maka kerja dW menjadi :

Karena kenaikan luas permukaan , maka :


 Untuk suatu perubahan yang terbatas,

Dengan adalah kerja yang dilakukan atau kenaikan energi


bebas permukaan yang dinyatakan dalam satuan erg,
adalah tegangan permukaan dalam dan adalah kenaikan
luas dalam cm².
Tegangan permukaan adalah faktor intensitas, dan
perubahan luas permukaan adalah faktor kapasitas dari
energi bebas permukaan.

 Jadi,tegangan permukaan dapat diartikan sebagai


perubahan energi bebas permukaan per satuan kenaikan
luas.
CONTOH 2

Berdasarkan
  soal pada contoh 1, berapakah kerja yang
dibutuhkan untuk menarik kawat ke bawah 1 cm?

Jawab :
PENGUKURAN TEGANGAN PERMUKAAN DAN ANTARMUKA

Salah dua metode pengukurannya adalah metode kenaikan


kapiler dan Du Nouy ring.

Pemilihan suatu metode bergantung pada :


 Apakah tegangan permukaan atau antarmuka akan
ditentukan
 Ketepatan dan kemudahan yang diinginkan
 Ukuran sampel yang tersedia
 Efek waktu pada tegangan permukaan akan diteliti atau
tidak
1. Metode Kenaikan Kapiler

Bila suatu tabung kapiler diletakkan dalam cairan di sebuah


beker (gelas piala), biasanya cairan itu akan naik ke pipa
sampai pada ketinggian tertentu.
Dikarenakan bilamana kekuatan adhesi antara molekul-
molekul cairan dan dinding kapiler lebih besar dari pada
kohesi antara molekul cairan, imbasnya cairan tersebut
dapat membasahi dinding kapiler, menyebar dan meninggi
dalam pipa.

Cek gambar yokk..


 Diperoleh rumus,

Dengan = tegangan permukaan (dyne/cm),


= bobot jenis cairan (g/cm³), = gravitasi
bumi sebesar 981 cm/det², = kenaikan
kapiler (cm), = jari-jari pipa, sudut kontak.
CONTOH 3

Suatu
  sampel kloroform naik sampai ketinggian 3,67 cm pada
20C dalam suatu tabung kapiler yang mempunyai jari-jari
dalam 0,01 cm. Berapakah tegangan permukaan kloroform
pada temperatur ini? Kerapatan kloroform adalah 1,476
g/cm³.

Jawab :
2. Tensiometer Du Nouy

Prinsip kerja alat ini bergantung pada kenyataan bahwa gaya


yang diperlukan untuk melepaskan suatu cincin platina-
iridium yang dicelupkan pada permukaan atau antarmuka
adalah sebanding dengan tegangan permukaan atau
tegangan antarmuka.
Gaya yang diperlukan untuk melepaskan cincin dengan cara
ini diberikan oleh suatu kawat spiral dan dicatat dalam
satuan dyne pada suatu penunjuk yang sudah dikalibrasi.

Cek gambar lagi yokk..


Gambar. Tensiometer Du Nouy
 Dengan demikian, tegangan permukaan diberikan oleh rumus :

Sebetulnya, alat tersebut digunakan untuk mengukur bobot


dari cairan yang dikeluarkan dari bidang antarmuka tepat
sebelum cincin tersebut menjadi lepas.
Suatu faktor koreksi perlu karena teori sederhana tersebut
tidak memperhitungkan variabel-variabel tertentu seperti jari-
jari cincin, jari-jari dari kawat yang dipakai, dan volume cairan
yang diangkat dari permukaan.
ADSORPSI PADA ANTARMUKA CAIRAN

Molekul-molekul
  dan ion-ion tertentu apabila terdispersi
dalam cairan akan bergerak dengan sendirinya ke
antarmuka. Imbasnya konsentrasi antarmuka menjadi lebih
besar dari konsentrasi dalam bulk cairan. Energi bebas
permukaan () dan tegangan permukaan () auto berkurang.
Gejala ini dinamakan adsorpsi, tepatnya adsorpsi positif.

Sebaliknya,
  bahan-bahan lain yang lebih suka membagi diri
ke dalam bulk akan menghasilkan adsorpsi negatif dan
kenaikan baik maupun .
Lawan adsorpsi adalah absorpsi. Adsorpsi hanya terdispersi
di permukaan fase saja. Contohnya cat yang ada di
permukaan tembok. Sedangkan absorpsi adalah zat cair dan
gas yang diabsorpsi menembus ke dalam ruang-ruang kapiler
dari zat pengabsorpsi. Misal peresapan air oleh busa
(sponge).
Zat aktif Permukaan, yaitu Molekul dan ion yang diadsorpsi
pada antarmuka (surfaktan) atau amfifil. Contoh: alkohol-
alkohol rantai lurus, amina-amina dan asam-asam.
Surfaktan adalah salah satu bahan penolong untuk membuat
emulsi, berfungsi untuk menstabilkan zat atau bahan aktif
terlarut dalam air atau minyak yang diemulsikan. Surfaktan
terdiri dari bagian lipofilik (rantai akil) dan hidrofilik (grup
karboksil dan karboksilat).
Pada antarmuka udara/air, rantai lipofilik mengarah ke atas
udara; pada antarmuka minyak/air, mereka bergabung
dengan fase minyak.
Agar supaya amfifil terpusat pada antarmuka, ia harus
diimbangi dengan jumlah yang tepat dari gugus-gugus yang
larut dalam air dan minyak.

Bila molekul tersebut terlalu hidrofilik, ia tetap berada dalam


bagian dalam fase air dan tidak memberikan efek pada
antarmuka. Demikian juga jika ia terlalu lipofilik, ia larut
secara sempurna dalam minyak dan sedikit muncul pada
antarmuka.
PENGGOLONGAN SISTEM HIDROFILIK-
LIPOFILIK BALANCE (HLB)

Nilai HLB suatu emulsifier adalah angka yang menunjukkan


ukuran keseimbangan dan regangan gugus hidrofilik
(menyukai air atau polar) dan gugus lipofilik (menyukai
minyak atau non polar), yang merupakan sistem dua fase
yang diemulsikan.

Metode ini digunakan untuk menentukan HLB-butuh seuatu


bahan dengan menggunakan berbagai bahan pengemulsi
standar dengan nilai HLB sebagai alat bantu.
Nilai HLB dari sejumlah zat amfifilik yang biasa dipakai dapat
dilihat pada tabel berikut..
PERHITUNGAN HLB CAMPURAN

Digunakan untuk menghitung berapa bagian hidrofilik dan


lipofilik yang tertimbang dalam suatu formula.
Rumus:
 

Dengan,
 
CONTOH 4

Di bawah ini terdapat suatu formula. Akan dibuat emulsi 100


gram, dimana total emulsifier sebanyak 7% dari formula.
Sebuah emulsifier terdiri dari tween dan span yang jumlahnya
7% dari formula.

Parafin oil 35%


Lanolin 1%
Cetil alkohol 1%
Emulsifier 7%
Aqua ad 10 gram

Diketahui HLB emulsi yang akan dibuat adalah 12. Jika


digunakan tween 60 (HLB 14,9) dan span (HLB 4,7), berapa
masing-masing yang harus ditimbang?
 Jawab:

HLB camp = 12
Berat emulsifier = 7% x 100 g = 7 gram
(artinya berat tween + span 7 g)
HLB tween 60 (HLB1) = 14,9
HLB span 60 (HLB2) = 4,7

Misalkan berat tween 60 (W1) = a gram, maka :


berat span 60 (W2) = (7 – a) gram

Substitusi,

Dengan demikian, berat


APLIKASI TEGANGAN ANTARMUKA

a. Aplikasi adsorpsi pada antarmuka cairan adalah aktivitas


antibakteri dari surfaktan tertentu. Dengan keberadaan
surfaktan tersebut mungkin mempengaruhi aktivitas
senyawa antibakteri atau bisa jadi zat itu sendiri yang
memberikan suatu kerja antibakteri.
Contoh :
1. Dengan konsentrasi rendah surfaktan pada heksil
resoksinol akan membantu penetrasi zat tersebut ke
dalam cacing kremi Ascaris. Hal ini karena terjadinya
penurunan tegangan antarmuka antara fase cair dan
dinding sel organisme, sehingga mempermudah
adsorpsi dan penyebaran heksiresorsinol di atas
permukaan cacing.
2. Senyawa amonium kuartener yang merupakan salah
satu surfaktan justru mempunyai aktivitas antibakteri
dengan mekanisme menaikkan permeabilitas
(kebocoran) membran sel lipid yang menyebabkan
kematian organisme tersebut dikarenakan hilangnya
bahan-bahan esensial dari sel.
b. Aplikasi adsorpsi antarmuka padat/cair berupa
fenomena pembasahan dan proses detergen.

Zat pembasah yang merupakan suatu surfaktan


dapat menurunkan sudut kontak dengan membantu
memindahkan fase udara pada permukaan dan
menggantikkannya dengan suatu fase cair.
Contoh :
• Pendispersian obat-obat seperti sulfur, arang, dan
serbuk-serbuk lain dengan air
• Pemindahan udara dari matriks kapas dan perban
penyerap sehingga larutan obat bisa diadsoropsi
untuk pemakaian pada berbagai daerah tubuh
• Pemindahan kotoran dan sisa-sisa dengan
menggunakan deterjen dalam pencucian luka, dan
• Pemakaian losio dan spray obat pada permukaan
kulit dan selaput lendir.
APA ITU DETERGEN?

Deterjen adalah surfaktan yang digunakan untuk


menghilangkan kotoran. Proses deterjensi adalah
suatu proses kompleks penghilangan benda – benda
asing dari permukaan. Proses itu meliputi pembasahan
awal dari kotoran dan permukaan yang akan
dibersihkan, deflokulasi dan suspensi, pengemulsian
atau pelarutan dari partikel – partikel kotoran; dan
kadang – kadang pembusaan dari zat untuk mengambil
dan menghilangkan partikel – partikel dengan
pencucian.
THANKYOU ^^

Anda mungkin juga menyukai